Eropa dan Amerika Kini Ambisius Masuki Pasar Indonesia

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Jumat, 4 Maret 2016 17:24 WIB

Presiden Joko Widodo menghadiri pertemuan US-ASEAN Business Council (US-ABC) di Hotel St Regis, San Francisco, 17 Februari 2016. Tim Ditjen Amerop/Feby

TEMPO.CO, Jakarta - Negara-negara Eropa melirik kemungkinan-kemungkinan usaha baru dan mencari peluang kerja sama bisnis serta investasi potensial, khususnya setelah adanya penyatuan pasar kawasan dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

"Indonesia punya daya tarik tersendiri bagi investor asing untuk mengembangkan usahanya di Indonesia. Terbukanya pasar Asean membuat negara-negara di Eropa dan Amerika berlomba-lomba melebarkan sayap usahanya di pasar Asia Tenggara, tidak terkecuali Slovenia," Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Nus Nuzulia Ishak, Jumat (4 Maret 2016).

Slovenia yang merupakan negara pecahan Yugoslavia di Eropa Tengah dengan perekonomian yang tumbuh dan stabil, dan pada Jumat (4 Maret 2016) State Secretary Kementerian Pembangunan Ekonomi dan Teknologi Slovenia, Ales Cantarutti, untuk melakukan kunjungan kehormatan ke Indonesia untuk menjajaki peluang bisnis dan investasi.

Menurut Nus, peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi dengan Slovenia akan memberikan pengaruh yang signifikan bagi pertumbuhan perekonomian nasional dan hal tersebut merupakan kesempatan baik untuk meningkatkan ekspor Indonesia khususnya ke Slovenia.

Menurut Nus, sejak hubungan bilateral antara Indonesia dan Slovenia dimulai pada tahun 1992, kerja sama perdagangan antara kedua negara terus tumbuh. Total perdagangan Indonesia dengan Slovenia pada tahun 2015 tercatat sebesar US$106 juta, meningkat 11,74% dari tahun sebelumnya.

Saat ini mitra utama Indonesia di Eropa antara lain Belanda, Italia, Jerman, dan Spanyol. Sedangkan mitra utama perdagangan Slovenia antara lain Jerman, Austria, Kroasia, Italia, dan Prancis.

Pada 2015, tercatat ekspor Indonesia ke Slovenia sebesar US$93,25 juta atau naik 12,88% dari tahun sebelumnya. Sementara itu, impor Indonesia dari Slovenia pada tahun yang sama sebesar US$12,78 juta, naik 4,09%.

Dalam pertemuan tersebut, Nus didampingi oleh perwakilan dari Kadin Indonesia, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dan Kementerian Pertahanan. Sementara itu, Delegasi Slovenia terdiri atas sejumlah pejabat, anggota Kadin Slovenia, dan tujuh orang pelaku usaha Slovenia dari berbagai sektor.

Salah satu agenda kunjungan adalah business to business (B2B) meeting antara pelaku usaha Slovenia dan pelaku usaha Indonesia. Delegasi Slovenia juga dijadwalkan mengunjungi beberapa perusahaan di Jakarta guna mencari mitra yang tepat untuk melakukan joint venture dan melihat secara langsung aktivitas produksi.

Sektor yang ditargetkan Slovenia dalam kunjungannya kali ini antara lain energi, pengolahan kayu, transmisi elektronik, alat pertahanan, dan pengelolaan sampah. Kedatangan delegasi bisnis Slovenia diharapkan dapat meningkatkan ekspor Indonesia ke Slovenia secara khusus dan ke Eropa secara umum.

Perekonomian Slovenia cenderung stabil dibandingkan negara-negara pecahan Yugoslavia lainnya. Pendapatan per kapita Slovenia termasuk yang tertinggi di Eropa Tengah. Slovenia sempat diterpa krisis global pada tahun 2008 lalu, namun Slovenia bangkit dan kini memiliki ekonomi yang kuat.

Beberapa produk utama ekspor Indonesia ke Slovenia antara lain adalah karet alam senilai US$49,57 juta atau setara dengan 53,16% dari total ekspor Indonesia ke Slovenia, selain itu batu bara sebesar US$12,08 juta atau 12,96% serta kertas dan karton tak dilapisi dengan nilai US$3,79 juta atau 4,07%.

BISNIS

Berita terkait

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

1 menit lalu

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

Sengketa jurnalistik pers mahasiswa kini ditangani oleh Dewan Pers. Kampus diminta taati kerja sama penguatan dan perlindungan pers mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

3 menit lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya

RM BTS Siapkan Konten Jelang Rilis Album Solo Kedua Right Place, Wrong Person

9 menit lalu

RM BTS Siapkan Konten Jelang Rilis Album Solo Kedua Right Place, Wrong Person

Album solo kedua RM BTS akan dirilis pada 24 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

49 menit lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham United 2-2, Kian Tertinggal dalam Persaingan Juara

50 menit lalu

Hasil Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham United 2-2, Kian Tertinggal dalam Persaingan Juara

Liverpool ditahan imbang 2-2 oleh West Ham dalam pertandingan pekan ke-35 Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Kunci Cegah Flu Singapura, Kebersihan dan Imunitas Tubuh

51 menit lalu

Kunci Cegah Flu Singapura, Kebersihan dan Imunitas Tubuh

Pakar kesehatan kebersihan dan kekuatan imunitas tubuh dapat mencegah tertular flu Singapura. Ini yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Hadiri Wrap Party Queen of Tears, Kim Ji Won dan Kim Soo Hyun Kaget Banyak Penggemar

54 menit lalu

Hadiri Wrap Party Queen of Tears, Kim Ji Won dan Kim Soo Hyun Kaget Banyak Penggemar

Kim Ji Won, Kim Soo Hyun dan Park Sung Hoon menghadiri wrap party jelang penayangan episode akhir Queen of Tears

Baca Selengkapnya

Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

55 menit lalu

Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

Hari ini, 27 April 1999, adalah berdirinya Kota Ternate berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah.

Baca Selengkapnya

Pawai Rimpu Mantika di Bima Diikuti Puluhan Ribu Peserta, Ada Fashion Show

59 menit lalu

Pawai Rimpu Mantika di Bima Diikuti Puluhan Ribu Peserta, Ada Fashion Show

Pawai rimpu merupakan acara puncak dari Festival Rimpu Mantika Kota Bima 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024: Bandung Bjb Kalahkan Jakarta BIN yang Sudah Diperkuat Megawati Hangestri

1 jam lalu

Hasil Proliga 2024: Bandung Bjb Kalahkan Jakarta BIN yang Sudah Diperkuat Megawati Hangestri

Bandung Bjb mengalahkan Jakarta BIN yang Sudah Diperkuat Megawati Hangestri pada hari ketiga Proliga 2024.

Baca Selengkapnya