Dari Zara sampai Nike, di Toko Online MAP Semua Asli

Reporter

Jumat, 19 Februari 2016 02:00 WIB

Model Kendall Jenner berpose di depan awak media saat menghadiri acara yang digelar oleh "Mango", Tribal Spirit di Barcelona, Spanyol, 28 Januari 2016. (Robert Marquardt/Getty Images)

TEMPO.CO, Jakarta - PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP) meluncurkan toko online bernama MAPEMALL.com. Emiten berkode MAPI ini menjamin keaslian semua produk yang dipasarkannya secara online.

Dengan harga barang antara ratusan hingga jutaan rupiah, MAP mengincar konsumen kelas menengah ke atas. "Melalui MAP EMALL, pelanggan kami di Indonesia dapat lebih mudah mengakses gaya terkini dengan pilihan merek yang luas secara online," kata Chief Executive Officer MAP Group, VP Sherma di Hotel JW Marriot, Jakarta, Kamis 18 Februari 2016.

MAP merupakan perusahaan ritel yang menjual lebih dari 150 merek global di lebih dari 2 ribu gerai di 66 kota besar di Tanah Air. Di antara merek-merek tersebut ada Marks & Spencer, Lacoste, Mango, Swatch, Nike, Adidas, Tumi, Zara, New Balance dan lain-lain. "Kalau berbelanja di MAP EMALL, konsumen tak perlu khawatir akan keaslian barang," kata Sherma.

Setelah lebih dari 25 tahun, kenapa baru sekarang MAP terjun ke bisnis online? Sherma menyatakan, MAP baru mulai merambah internet melalui planetsports.net dua tahun lalu. Melihat respon positif di sana, kini ia yakin untuk mengambil langkah yang lebih besar. "Kami tidak akan membakar uang untuk hal yang tidak kami yakini," katanya.

Bagaimanapun, Sherma tak mau mengakui berapa investasi yang digelontorkannya untuk proyek ini. "Belum dihitung, karena jumlahnya masih akan terus bertambah," katanya.

Sebagai pembeda dengan toko-toko online lain, MAP EMALL mengambil pndekatan sosial dan gaya hidup untuk pemasaran produknya. Mereka menggandeng fashion blogger Ayla Dimitri sebagai content conceptor MAP Emall. "Saya akan mengadaptasi konten blog dari tren internasional menjadi tren yang lebih bisa diaplikasikan, lebih inspiratif, lebih bisa diterima dan akhirnya orang yang sebelumnya tidak kepikiran pakai menjadi mau pakai," kata Ayla.

PINGIT ARIA

Berita terkait

2025, Bukalapak Prediksi Uang Beredar di Bisnis Digital USD 130 M

28 Februari 2019

2025, Bukalapak Prediksi Uang Beredar di Bisnis Digital USD 130 M

Bukalapak memperkirakan jumlah uang yang beredar dalam bisnis digital pada tahun 2025 bakal mencapai US$ 130 miliar.

Baca Selengkapnya

Upaya Bukalapak Hadapi Persaingan dengan Ecommerce Dunia

24 November 2018

Upaya Bukalapak Hadapi Persaingan dengan Ecommerce Dunia

Bukalapak bakal menggenjot kualitas dari 4 juta pelapak yang berdagang di platform tersebut.

Baca Selengkapnya

Bekraf Ajak Pegiat Ekonomi Kreatif Belajar Storytelling

3 Oktober 2018

Bekraf Ajak Pegiat Ekonomi Kreatif Belajar Storytelling

Yoseph Payong Masan, Kasubdit Hubungan Antarlembaga Pemerintah Dalam Negeri, Bekraf, Ajak Pegiat Ekonomi Kreatif Belajar Storytelling.

Baca Selengkapnya

Tokopedia Jual 51 Ton Kurma Online Selama Ramadan 2018

14 Juni 2018

Tokopedia Jual 51 Ton Kurma Online Selama Ramadan 2018

Animo warga untuk berbelanja online selama Ramadan meningkat signifikan. Tak hanya Tokopedia, semua perdagangan online menunjukkan peningkatan omzet.

Baca Selengkapnya

Alibaba Kucurkan Lagi Rp 13 Triliun untuk Lazada

28 Juni 2017

Alibaba Kucurkan Lagi Rp 13 Triliun untuk Lazada

Lazada didirikan pada tahun 2012 dengan kantor pusatnya di Singapura

Baca Selengkapnya

Berlibur? Manfaatkan Situs Penyedia Diskon Tiket Pesawat, Hotel

20 Juni 2017

Berlibur? Manfaatkan Situs Penyedia Diskon Tiket Pesawat, Hotel

Dengan memanfaatkan situs penyedia harga tiket pesawat dan hotel, semakin banyak pengeluaran yang bisa dihemat.

Baca Selengkapnya

Jakarta Great Online Sale 2017 Berlangsung Tujuh Hari

14 Juni 2017

Jakarta Great Online Sale 2017 Berlangsung Tujuh Hari

Jakarta Great Online Sale (JGOS) 2017 hadir memberikan diskon
hingga 95 persen.

Baca Selengkapnya

Amazon Diprediksi Dahului Apple Jadi Perusahaan USD 1 Triliun

13 Juni 2017

Amazon Diprediksi Dahului Apple Jadi Perusahaan USD 1 Triliun

Amazon diprediksi bakal mengalahkan Apple dan Google untuk menjadi perusahaan pertama bernilai US$ 1 triliun.

Baca Selengkapnya

Keamanan dan Harga, Dua Hal Penting Saat Anda Belanja Online

10 Juni 2017

Keamanan dan Harga, Dua Hal Penting Saat Anda Belanja Online

Selain faktor keamanan, pertimbangan harga menempati peringkat kedua sebesar 85,5 persen, diikuti oleh kenyamanan 85,1 persen.

Baca Selengkapnya

Berita Teknologi Terbaru: Bukalapak Luncurkan Program BukaEmas  

4 Juni 2017

Berita Teknologi Terbaru: Bukalapak Luncurkan Program BukaEmas  

Bukalapak meluncurkan program BukaEmas, jual beli emas secara online dan murah.

Baca Selengkapnya