IHSG Ditutup Menguat 1,61 Persen  

Reporter

Jumat, 26 Februari 2016 18:39 WIB

Siluet seorang pengunjung dengan latar monitor pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 13 November 2015. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada penutupan perdagangan sesi II di akhir pekan minggu ini, ditutup melesat 1.61 persen atau 74.83 Poin di level 4.733,149) pada pukul 16.15 WIB.

Berdasarkan rilis dari tim riset NH Korindo Securities tercatat sebanyak 88 saham merosot, 93 saham tak bergerak, dan sebanyak 171 saham berhasil menghijau. Hingga penutupan transaksi di lantai bursa mencapai Rp 4,763 triliun dengan frekuensi 220,589 kali dari 3,902 miliar saham yang berhasil diperdagangkan.

Menurut kepala riset NH Korindo Securities Reza Priyambada, aksi asing nampaknya turut campur tangan dalam kenaikan IHSG sore ini. "Kami mencatat aksi buy asing sebesar Rp 2.342 triliun dan aksi sell asing Rp 2.189 triliun, maka total nett buy asing tercatat mencapai Rp 152,670 miliar," kata Reza Priyambada dalam siaran tertulisnya, Jumat 26 Februari 2016.

Dari sisi sektoral, 9 dari 10 sektoral kompak menopang lajunya IHSG, dengan penguatan tertinggi antara lain sektor Misc_ind yang menguat 4,9 persen, sektor Mining menguat 3,1 persen, sektor Manufacture naik 2,5 persen dan sektor basic industry naik 2 persen. Sementara sektor Agriculture justru masih berada di zona merah dengan penurunan 0,92 persen.

Untuk Saham top gainers, dari LQ45 diantaranya saham MNCN yang menguat 8,3 persen ke Rp 1.900, saham PTBA menguat 7 persen ke Rp 5.100, saham ASII naik 5,8 persen ke Rp 6.800), dan saham CPIN naik 5,7 persen ke Rp 3.350).

Menguatnya IHSG Jumat pekan ini sejalan dengan beberapa bursa asia yang mayoritas tercatat menguat, dengan beberapa bursa regional tersebut diantaranya Indeks Topix Jepang yang menguat 0,3 persen, Nikkei225 yang menguat 1,3 persen, Shanghai Composite Indeks menguat 0,95 persen, Hangseng Indeks menguat 2,5 persen, Kospi Index menguat 1,6 persen, dan Strait Times Singapura Indeks yang juga naik 1,2 persen.

Sementara Laju rupiah juga tercatat masih kokoh dalam penguatannya, dimana pada penutupan perdagangan akhir pekan minggu ini Rupiah untuk pasar spot masih terapresiasi 31 poin atau menguat 0,23 persen ke Rp 13.382 per dolar AS.

DESTRIANITA K.

Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

2 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

3 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

5 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

5 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

5 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

9 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

11 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

11 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya

Setelah Anjlok Kemarin, IHSG Kini Menguat di Level 7,226,9

23 hari lalu

Setelah Anjlok Kemarin, IHSG Kini Menguat di Level 7,226,9

Setelah turun dalam kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berhasil menguat di sesi pertama hari ini. IHSG menutup sesi di level 7,226,9 atau naik 0.83 persen.

Baca Selengkapnya