25 Investor Korea Jajaki Layanan Langsung Investasi

Reporter

Jumat, 4 Maret 2016 14:25 WIB

Kepala BKPM, Franky Sibarani. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 25 perusahaan asal Korea Selatan menjajaki peluang untuk memanfaatkan fasilitas Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi (KLIK). Ini terlihat saat investor Korea Selatan bertemu pengelola salah satu kawasan industri yang termasuk dalam 14 kawasan industri KLIK.

Menurut Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani, dalam pertemuan dengan para investor tersebut, hadir beberapa CEO perusahaan Korea Selatan yang bergerak di bidang kelistrikan, pelabuhan, konstruksi jalan, financing, dan perbankan. Pertemuan itu difasilitasi kantor perwakilan BKPM di Korea Selatan.

Menurut Franky, dalam pertemuan tersebut, sektor-sektor yang ditawarkan kepada investor adalah proyek infrastruktur. Proyek itu di antaranya pembangkit listrik 2x300 megawatt, pengolahan air, jalan tol akses ke kawasan industri, serta fasilitas pelabuhan dengan nilai investasi diperkirakan mencapai US$ 2,5 miliar.
"Kehadiran pengelola kawasan industri itu memungkinkan komunikasi secara intensif dengan investor terkait fasilitas yang ada di kawasan industri," ucap Franky.

Baca: BKPM Tawarkan Layanan KLIK ke 100 Investor Korea Selatan

Pejabat Promosi Investasi Perwakilan BKPM di Seoul Imam Soejoedi mengemukakan kegiatan yang dilakukan merupakan kegiatan yang dilakukan secara berkala dan memanfaatkan kunjungan Kepala BKPM ke Korea Selatan. Kegiatan ini mempertemukan pengusaha Indonesia yang memiliki proyek real dengan calon investor yang telah diseleksi. "Kegiatan ini terbukti sangat ampuh mendongkrak minat investasi menjadi komitmen investasi ditandai dengan pengajuan izin prinsip ke BKPM,” kata Imam.

Dalam kunjungan ke Korea Selatan, Franky dan rombongan diagendakan melakukan one-on-one meeting dengan perusahaan-perusahaan Korea Selatan yang berminat berinvestasi di Indonesia. Franky juga dijadwalkan menjadi pembicara utama dalam business forum dengan 60 CEO perusahaan yang telah menyatakan berminat melakukan investasi di Indonesia.

Investor Korea Selatan termasuk yang aktif melakukan penanaman modal di Indonesia. Dari data BKPM, realisasi investasi yang masuk dari Korea Selatan pada 2015 mencapai US$ 1,2 miliar, tumbuh sebesar 7,6 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Sejak 2010-2015, nilai investasi yang masuk dari Korea Selatan mencapai US$ 8 miliar. Dalam periode tersebut, sektor yang masuk didominasi oleh sektor industri logam yang mencapai 45 persen.

Sedangkan dari sisi komitmen investasi pada tahun 2015, tercatat kenaikan komitmen sebesar 86 persen dari tahun sebelumnya menjadi US$ 4,8 miliar. Korea Selatan menduduki peringkat kelima dari daftar asal negara komitmen investasi setelah Cina, Singapura, Malaysia, dan Jepang.

AMIRULLAH

Berita terkait

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

8 hari lalu

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

Apple sudah berencana memproduksi iPhone di India dan MacBook di Thailand, guna melepas ketergantungan terhadap manufaktur Tiongkok.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jasa Marga Diskon Tarif Tol 20 Persen di Mudik Lebaran, 4 Menteri Dipanggil MK terkait Bansos Jelang Pilpres?

25 hari lalu

Terkini: Jasa Marga Diskon Tarif Tol 20 Persen di Mudik Lebaran, 4 Menteri Dipanggil MK terkait Bansos Jelang Pilpres?

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk arus mudik dan balik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Deputi BKPM Beberkan Awal Mula Masuknya PIK 2 dan BSD sebagai PSN Jokowi

30 hari lalu

Deputi BKPM Beberkan Awal Mula Masuknya PIK 2 dan BSD sebagai PSN Jokowi

Deputi BKPM Nurul Ichwan buka suara perihal awal mula masuknya pengembangan kawasan PIK 2 dan BSD ke dalam PSN baru.

Baca Selengkapnya

BKPM Sebut Perusahaan AS Tertarik Pakai Perut Bumi Indonesia untuk Carbon Capture and Storage

31 hari lalu

BKPM Sebut Perusahaan AS Tertarik Pakai Perut Bumi Indonesia untuk Carbon Capture and Storage

Perusahaan minyak dan gas dari Singapura dan Amerika sudah tertarik berinvestasi ke carbon capture and storage (CSS) di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pengunduran Diri Presiden Vietnam: Siapa yang Bakal Menggantikannya?

37 hari lalu

Pengunduran Diri Presiden Vietnam: Siapa yang Bakal Menggantikannya?

Presiden Vietnam tiba-tiba mengundurkan diri karena diduga terlibat korupsi, padahal baru setahun ia menjabat.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Menteri Bahlil Lahadalia yang Diduga Jual-Beli Izin Tambang

53 hari lalu

Rekam Jejak Menteri Bahlil Lahadalia yang Diduga Jual-Beli Izin Tambang

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, melaporkan Tempo ke Dewan Pers pada Senin lalu. Berikut ini rekam jejak Bahlil Lahadalia hingga menjadi Menteri Investasi.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Perpanjang Bebas PPnBM Mobil Listrik, Mobil Impor Wajib Dapat Surat Persetujuan BKPM

22 Februari 2024

Sri Mulyani Perpanjang Bebas PPnBM Mobil Listrik, Mobil Impor Wajib Dapat Surat Persetujuan BKPM

Menteri Keuangan Sri Mulyani telah meneken perpanjangan bebas PPnBM bagi kendaraan listrik. Termasuk untuk impor CKD maupun CBU.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Tanggapi Persoalan di Batam: Investasi Asing akan Ditertibkan

4 Februari 2024

Mahfud Md Tanggapi Persoalan di Batam: Investasi Asing akan Ditertibkan

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md mengatakan akan tertibkan investasi asing dan dalam negeri untuk selesaikan masalah ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Guyur BLT hingga Naikkan Gaji ASN, TNI, dan Polri; SP Indofarma Minta Erick Thohir Selamatkan Perusahaan

31 Januari 2024

Terkini: Jokowi Guyur BLT hingga Naikkan Gaji ASN, TNI, dan Polri; SP Indofarma Minta Erick Thohir Selamatkan Perusahaan

SP Indofarma menggeruduk Kantor Kementerian BUMN hari in. Mereka berunjuk rasa dan menuntut Menteri BUMN Erick Thohir menyehatkan perusahaan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Pamer Capaian Investasi Hasil Hilirisasi dan Industrialisasi, Sindir Tom Lembong

31 Januari 2024

Bahlil Pamer Capaian Investasi Hasil Hilirisasi dan Industrialisasi, Sindir Tom Lembong

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia pamerkan nilai investasi lima tahun terakhir. Ia juga menyindir Tom Lembong dengan membandingkan capaiannya tersebut.

Baca Selengkapnya