Irwan Hidayat Bos Sidomuncul Berbagi Rahasia Suksesnya

Reporter

Sabtu, 20 Februari 2016 05:09 WIB

Irwan Hidayat, Direktur Utama Sido Muncul. TEMPO/Rully Kesuma

TEMPO.CO, Bandung - Juragan PT Sidomuncul, Irwan Hidayat menceritakan pengalamannya saat membangun bisnis jamu milik keluarganya. Sebelum PT Sidomuncul sukses seperti sekarang, terselip kisah lucu tentang alat uji klinis pabrik tersebut.

Alkisah, Indra membeli sebuah alat uji klinis yang ia sendiri masih bingung fungsi dan manfaatnya. Namun toh dia nekat beli meski harganya terbilang mahal.

"Saking canggihnya jangankan pakai, buat apa aja saya enggak tahu. Bahkan pegawai saya bilang, buat apa beli alat itu kita belum butuh," tutur Irwan Hidayat dalam rapat Kadin, Jumat 18 Februari 2016.

Belakangan dia bersyukur karena pilihannya membeli alat tersebut membawa perubahan dan kualitas bagi produksi jamunya. Semua pegawai laboratoriumnya terbantu dengan adanya alat uji kualitas tersebut.

"Saya beli alat itu buat kepercayaan masyarakat, oh iya PT Sidomuncul canggih sekarang. Eh ternyata alatnya memang membantu para laboran saya yang kerja 24 jam buat uji hasil, jadi sangat bermanfaat," tutur Irwan.

Irwan juga menceritakan dia dan keempat saudaranya tidak mengecap bangku perkuliahan hingga akhir. Bukan karena masalah finansial melainkan terlalu sibuk bekerja di perusahaan milik keluarganya tersebut. Orang tuanya mendukung selama keputusan itu bisa dipertanggungjawabkan. Soalnya, kata Irwan, kuliahnya sendiri tersendat.

"Dulu itu saya kuliah enggak bener, banyak ngeyelnya sampai suatu hari saya enggak mau kuliah," ucap Irwan. "Kami lima bersaudara enggak ada yang tamat kuliah."

Irwan berusaha tidak menyia-nyiakan kepercayaan orangtuanya atas keputusannya berhenti kuliah. Kini pabrik PT Sidomuncul bukan hanya menghidupi ribuan pegawai pabriknya, melainkan membantu para petani yang tergabung dalam 100 kelompok tani. Pabrik yang terletak di Semarang ini sering menjadi tempat observasi maupun tur belajar baik siswa dari dalam dan luar negeri. Hampir 8.000 pengunjung dalam sebulan mendatangi dan melihat langsung proses pembuatan jamu Sidomuncul.

"Target tahun ini dan seterusnya jadi 10.000 tiap bulan. Kami juga sering kedatangan mahasiswa asing untuk belajar atau melakukan penelitian di sini," tutur Irwan.

DWI RENJANI

Berita terkait

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

4 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

4 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

12 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

22 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

27 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

32 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Lion Air Group Gandeng 16 Perguruan Tinggi untuk Perkuat Ekosistem Penerbangan

48 hari lalu

Lion Air Group Gandeng 16 Perguruan Tinggi untuk Perkuat Ekosistem Penerbangan

Maskapai penerbangan Lion Air Group menggandeng 16 perguruan tinggi di Indonesia untuk memperkuat ekosistem penerbangan.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

58 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya