2015, Pembiayaan Mobil Baru MTF Capai Rp 16,43 Triliun

Reporter

Minggu, 28 Februari 2016 00:24 WIB

Direktur Utama Pt.Mandiri Tunas Finance Ignatius Susatyo Wijaya, memperkenalkan MTF Mobile Apps sebagai salah satu strategi bisnisnya yang dijalankan pada medio 2016. TEMPO/Nanang Sutisna

TEMPO.CO, Purwakarta - Direktur Utama PT Mandiri Tunas Finance (MTF) Ignatius Susatyo Wijaya mengungkapkan, komposisi pembiayaan sepanjang medio 2015 perusahaannya masih didominasi mobil baru. "Pembiayaan mobil baru mengalami pertumbuhan 19 persen menjadi 16,43 triliun dibanding tahun 2014 yang hanya sebesar Rp 13,81 triliun," katanya kepada para wartawan di Purwakarta, Sabtu, 27 Februari 2016.

Adapun total unit mobil baru yang keluar dari seluruh perusahaan otomotif yang dibiayai perusahaannya, Susatyo mengungkapkan, mencapai 105.329 unit atau mengalami kenaikan lima persen dibanding total pembiayaan medio 2014 yang hanya mencapai 99.863 unit. Padahal, tren penjualan mobil nasional selama 2015 mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Mengutip data yang dirilis Gaikindo, Susatyo menyebutkan, tren penjualan mobil nasional sepanjang 2015 mencapai 1.013.291 unit atau mengalami penurunan 16 persen jika dibandingkan dengan angka penjualan 2014 yang mencapai 1.208.028 unit.

Ia mengungkapkan, capaian angka tersebut sesuai dengan fokus usaha perusahaan yang dipimpinnya di segmen mobil baru. Dengan pertumbuhan pembiayaan yang positif menyebabkan piutang pembiayaan yang dikelola MTF meningkat 26,46 persen setara Rp 26,75 triliun dari posisi 2014 yang hanya Rp 21,15 triliun.

Susatyo berujar, market share MTF di mobil baru hingga tutup tahun 2015 mencapai angka 15 persen atau mengalami peningkatan ketimbang 2014 yang angkanya berada di level 12 persen.

Peningkatan kinerja MTF menjadi dorongan tersendiri untuk terus bertumbuh meskipun tingkat penjualan mobil nasional dalam dua tahun terakhir lesu darah. Penurunan penjualan mobil dan sepeda motor tersebut, Susatyo mengimbuhkan, disebabkan, antara lain akibat melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika, harga komoditas yang masih rendah, dan rencana kenaikan BBM yang mendorong keterbatasan daya beli masyarakat yang berdampak pada penjualan kendaraan komersial.

NANANG SUTISNA

Berita terkait

Kaleidoskop 10 Emiten Paling Menarik 2023: GoTo dan Tiktok, BREN Tembus Rp 1000 T hingga INCO

2 Januari 2024

Kaleidoskop 10 Emiten Paling Menarik 2023: GoTo dan Tiktok, BREN Tembus Rp 1000 T hingga INCO

Tahun 2023, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sebanyak 79 emiten yang melantai dengan nilai penggalangan dana mencapai Rp 54,14 triliun.

Baca Selengkapnya

Naik 56,3 Persen, Laba Bersih Jasa Marga Semester I 2023 Rp 1,15 Triliun

28 November 2023

Naik 56,3 Persen, Laba Bersih Jasa Marga Semester I 2023 Rp 1,15 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk membukukan peningkatan laba bersih sebesar 56,3 persen.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih Triwulan 2023 Naik 12 Persen, Adhi Karya Kempit Rp 23,5 Miliar

27 November 2023

Laba Bersih Triwulan 2023 Naik 12 Persen, Adhi Karya Kempit Rp 23,5 Miliar

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mengantongi laba bersih senilai Rp23,5 miliar selama triwulan III-2023.

Baca Selengkapnya

Naik 25,8 Persen, Laba Kuartal III 2023 CIMB Niaga Rp 6,3 Triliun

25 November 2023

Naik 25,8 Persen, Laba Kuartal III 2023 CIMB Niaga Rp 6,3 Triliun

PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) membukukan laba sebelum pajak konsolidasi(unaudited) senilai Rp6,3 triliun.

Baca Selengkapnya

Tumbuh 31 Persen, Laba Bersih BSI Kuartal III 2023 Rp 4,2 Triliun

31 Oktober 2023

Tumbuh 31 Persen, Laba Bersih BSI Kuartal III 2023 Rp 4,2 Triliun

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat laba sebesar Rp 4,2 triliun atau tumbuh 31,04 persen, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy).

Baca Selengkapnya

Naik 16,9 Persen, Pendapatan Emiten Teladan Prima Agro Kuartal III 2023 Rp 2,89 T

31 Oktober 2023

Naik 16,9 Persen, Pendapatan Emiten Teladan Prima Agro Kuartal III 2023 Rp 2,89 T

Emiten sawit PT Teladan Prima Agro Tbk (IDX: TLDN) mencatat realisasi pendapatan sebesar Rp 2,89 triliun hingga kuartal III 2023.

Baca Selengkapnya

Optimistis Pendapatan Terus Tumbuh, Bukalapak Berharap Semua Segmen Cetak Profit

13 Oktober 2023

Optimistis Pendapatan Terus Tumbuh, Bukalapak Berharap Semua Segmen Cetak Profit

Bukalapak mencatat pendapatan senilai Rp 1,175 triliun pada kuartal kedua 2023, atau meningkat 30 persen dibandingkan periode yang sama 2022 senilai Rp 903 miliar.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih Indosat Semester I 2023 Rp 1,9 T, Pelanggan Tumbuh 4 Persen

30 Juli 2023

Laba Bersih Indosat Semester I 2023 Rp 1,9 T, Pelanggan Tumbuh 4 Persen

Indosat Ooredoo Hutchison mencatatkan laba bersih di sepuluh kuartal berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Besok Teladan Prima Agro Bakal Bagikan Dividen Rp 175,03 M

29 Mei 2023

Besok Teladan Prima Agro Bakal Bagikan Dividen Rp 175,03 M

PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) akan membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya dengan total Rp 175,03 miliar. Dividen tersebut berasal dari laba bersih perseroan 2022 yang telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST pada 3 Mei 2023 lalu.

Baca Selengkapnya

Kuartal I Tahun 2023, Garuda Indonesia Bukukan Pendapatan USD 602,99 Juta

4 Mei 2023

Kuartal I Tahun 2023, Garuda Indonesia Bukukan Pendapatan USD 602,99 Juta

PT Garuda Indonesia membukukan pendapatan usaha secara grup hingga US$ 602,99 pada kuartal I tahun 2023.

Baca Selengkapnya