RI Klaim Porsi Anggaran Pemasaran Wisata Digital Tertinggi  

Jumat, 26 Februari 2016 17:05 WIB

Menteri Pariwisata, Arief Yahya di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengklaim alokasi anggaran untuk memasarkan pariwisata di Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara lain. Jika kebanyakan negara dunia hanya mengalokasikan 30 persen anggaran untuk promosi pariwisata, Indonesia mematok angka lebih tinggi, yakni berkisar 40 persen.

Arief menjelaskan, lazimnya alokasi promosi pariwisata di negara lain mencapai 70 persen untuk pemasaran non-digital atau melalui media cetak dan televisi. “Sementara 30 persennya melalui Internet,” ujarnya di Jakarta, Jumat, 26 Februari 2016.

Namun, melihat potensi pengguna di dunia maya saat ini, Arief mencoba meningkatkan alokasi promosi melalui Internet menjadi 40 persen. "Jadi anggaran digital tourism kita lebih tinggi daripada rata-rata negara dunia," kata Arief.

Arief mengatakan saat ini kecenderungan promosi memang masih melalui media cetak dan televisi. Namun promosi ini sebenarnya tak lagi efektif atau berbeda dengan pemasaran di dunia maya. “Dengan fasilitas browser, misalnya, pengunjung dapat menggunakan fasilitas pencarian.”

Kebanyakan pelancong, baik yang berpergian untuk urusan bisnis maupun urusan travel, sudah menggunakan Internet. Sebanyak 65 persen pengguna yang ingin berpergian untuk tujuan wisata mengakses Internet untuk memperoleh informasi dan 69 persen pengguna menggunakan jasa Internet untuk mencari informasi terkait dengan keperluan bisnis.

Arief mengatakan saat ini program promosi digital sudah berjalan di Indonesia, terutama promosi untuk sekadar mencari tahu. Ke depan, fasilitas pemesanan dan pembayaran juga akan ditingkatkan sehingga dapat meningkatkan jumlah pengunjung.

Untuk meningkatkan promosi pariwisata, Kementerian telah merangkul sejumlah browser untuk menjangkau pasar dunia. Salah satunya merangkul Google. Baru-baru ini ,untuk menyasar pasar Cina, Kementerian juga telah mengajak browser asal negara Cina, Baidu. Hal ini dilakukan untuk menarik 10 juta wisatawan Cina ke Indonesia.




MAWARDAH NUR HANIFIYANI

Berita terkait

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

54 hari lalu

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

55 hari lalu

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

7 November 2023

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

20 April 2023

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

20 April 2023

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

14 Maret 2023

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.

Baca Selengkapnya

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

23 Desember 2022

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan libur natal dan tahun baru.

Baca Selengkapnya

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

24 November 2022

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

Perusahaan rental mobil nasional Tunas Rent berdiri lebih dari 20 tahun lalu. Hertz melihat jumlah wisatawan dfi Indonesia sebagai peluang.

Baca Selengkapnya

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

29 Agustus 2022

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

Para guru pariwisata dari seluruh Indonesia akan belajar di SMKN 2 Batam. Mereka nantinya akan menyampaikan pada siswanya dan membuat paket wisata.

Baca Selengkapnya