Lahan Sempit, Pemerintah Fokus Sediakan Rumah Vertikal  

Rabu, 24 Februari 2016 17:47 WIB

Wakil Bupati Karawang, Ahmad Samasari bersama Dirut Perumnas, Himawan Arief Sugoto dan Dirjen Penyediaan Perumahan, Syarif Burhanudin meresmikan pembangunan Rusunami Sentraland Kasrawang, Jawa Barat, 24 Februari 2016. TEMPO/Arkhelaus Wisnu

TEMPO.CO, Karawang - Pemerintah dalam menyediakan rumah mendatang mengarah pada rumah vertikal (vertical housing). "Dengan vertical house, lahan 3 hektare mungkin bisa mendapat 3.000 unit, kalau landed house mungkin hanya 300 unit," kata Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Syarif Burhanudin, Rabu, 24 Februari 2016.

Syarif mengatakan faktor utama pengembang menentukan pembangunan perumahan adalah lokasi. "Ada tiga filosofi pembangunan rumah, pertama adalah lokasi, kedua lokasi, dan tiga lokasi," katanya saat peresmian pembangunan tahap awal rumah susun sederhana milik (Rusunami) Sentraland Karawang.

Syarif mencontohkan Rusunami Sentraland Karawang dengan luas 3 hektare dan memiliki akses sentra bisnis Karawang ini adalah satu keunggulan. "Bukan lagi mendekatkan jarak, melainkan mendekatkan waktu," ujarnya.

Selain itu, Syarif mengatakan faktor utama tersebut didukung kekuatan regulasi dan pembiayaan. Pemerintah memiliki keterbatasan dalam pembiayaan sehingga memperkuat regulasi. "Kuncinya regulasi, bagaimana memudahkan perizinan.”

Karena masih banyak pengembang yang lebih tertarik membangun properti untuk kelas menengah atas, pemerintah akan memotivasi kalangan pengusaha untuk memberikan kemudahan perizinan. Menurut dia, pembenahan regulasi pada 2015 menyelesaikan banyak kendala terkait dengan pendanaan penyediaan perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Selama ini, kata Syarif, banyak MBR kesulitan membeli rumah karena beban uang muka yang terlalu besar dan terbebani oleh pembayaran cicilan. Namun permasalahan tersebut teratasi ketika pemerintah menurunkan peraturan uang muka perumahan 1 persen dan cicilan dengan bunga 5 persen. "Dulu kebanyakan uang muka 5-10 persen, sekarang 1 persen," katanya.

ARKHELAUS WISNU

Berita terkait

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

1 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

22 hari lalu

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

Seorang pria pengendara minibus berwarna putih kepergok mencuri pakaian dalam atau bra milik warga. Aksi tersebut dilakukan di Perumahan Discovery Bintaro.

Baca Selengkapnya

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

30 hari lalu

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

38 hari lalu

Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

BTN mengklaim memperoleh laba pada 2023 sebesar Rp 3,5 triliun dari kehati-hatian penyaluran kredit cost of credit.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Soal Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran: Bagus, tapi Belum Dibahas

45 hari lalu

Basuki Hadimuljono Soal Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran: Bagus, tapi Belum Dibahas

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku belum ada pembicaraan soal program tiga juta rumah yang diusung pemerintah baru.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja di SMF Indonesia, Lulusan Hukum dan Akuntansi Bisa Melamar

47 hari lalu

Lowongan Kerja di SMF Indonesia, Lulusan Hukum dan Akuntansi Bisa Melamar

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Tbk. atau SMF Indonesia membuka lowongan kerja pada bulan ini.

Baca Selengkapnya

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

55 hari lalu

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

Erick Thohir berharap BTN bisa turut membangun ekosistem pembangunan perumahan yang solutif untuk membantu mengatasi backlog perumahan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Pemenuhan Perumahan Rakyat

59 hari lalu

Bamsoet Dorong Pemenuhan Perumahan Rakyat

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, dipercaya menjadi Dewan Pembina Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra).

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pastikan Insentif PPN Pembelian Rumah Rp 5 Miliar Berlanjut Tahun Ini

30 Januari 2024

Sri Mulyani Pastikan Insentif PPN Pembelian Rumah Rp 5 Miliar Berlanjut Tahun Ini

Sri Mulyani mengatakan saat ini Kementerian Keuangan sedang mengurus regulasinya.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Janjikan Perumahan untuk Anak Muda, Begini Caranya

15 Januari 2024

Ganjar Pranowo Janjikan Perumahan untuk Anak Muda, Begini Caranya

Calon presiden Ganjar Pranowo menjanjikan perumahan untuk anak muda. Bagaimana caranya?

Baca Selengkapnya