Bangun Smart City, Menteri Lembong Kunjungi Silicon Valley

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 19 Februari 2016 22:52 WIB

Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, San Fransisco - Menteri-menteri Perdagangan anggota ASEAN mengunjungi Prospect Silicon Valley, Kamis, 18 Februari 2016. Mereka menjajaki dilakukannya kerja sama dengan perusahaan teknologi itu dalam membangun kota pintar atau smart city.

Menteri Perdagangan Thomas Lembong mengatakan pemerintah sedang mempelajari penggunaan teknologi dalam pengelolaan kota. "Banyak teknologi yang bisa diterapkan dan mempermudah bisnis maupun kehidupan sehari-hari seperti penggunaan lampu tenaga surya atau alat pendeteksi kemacetan lalu lintas," ujarnya saat ditemui Tempo di kantor Prospect Silicon Valey, San Fransisco, Amerika Serikat, Kamis 18 Februari 2016.

Tom mengatakan penerapan teknologi tak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Contohnya penggunaan telepon pintar yang telah menjangkau pelosok.

Prospect Silicon Valley adalah perusahaan teknologi non-profit yang membantu menghubungkan antara perusahaan pemula dengan pasar, fasilitas, mitra dan sumber dana. Salah satu produk yang digadang adalah pembangunan kota pintar atau smart city.

Vice President Client Service Silicon Valey Karen Janowski mengatakan pihaknya menggandeng banyak perusahaan pemula atau start up untuk memenuhi kebutuhan pembangunan kota pintar. "Ada banyak perusahaan start up yang menjadi mitra kami memenuhi teknologi yang dibutuhkan," kata Karen saat berbicara di hadapan para menteri dari ASEAN.

Ia melanjutkan, hampir setiap kota besar menghadapi masalah yang sama. "Perubahan iklim, meningkatnya urbanisasi serta makin langkanya sumber daya," ujar Karen.

Prospect Silicon Valley adalah perusahaan non profit. Pendanaan didapat dari berbagai sumber termasuk di antaranya bantuan dari perusahaan raksasa.

Sementara itu, saat berbicara di depan anggota US Chamber of Commerce di San Fransisco, Rabu, 17 Februari 2016, Thomas Lembong mengajak pengusaha AS menanamkan investasinya di Indonesia. Pemerintah telah melonggarkan kebijakan di bidang ekonomi dengan membuka kepemilikan 100 persen 17 bidang usaha bagi invetasi asing.

Pertemuan itu dihadiri perwakilan dari Chevron, Caterpillar, Asia Business Council, Blackberry, Cargill, Microsoft, dan Phillip Morris.

DEWI RINA (SAN FRANSISCO)

Berita terkait

Profil Universitas Harvard, Almamater Tom Lembong yang Diragukan Intelektualnya oleh Luhut dan Bahlil

27 Januari 2024

Profil Universitas Harvard, Almamater Tom Lembong yang Diragukan Intelektualnya oleh Luhut dan Bahlil

Luhut hingga Bahlil ragukan intelektualitas Tom Lembong yang lulusan Universitas Harvard. Berikut profil kampusnya.

Baca Selengkapnya

Tom Lembong Lulusan Universitas Harvard, Ini Jejak Politik Penulis Pidato Jokowi yang Disebut-sebut Gibran

24 Januari 2024

Tom Lembong Lulusan Universitas Harvard, Ini Jejak Politik Penulis Pidato Jokowi yang Disebut-sebut Gibran

Gibran sebut nama Tom Lembong saat debat cawapres. Ini jejak politik dan pendidikan mantan penulis pidato Jokowi yang sekarang di Timnas AMIN.

Baca Selengkapnya

Gubernur WH : Pembangunan Untuk Kesejahteraan Masyarakat

15 November 2021

Gubernur WH : Pembangunan Untuk Kesejahteraan Masyarakat

Capaian pembangunan di Provinsi Banten mulai dari pembangunan jalan, jembatan, sekolah, rumah sakit, stadion, revitalisasi Kawasan Banten Lama dan revitalisasi Kawasan Peziarahan.

Baca Selengkapnya

BKPM: Sinkronisasi Online Single Submission Rampung 6 Bulan

18 Juni 2019

BKPM: Sinkronisasi Online Single Submission Rampung 6 Bulan

Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong memastikan sinkronisasi perizinan online terpadu Online Single Submission (OSS) rampung dalam waktu 6 bulan.

Baca Selengkapnya

Kata Kepala BKPM Soal Prabowo Sebut Duit WNI di Luar Rp 11 Ribu T

13 April 2019

Kata Kepala BKPM Soal Prabowo Sebut Duit WNI di Luar Rp 11 Ribu T

Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong menanggapi pernyataan calon presiden Prabowo Subianto yang mengatakan uang Indonesia lari keluar negeri.

Baca Selengkapnya

Kepala BKPM Jelaskan Alasan Penanaman Modal Asing Turun pada 2018

30 Januari 2019

Kepala BKPM Jelaskan Alasan Penanaman Modal Asing Turun pada 2018

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Trikasih Lembong menjelaskan alasan anjloknya Penanaman Modal Asing ke Indonesia pada 2018.

Baca Selengkapnya

BKPM Sebut Investor Tetap Kalem Jika Ada Kejutan di Pilpres 2019

30 Januari 2019

BKPM Sebut Investor Tetap Kalem Jika Ada Kejutan di Pilpres 2019

Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong menyebut secara umum investor global cukup optimistis dengan hasil Pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

BKPM Gagal Capai Target Realisasi Investasi 2018

30 Januari 2019

BKPM Gagal Capai Target Realisasi Investasi 2018

BKPM gagal mencapai target investasi pada 2018. Realisasi investasi PMDN dan PMA di Indonesia sepanjang tahun lalu hanya 94 persen dari target.

Baca Selengkapnya

Jokowi Blusukan ke BKPM, Layanan Perizinan Terpadu Dibatasi 2 Jam

14 Januari 2019

Jokowi Blusukan ke BKPM, Layanan Perizinan Terpadu Dibatasi 2 Jam

Presiden Jokowi pagi ini, Senin, 14 Januari 2018, meninjau layanan konsultasi sistem perizinan terpadu (OSS) di kantor BKPM.

Baca Selengkapnya

Kepala BKPM Thomas Lembong: Kita Kurang Menyerang

30 Oktober 2018

Kepala BKPM Thomas Lembong: Kita Kurang Menyerang

Kepala BKPM meminta Indonesia menggenjot ekspor dengan ekspansi ke luar negeri.

Baca Selengkapnya