Hadapi MEA, Projo: Kami Dukung Penuh Super Holding BUMN

Reporter

Editor

Sugiharto

Rabu, 2 Maret 2016 21:46 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Ormas Projo Budi Arie Setiadi mendukung penuh gagasan pembentukan super holding badan usaha milik negara (BUMN). Menurut dia, pembentukan holding BUMN adalah jawaban atas tuntutan persaingan di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang sudah tidak bisa dihindari.

"BUMN kita harus kokoh, efisien, kompetitif, inovatif, dan mampu menggerakkan ekonomi dan pembangunan bangsa," kata Budi dalam keterangan rilisnya, Rabu, 2 Maret 2016.

Dia menjelaskan, masyarakat Indonesia harus bergerak maju karena dunia sudah berubah begitu cepat. "Kalau kita tidak segera berbenah, akan banyak BUMN kita yang tergilas. Pasar tidak punya air mata," ujar Budi.

Budi menanggapi rencana pembentukan super holding BUMN yang tengah dibahas pemerintah. Menteri BUMN Rini M. Soemarno telah menyampaikan usulan itu dalam rapat kabinet. Presiden Joko Widodo pun mendukung ide ini.

Baca: Presiden: Dibentuk Holding agar BUMN Sekuat Temasek

Budi menilai, beberapa negara yang menerapkan super holding untuk BUMN terbukti mampu memiliki daya saing dan prospek yang bagus. Ia mencontohkan beberapa negara, seperti Cina yang memiliki China Investment Corporation (CIC), Singapore memiliki Temasek, dan Malaysia mempunyai Khazanah. Itu pun belum termasuk negara-negara Timur Tengah, seperti Qatar dan UEA.

"Jadi pengelolaan BUMN yang profesional mampu menjadi lokomotif perekonomian sebuah negara di kancah global, " tutur Budi.

Baca: Soal Holding BUMN, Menteri Rini Yakin Didukung Penuh Jokowi

Meski begitu, Budi berharap Indonesia tetap berpegang pada konstitusi dasar. Menurut dia, BUMN yang selama ini bertugas melayani dan menyejahterakan rakyat sebaiknya dibuat Badan Layanan Umum.

Sedangkan untuk sektor-sektor yang sudah free market, seperti industri keuangan, harus dibuat lebih profesional dan inovatif. "Campur tangan politik dalam pengelolaan BUMN harus hilangkan," kata Budi.

Budi berharap, dalam era kompetisi global, Indonesia bisa menjadi bangsa yang kreatif , cerdas, dan inovatif. Sebab, hanya bangsa seperti itu yang bisa bertahan. Budi optimistis dan mendukung penuh kebijakan Presiden Jokowi dalam mengelola BUMN. "Bangsa ini bangsa besar dan bangsa yang siap bertarung," tutur Budi.




LARISSA HUDA

Berita terkait

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

4 menit lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

8 Bulan Perang Gaza: 4 Tekanan yang Dihadapi Netanyahu

5 menit lalu

8 Bulan Perang Gaza: 4 Tekanan yang Dihadapi Netanyahu

Media Israel melaporkan bahwa tingkat tekanan dari Amerika Serikat akan menentukan tanggapan Netanyahu terhadap upaya pemerintahan Biden.

Baca Selengkapnya

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

6 menit lalu

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

Prabowo mengatakan misi pertahanan adalah misi yang sangat menentukan.

Baca Selengkapnya

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

7 menit lalu

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

ASEAN terdiri dari 11 negara yang berlokasi di Asia Tenggara. Ini dia negara terkecil di Asia Tenggara berdasarkan luas wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

8 menit lalu

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

Menteri Perdagangan Zulkfili Hasan alias Zulhas memastikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 yang mulai berlaku hari ini, bisa dipakai untuk penyelesaian kasus-kasus penyitaan barang kiriman dari pekerja migran Indonesia atau PMI yang masih tertahan.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin akan Panggil Manajemen Perusahaan

11 menit lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin akan Panggil Manajemen Perusahaan

Kementerian Perindustrian merekomendasikan pembukaan kembali pabrik sepatu Bata karena banyak pekerja yang terdampak.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

13 menit lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Nasib 2 Film Mendiang Lee Sun Kyun yang Belum Dirilis, Distributor Angkat Bicara

20 menit lalu

Nasib 2 Film Mendiang Lee Sun Kyun yang Belum Dirilis, Distributor Angkat Bicara

Distributor film Korea Selatan menghadapi dilema atas karya-karya mendiang Lee Sun Kyun yang sampai saat ini belum dirilis.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

32 menit lalu

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

Laga timnas putri Korea Utara U-17 lawan Korea Selatan menjadi laga pembuka Piala Asia Putri U-17, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

32 menit lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan bahwa Indonesia harus waspada, karena pendapatan negara pada triwulan I 2024 turun.

Baca Selengkapnya