PLN Kritik Swasta yang Cuma Mau Bangun Pembangkit di Jawa  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Kamis, 25 Februari 2016 17:06 WIB

Gardu PLN. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mencanangkan program listrik 35 ribu megawatt guna memenuhi kebutuhan listrik, terutama di luar Jawa. Namun sebagian besar perusahaan listrik swasta (independent power producer) justru ingin membangun di Jawa. Sikap ini dikritik Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir.

"Kalau di Jawa, listrik sudah cukup, jaringannya sudah ada. Jadi dia maunya apa, ngambil rente yang lebih besar aja, kan?" kata Sofyan di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis, 25 Februari 2016.

Sofyan menjelaskan, pembangkit listrik di Jawa sudah tidak terlalu dibutuhkan. Daya listriknya sudah mencapai 140 persen. Kebutuhan listrik paling mendesak, ucap dia, justru di luar Jawa, seperti Papua dan Sulawesi. Jadi, jika ada perusahaan listrik swasta ingin berkontribusi di proyek listrik 35 ribu MW, seharusnya mereka membangun di daerah-daerah defisit listrik dan daerah-daerah terisolasi.

Kenyataannya, sebagian besar perusahaan listrik swasta justru ingin di Jawa. "Sebesar 70 persen maunya bangun di Jawa. PLN maunya dibangun di luar Jawa, yang masih enggak ada listrik," ujarnya.

Dia menduga keinginan membangun pembangkit di Jawa hanya semata-mata mengejar keuntungan, bukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sebab, di Jawa, harga listrik swasta bakal dibayar PLN seharga US$ 12 sen per KWh. Alasan lain, infrastruktur di Jawa sudah relatif lebih baik dibanding di wilayah lain.

Dia mencontohkan, ada perusahaan swasta yang ingin membangun pembangkit listrik tenaga minihidro di Sukabumi, Jawa Barat. Padahal, di dekat pembangkit itu, sudah ada pembangkit listrik dengan harga US$ 7 sen per KWh. "Ada PLTMH 12 sen mau dibangun. Maksudnya apa sih bangun di situ? Buat tambahan biaya masyarakat atau apa?" tutur Sofyan.

Sofyan mengingatkan, jika pembangkit listrik di Jawa dibangun besar-besaran hingga 70 ribu MW, tak mungkin PLN bisa mensubsidi. "Sekarang kami mau menyelesaikan masalah masyarakat atau pengusaha yang agak greedy?" katanya.

AMIRULLAH




Berita terkait

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

11 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

11 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

14 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik

Baca Selengkapnya

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

19 hari lalu

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

20 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

27 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

27 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

27 hari lalu

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

Kepengurusan Forum Manajemen Risiko dinilai proaktif. Memudahkan kolaborasi antara BUMN.

Baca Selengkapnya

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

27 hari lalu

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

Pengembangan program gasifikasi pembangkit turut melibatkan konsorsium.

Baca Selengkapnya

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

29 hari lalu

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.

Baca Selengkapnya