Antisipasi Karhutla, Polda Riau Bangun 3.000 Sekat Kanal

Reporter

Selasa, 1 Maret 2016 23:00 WIB

Hutan dan lahan yang dibakar di luar kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, 1 November 2015. Warga banyak mengalami gangguan pernafasan akibat terkena asap kebakaran hutan di kalimantan dan Sumatera. Ulet Ifansasti/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Jajaran Kepolisian Daerah Riau membangun sekitar 3.000 sekat kanal pada awal 2016 sebagai upaya mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan dan hutan yang kerap terjadi di wilayah tersebut.

"Setiap Polres masing-masing membangun sebanyak 300 sekat kanal. Hingga saat ini diperkirakan sudah mencapai 3.000 an sekat kanal yang telah dibangun," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Selasa (1 Maret 2016).

Guntur menjelaskan dalam pembangunan sekat kanal, jajaran Polda Riau turut melibatkan peran serta masyarakat. Hal ini dilakukan agar masyarakat juga mengetahui bagaimana cara membangun sekat kanal yang berfungsi untuk tetap membasahi lahan gambut.

Ia menjelaskan lokasi dibangunnya sekat kanal sudah ditentukan terlebih dahulu.

"Lokasinya berdasarkan hasil pemetaan anggota di lapangan. Pemetaan itu bisa bermaksud lokasi yang sangat berpotensi terbakar atau lahan yang pernah terbakar sebelumnya," jelasnya.

Sebelumnya Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan memilih Kabupaten Bengkalis sebagai pilot projek pembuatan sekat kanal.

Di daerah Bengkalis, lahan dominannya merupakan tanah gambut. Tanah ini mudah terbakar bila kering dan sulit dipadamkan bila terjadi kebakaran.

Untuk itu, ia menjelaskan pembuatan sekat kanal merupakan langkah untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di daerah itu.

Ia mengatakan ada lima kabupaten di daerah Riau bagian utara merupakan wilayah pertama terkena dampak kekeringan yang diprediksi BMKG sejak Februari 2016 yakni Bengkalis, Rokan Hilir, Dumai, Siak dan Meranti.

"Kenyataanya hingga saat ini Bengkalis saja sudah 10 hari tanpa hujan. Ini yang harus kita antisipasi. Makanya kita melangkah pertama di daerah utara, dan kita akan bergerak terus ke daerah lain," ujar Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan beberapa waktu lalu.

Meski polisi mengklaim telah membangun ribuan sekat kanal, namun dalam sepekan terakhir titik api yang menandai adanya kebakaran lahan dan hutan terutama di wilayah Bengkalis terus meningkat.


ANTARA

Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

26 September 2021

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California

Baca Selengkapnya