Guru Besar IPB: Kelapa Kopyor Bisa Sejahterakan Petani

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 25 Februari 2016 23:00 WIB

Dua pekerja PT. Perkebunan Nusantara XIII menyortir kelapa sawit yang baru dipanen di Lorong Pinang, Paser, Kaltim (28/9). Pengolahan kelapa sawit ini mampu memproduksi tandan buah segar (TBS) sebanyak 60 ton per-jam. TEMPO/Ayu Ambong

TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar Bioteknologi Tanaman, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian IPB, Sudarsono mengungkapkan komoditas kelapa kopyor mampu menyejahterakan para petani seiring dengan harganya yang relatif mahal.


"Di tingkat petani saja harganya sudah mencapai rerata Rp40.000 per butir, apalagi apabila di tingkat hilir," ujarnya di Kampus IPB, Kamis (25 Februari 2016).


Dia mengatakan permintaan kelapa kopyor di Indonesia sangat tinggi seiring ketersediaan produksinya yang dinilai minim atau tidak sebanding antara supply dan demand.


Saat ini, populasi pohon kopyor terbesar di Indonesia ada di Pati Jawa Tengah dengan jumlah sekitar 18.000 pohon. Sisanya berada di Lampung sekitar 5.000 pohon dan Jember 1.000 pohon.


Dia memberi contoh seorang warga di Pati Jawa Tengar dengan hanya menanam lima pohon di sekitar rumahnya mampu menyekolahkan anaknya ke jenjang perguruan tinggi.


Advertising
Advertising

Menurutnya, tidak perlu membutuhkan lahan hektaran untuk menanam kelapa kopyor. Cukup di tanam di halaman rumah dalam waktu lima tahun kelapa sudah bisa dipanen.


Namun, katanya, bibit kelapa kopyor memang langka dan relatif mahal. Oleh karena itu pihaknya saat ini tengah meneliti dengan pihak lain untuk merekayasa bagaimana agar bibit kelapa kopyor bisa diproduksi secara massif.


"Selama lima tahun kita lakukan penelitian dan sudah banyak membantu petani agar produksi bibitnya semakin banyak untuk kesejehteraan mereka," paparnya.



BISNIS

Berita terkait

Branding Kuliner Khas, Petani Yogyakarta Akan Buat Produk dengan Merek Sama

23 Januari 2023

Branding Kuliner Khas, Petani Yogyakarta Akan Buat Produk dengan Merek Sama

Produk minuman dari petani Kota Yogyakarta itu memanfaatkan hasil panen dari 275 kelompok pengelola Kampung Sayur.

Baca Selengkapnya

Keajaiban Biji Semangka untuk Kulit dan Rambut Pria, Bikin Subur

22 Februari 2018

Keajaiban Biji Semangka untuk Kulit dan Rambut Pria, Bikin Subur

Buah semangka yang lezat tidak hanya enak dimakan daging buahnya saja, biji semangka juga memiliki beberapa manfaat yang baik untuk kesehatan.

Baca Selengkapnya

Hari Kesehatan Nasional, Sambas Perkenalkan Tiga Jenis Jeruk

13 November 2017

Hari Kesehatan Nasional, Sambas Perkenalkan Tiga Jenis Jeruk

Memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-53 di Jakarta, Pemerintah Kabupaten Sambas perkenalkan tiga jenis jeruk, jeruk Siam, Madu, dan Madu Susu

Baca Selengkapnya

Hari Kesehatan Nasional, Jeruk Pontianak bukan dari Pontianak

13 November 2017

Hari Kesehatan Nasional, Jeruk Pontianak bukan dari Pontianak

Jeruk Pontianak ternyata bukan berasal dari Pontianak. Jeruk ini ikut memeriahkan bazar Hari Kesehatan Nasional.

Baca Selengkapnya

Penghasilan Petani Kedelai Cuma Seperempat Upah Penyapu Jalan  

5 Agustus 2017

Penghasilan Petani Kedelai Cuma Seperempat Upah Penyapu Jalan  

Petani di Jawa Barat tidak tertarik menanam kedelai karena penghasilannya minim.

Baca Selengkapnya

Buah Kegemaran Ternyata Mengandung 20 Jenis Pestisida

21 Juli 2017

Buah Kegemaran Ternyata Mengandung 20 Jenis Pestisida

hati-hati, usim panas seperti ini, setidaknya buah kesukaan Anda seperti strawberry mengandung 20 jenis pestisida.

Baca Selengkapnya

Jadi Mitra PT Agro Jabar, Petani Garut Tanam Jeruk Lemon  

12 Mei 2017

Jadi Mitra PT Agro Jabar, Petani Garut Tanam Jeruk Lemon  

PT Agro Jabar melibatkan petani dalam penanaman jeruk lemon di Desa Sindang Sirna, Cigedug, Kabupaten Garut.

Baca Selengkapnya

Angkat Ekonomi Desa, Daerah Ini Potensial Kembangkan Buah

10 April 2017

Angkat Ekonomi Desa, Daerah Ini Potensial Kembangkan Buah

Faktor yang harus mendapatkan perhatian, salah satunya adalah masalah modal atau fasilitas pembiayaan bagi petani.

Baca Selengkapnya

Permintaan Tinggi, Petani Gencar Tanam Buah Naga

4 April 2017

Permintaan Tinggi, Petani Gencar Tanam Buah Naga

Harga buah naga di tingkat petani berkisar Rp 15-20 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Sebab Petani Sawit Morowali Beralih Tanam Buah Naga  

4 April 2017

Sebab Petani Sawit Morowali Beralih Tanam Buah Naga  

Para petani di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, setahun terakhir gencar menanam buah naga.

Baca Selengkapnya