Menteri Saleh: Maksimalkan Potensi Industri Olahan Gambir  

Reporter

Editor

Sugiharto

Selasa, 23 Februari 2016 04:59 WIB

Menteri Perindustrian Saleh Husin saat mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat,26 November 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian mendorong industri pengolahan gambir untuk meningkatkan nilai tambah, serta menumbuhkan industri antara dan hilir. Pengembangan industri berbahan baku natural seperti itu diharapkan mendongkrak pendapatan petani gambir.

"Gambir punya potensi diolah lebih lanjut dan memasok ke banyak industri, seperti kosmetik, farmasi, tekstil, cat, tinta, dan penyamakan kulit. Tentu nilai tambahnya meningkat dibanding hanya dijual dalam bentuk mentah seperti selama ini," kata Menteri Perindustrian Saleh Husin dalam siaran pers yang diterima Tempo, Senin, 22 Februari 2016.

Pada hari ini pula, di gedung Kementerian Perindustrian, Saleh menerima kunjungan tokoh masyarakat Sumatera Barat, Andrianov Akhir Chaniago. Saleh memuji Sumatera Barat sebagai sentra produksi gambir di Indonesia dan memasok komoditas ini ke pasar dunia. Produksi gambir dari provinsi ini menembus 17 ribu ton per tahunnya.

Banyaknya potensi buah gambir dapat dilihat dari banyaknya produk yang bisa dibuat darinya. Kementerian Perindustrian, melalui Balai Riset dan Standardisasi Industri (Baristand) Padang, Sumatera Barat, juga mengembangkan buah gambir untuk dijadikan tinta pemilu, tinta stempel, pewarna tekstil, penyamakan kulit, dan antioksidan alami.

Keunggulan stempel dan tinta dari gambir ini tahan rembes ketika digunakan pada media kertas. Produk ini telah dipakai di lingkungan Pemda Kabupaten Lima Puluh Kota. Demi meningkatkan pengolahan yang lebih maju, Kementerian Perindustrian berencana memfasilitasi pertemuan pemangku kepentingan pengolahan gambir, seperti pengusaha, asosiasi industri, perusahaan farmasi, kosmetik, hingga petani, dan pemerintah daerah.

Andrinov mengatakan pengembangan gambir diarahkan memperluas ragam produksi serta menumbuhkan industri antara dan hilir. "Kita selama ini mengekspor gambir mentah ke Singapura, lalu oleh trader dibawa ke India untuk diolah menjadi bahan setengah jadi. Selanjutnya dikirim ke Eropa, memasok industri kosmetik, farmasi, dan lain-lain," katanya.

Mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas ini menuturkan harga gambir di tingkat petani sebesar Rp 20 ribu per kilogram, sedangkan industri kosmetik mengimpor gambir yang telah diolah oleh pabrikan luar negeri dengan harga Rp 1 juta per 1 miligram.

EGI ADYATAMA


Berita terkait

Tonton Barcelona U-18 di Stadion JIS, Saleh Husin Merasa seperti di Camp Nou

16 April 2022

Tonton Barcelona U-18 di Stadion JIS, Saleh Husin Merasa seperti di Camp Nou

Mantan Menteri Perindustrian, Saleh Husin, membagikan pengalamannya menonton pertandingan Barcelona U-18 di Stadion JIS Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Izinkan Rektor UI Jadi Komisaris BUMN, Ketua MWA: Sesuai Mekanisme

20 Juli 2021

Jokowi Izinkan Rektor UI Jadi Komisaris BUMN, Ketua MWA: Sesuai Mekanisme

Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia, Saleh Husin, menyebut perubahan Statuta UI sudah sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Sepatu Andrinof Chaniago dan Saleh Husin Dicolong: Disedekahkan

27 November 2019

Sepatu Andrinof Chaniago dan Saleh Husin Dicolong: Disedekahkan

Mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago menceritakan bagaimana ia dan Saleh Husin kehilangan sepatu.

Baca Selengkapnya

Ciputra Wafat, Mantan Menperin: Selamat Jalan Bapak Properti

27 November 2019

Ciputra Wafat, Mantan Menperin: Selamat Jalan Bapak Properti

Menurut mantan Menperin Saleh Husin, dengan kepergian Ciputra, Indonesia kehilangan salah satu putra terbaik bangsa.

Baca Selengkapnya

Bahtiar Effendy Meninggal, Begini Sosoknya di Mata Saleh Husin

21 November 2019

Bahtiar Effendy Meninggal, Begini Sosoknya di Mata Saleh Husin

Mantan Menteri Perindustrian, Saleh Husin mengaku sangat kehilangan atas kepergian salah satu Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bahtiar Effendy.

Baca Selengkapnya

Mantan Menperin: Eka Tjipta Widjaja Sosok Pekerja Keras

27 Januari 2019

Mantan Menperin: Eka Tjipta Widjaja Sosok Pekerja Keras

Mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin punya kenangan tersendiri akan sosok pendiri Sinar Mas Group, Eka Tjipta Widjaja.

Baca Selengkapnya

Mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin Ucapkan Selamat Ulang Tahun Tempo

6 Maret 2018

Mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin Ucapkan Selamat Ulang Tahun Tempo

Mantan Menteri Perindustrian RI Saleh Husin menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-47 kepada Tempo.

Baca Selengkapnya

Meski Dicopot, Saleh Husin Hadiri Pelantikan Menteri Baru  

27 Juli 2016

Meski Dicopot, Saleh Husin Hadiri Pelantikan Menteri Baru  

Mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin hadir ke Istana Kepresidenan untuk mengikuti langsung pelantikan penggantinya.

Baca Selengkapnya

Reshuffle Kabinet, Menteri Perindustrian Saleh Husin Pamit  

27 Juli 2016

Reshuffle Kabinet, Menteri Perindustrian Saleh Husin Pamit  

Menteri Perindustrian Saleh Husin pamit kepada Tempo setelah dikabarkan akan digantikan Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya

Pungut Cukai, Menteri Saleh Usul Ketebalan Plastik Ditambah

22 Juli 2016

Pungut Cukai, Menteri Saleh Usul Ketebalan Plastik Ditambah

Industri recycle pun akan tumbuh karena pemulung lebih tertarik mengambil plastik tebal.

Baca Selengkapnya