Perhutani Undang Pembeli Internasional ke Bali  

Reporter

Kamis, 3 Maret 2016 10:05 WIB

Pegawai Perhutani menyiram bibit pohon untuk reboisasi di Rumah Pemangku Hutan (RPH) Sukaraja, Tasikmalaya, Jawa Barat, (13/10). ANTARA/Feri Purnama

TEMPO.CO, Nusa Dua - Sejarah baru dibuat oleh Perum Perhutani yang pertama kalinya menggelar pertemuan dengan pembeli internasional di Nusa Dua, Bali, Kamis, 3 Maret 2016. “Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah setelah lebih dari 55 tahun dalam berbisnis gum rosin dan terpentin,” kata Mustoha Iskandar, Direktur Utama Perum Perhutani.

Pertemuan dengan pembeli utama internasional dari berbagai negara itu dimaksudkan untuk memberikan pelayanan terbaik, terutama yang terkait dengan jaminan ketersediaan bahan baku dan kontrak jangka panjang. Kontrak ini akan memberikan kepastian bahan baku kepada perusahaan-perusahaan tersebut.

“Pelayanan terbaik akan menghindari kemungkinan persaingan tidak sehat antarpembeli karena produk kami adalah produk alam yang kuantitasnya terbatas,” ujarnya. Selain itu, melalui pertemuan ini, Perhutani bisa lebih memahami keinginan dan kebutuhan pembeli akan produk gum rosin dan terpentin, termasuk produk turunannya.

Baca juga: Kabulkan Kasasi KPPU, MA Denda Operator Seluler Rp 77 Miliar

Perum Perhutani memproduksi gum rosin dan terpentin untuk kepentingan ekspor dan sebagian untuk pasar domestik. Dua kategori pembeli produk tersebut adalah perusahaan manufaktur atau industri langsung dan perusahaan penyalur, yang akan menjual kembali produk tersebut kepada industri pengguna atau manufaktur dalam dan luar negeri.

Dibandingkan Cina (70 persen pasar) dan Brasil (11 persen), Indonesia adalah penghasil gum rosin terbesar ketiga di dunia setelah dua negara tersebut. Sebanyak 208 perusahaan dari 38 negara membeli produk gum rosin Perhutani saat ini dengan total ekspor Perhutani mencapai 51.950,2 ton senilai US$ 110.846.788.

Baca juga: Indonesia Akan Impor Beras dari Thailand 5.000 Ton

Para pembeli umumnya perusahaan produsen atau manufaktur penghasil produk derivat atau turunan gum rosin. Produk derivat atau turunan gum rosin tersebut memiliki fungsi sebagai perekat dalam beberapa industri, seperti industri karet, ban, bahan perekat, cat dan tinta, minuman, dan permen karet, yang menggunakan produk food grade dari gliserol rosin ester—salah satu turunan produk gum rosin yang disenyawakan dengan gliserol, dengan fungsi sebagai pengemulsi dan penstabil.

Pada acara “International Business Gathering Perhutani’s Gumrosin & Turpentin” di Nusa Dua, Bali, ini, perwakilan perusahaan-perusahaan pembeli produk gum rosin/gondorukem dan terpentin Perum Perhutani yang hadir, antara lain, berasal dari Jerman, Belgia, Pakistan, Jepang, Uni Emirat Arab, dan Turki.

ROFIQI HASAN


Berita terkait

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

5 Februari 2024

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity

Baca Selengkapnya

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

22 Mei 2023

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

Perseroan optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik

Baca Selengkapnya

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

16 Maret 2023

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

BNI menjalankan sejumlah inovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah.

Baca Selengkapnya

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

12 Februari 2023

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

Berpedoman kepada tujuh kebijakan strategis, BNI optimistis akan mencetak kinerja yang lebih baik di tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

6 Februari 2023

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

Sepanjang 2022, Bank Mandiri telah secara aktif menggarap segmen digital banking untuk mendukung transformasi digital

Baca Selengkapnya

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

6 Februari 2023

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

Seluruh lini produksi mulai dari feronikel, emas, hingga alumina tetap bertumbuh di tengah tantangan kondisi global.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

22 Januari 2023

Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kinerja apik Pelindo merupakan kerja keras jajaran direksi, komisaris, dan seluruh pegawai Pelindo.

Baca Selengkapnya

Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

10 Januari 2023

Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

Melalui kinerja Wealth Management yang progresif selama 2022, BRI juga berhasil mendapat sejumlah penghargaan.

Baca Selengkapnya

Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

3 Januari 2023

Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

BRI mampu menjaga pertumbuhan Kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga yang solid.

Baca Selengkapnya

Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

13 Oktober 2022

Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

Sempat anjlok hingga Rp 3.760 per lembar saham pada Mei, kini saham Bank Mandiri menguat jadi Rp 9.600.

Baca Selengkapnya