TEMPO.CO, Surakarta - Kebijakan pemerintah yang menetapkan target cukup besar dalam penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) dikhawatirkan bisa mematikan bisnis bank perkreditan rakyat (BPR). Sebab, bank skala lokal tersebut harus bersaing dengan bank nasional yang bermodal kuat.
Pengamat perbankan dari Universitas Slamet Riyadi Surakarta, Suharno, mengatakan target penyaluran KUR sebesar Rp 100 triliun dalam tahun ini terbilang cukup besar. "Bunga yang ditawarkan juga lebih rendah dibanding tahun lalu," kata Suharno, Kamis, 25 Februari 2016.
Saat ini, kredit yang diperuntukan bagi pengusaha mikro, kecil dan menengah tersebut menawarkan bunga 9 persen per tahun. Bahkan, tahun depan bunga yang dikenakan akan dipangkas lagi menjadi 7 persen.
Menurut Suharno, penyaluran KUR ini dikhawatirkan membuat BPR kalah bersaing. Bank umum penyalur KUR akan menyasar pengusaha mikro, kecil dan menengah. Padahal, pengusaha jenis itu biasanya menjadi debitur BPR.
Dia yakin BPR juga tidak akan mampu menawarkan bunga pinjaman yang seimbang dengan bunga yang ditawarkan dalam program KUR. "Modal mereka terbatas," katanya. Selain itu, BPR juga harus memberikan bunga yang tinggi untuk simpanan jenis deposito.
Suharno menyarankan agar pemilik BPR lebih kreatif agar mampu bertahan. "Misalkan memberikan pendampingan kepada UMKM yang menjadi debiturnya," kata dia.
Melalui pembinaan tersebut, debitur bisa menjalankan bisnisnya dengan lebih baik sehingga tidak merasa keberatan dengan bunga pinjaman yang ditawarkan oleh BPR. "Kekuatan BPR ada pada kedekatan dengan masyarakat," katanya.
Area Business Head Bank Mandiri Cabang Surakarta, Langgeng Wiyana, mengatakan bahwa pihaknya hanya bisa menyalurkan kredit bagi usaha yang telah berjalan. "Kami harus hati-hati untuk menekan angka kredit bermasalah," katanya. Sebab, kredit yang disalurkan berasal dari dana yang dikumpulkan dari masyarakat dalam bentuk tabungan.
Dia mengakui bahwa pangsa pasar yang disasar memang sama dengan pangsa BPR. Sebab, pihaknya juga ditarget mampu menyalurkan kredit usaha rakyat. "Kami terus mendorong melalui sejumlah kantor unit mikro di beberapa daerah yang kami miliki," katanya.
AHMAD RAFIQ
Berita terkait
BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global
3 hari lalu
Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)
8 hari lalu
Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).
Baca SelengkapnyaRupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga
8 hari lalu
Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn
8 hari lalu
Bank Mandiri menempati posisi pertama Top Companies 2024 di Indonesia versi LinkedIn.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024
10 hari lalu
Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai
11 hari lalu
Well-being dimaknai sebagai kesejahteraan insan grup BUMN yang menyeluruh.
Baca SelengkapnyaKeripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI
11 hari lalu
Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi
Baca SelengkapnyaJadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati
11 hari lalu
Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.
Baca SelengkapnyaJadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024
18 hari lalu
Berikut jadwal operasional Bak Mandiri, BCA, BNI, BRI dan BTN selama libur Lebaran 2024.
Baca Selengkapnya