TEMPO.CO, Jakarta - Rapat Presiden Joko Widodo (Jokowi), sejumlah menteri, Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara dan tujuh bupati berwilayah di Danau Toba sepakat membentuk Otoritas Kawasan Danau Toba.

"Tujuh bupati sudah tanda tangan, nanti akan dibentuk badan atau otoritas kawasan Danau Toba," kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers usai rapat itu di Hotel Surya Niagara Prapat Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (1 Maret 2016).

Presiden menyebutkan, badan atau otoritas itu nantinya akan mengelola perizinan di kawasan Danau Toba sekitar 500 hektare.

"Izin-izin menjadi kewenangan otoritas itu. Semua bupati sudah setuju," ujar Kepala Pemerintahan.

Presiden mengemukakan, rapat tersebut merupakan pembahasan final mengenai pengembangan kawasan wisata Danau Toba.

"Pembahasannnya sudah mulai Agustus 2015, diitindaklanjuti dengan beberapa rapat terbatas dan terakhir rapat dengan gubenur dan bupati. Ini kita ulang lagi dengan tujuh bupati hari ini," kata Presiden Jokowi.

Presiden menyatakan, semua sudah sepakat untuk membangun sektor pariwisata kawasan Danau Toba.

"Rapat tadi berjudul 'Bersatu untuk Danau Toba' karena menyangkut tujuh kabupaten. Kalau tidak bersatu akan sulit," kata Presiden Jokowi.

Menurut Presiden, yang akan dilakukan adalah membangun Bandara Silangit mulai April 2016 dan selesai September atau akhir 2016.

Panjang landasan bandara itu akan diperpanjang menjadi 2.650 meter sehingga bisa didarati pesawat sekelas Boeing, dan dibangun terminal bandara yang besar. Infrastruktur yang memadai diharapkan jumlah wisatawan Nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman) akan lebih banyak dari tahun ke tahun.

"Juga kan dibangun hotel di beberapa kawasan yang diharapkan dengan fasilitas yang lebih baik akan menarik wisnus dan wisman lebih banyak dengan diferensiasi dan branding dan promosi yang lebih baik. Kita yakin ini jadi destinasi yang layak bagi wisman maupun wisnus," demikian Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi dalam acara itu antara lain didampingi Menkopolhukam Luhut B Pandjaitan, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Seskab Pramono Anung, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Plt Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi.

Tujuh bupati yang ikut adalah Bupati Dairi KRA Johnny Sitohang Adinegoro, Bupati Simalungun Binsar Situmorang, Bupati Samosir Rapidin Simbolon, Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Bamjarnahor, Bupati Toba Samosir Darwin Siagian, Bupati Karo Terkelin Brahmana dan Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan.

ANTARA