Adhi Karya Siap Jadi Penyedia dan Operator Sarana LRT

Reporter

Kamis, 18 Februari 2016 23:02 WIB

Ilustrasi Light Rail Transit (LRT). wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - PT Adhi Karya Persero mengajukan diri kepada pemerintah unuk menjadi penyedia dan operator sarana angkutan massal berbasis rel, kereta api ringan (Light Rail Transit /LRT) dan siap menggelontorkan dana senilai Rp9 triliun atau 30 persen dari total kebutuhan investasi.

Direktur Utama Adhi Karya Kiswodarmawan di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Kamis (18 Februari 2016), mengatakan pihaknya bersedia bersama PT. Kereta Api Indonesia untuk menjadi penyedia sarana, dengan porsi yang ditetapkan pemerintah.

"Besarannya saya terserah pemerintah. Ini hanya agar tanggung jawab saya menyediakan prasarana dapat sinkron," kata dia.

Adhi Karya sebelumnya sudah ditugaskan pemerintah untuk membangun prasarana LRT sesuai Peraturan Presiden (Perpres) No. 98/2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan/Light Rail Transit.

Prasarana LRT meliputi jalur, stasiun dan fasilitas operasi kereta api. Sedangkan, sarana kereta api adalah rangkaian kereta itu sendiri, termasuk pemeliharaannya.

Kiswodarmawan mengklaim alasannya ingin turut membangun sarana, agar dapat memudahkan ruang gerak perseroan dalam membangun prasarana.

Namun, pemerintah belum memberikan persetujuan soal permintaan Adhi Karya itu.

Proyek LRT Jabodetabek mencakup beberapa rute yakni Cawang-Cibubur, Cawang-Kuningan-Dukuh Atas, rute Cawang-Bekasi Timur, rute Dukuh Atas-Palmerah-Senayan, rute Cibubur-Bogor; dan rute Palmerah-Bogor. Lintas pelayanan dapat ditambah melalui persetujuan Menteri Perhubungan.

Untuk prasarana LRT yang dibangun Adhi Karya akan dibayar pemerintah sebagai bentuk pengalihan aset dari BUMN ke negara. Pembayaran dilakukan bertahap dan dialokasikan dalam pagu belanja Kementerian Perhubungan.

Secara rinci, untuk prasarana LRT yang dikerjakan Adhi Karya, dibagi dua tahap dengan jarak sepanjang 83,6 kilometer (km).

Tahap pertama meliputi ruas Cibubur-Cawang, Bekasi Timur-Cawang, Cawang-Dukuh Atas sepanjang 42,1 km. Total biaya pembangunan tahap I ini mencapai Rp 23,8 triliun.

Sedangkan pada tahap kedua terdiri dari Cibubur-Bogor, Dukuh Atas-Palmerah-Senayan, dan Palmerah-Grogol sepanjang 41,5 km.


ANTARA

Berita terkait

Mahasiswa ITS Gagas Aspal Ramah Lingkungan, Hasil Modifikasi Lumpur Panas dan Serat Kelapa Sawit

56 hari lalu

Mahasiswa ITS Gagas Aspal Ramah Lingkungan, Hasil Modifikasi Lumpur Panas dan Serat Kelapa Sawit

Tim mahasiswa dari ITS menggagas pemakaian limbah lumpur Lapindo dan serat kepala sawit untuk membuat aspal ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Apresiasi Pemerintah Filipina Kasih Proyek Rel Kereta ke Indonesia

11 Januari 2024

Jokowi Apresiasi Pemerintah Filipina Kasih Proyek Rel Kereta ke Indonesia

Jokowi berharap kerja sama tersebut dapat segera ditindaklanjuti dengan peletakan batu pertama atau groundbreaking.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih Triwulan 2023 Naik 12 Persen, Adhi Karya Kempit Rp 23,5 Miliar

27 November 2023

Laba Bersih Triwulan 2023 Naik 12 Persen, Adhi Karya Kempit Rp 23,5 Miliar

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mengantongi laba bersih senilai Rp23,5 miliar selama triwulan III-2023.

Baca Selengkapnya

Bidik Kontrak Baru 2024 Naik 10 Persen, Adhi Karya: Tahun Pemilu Biasanya Mengendur, Tetapi...

27 November 2023

Bidik Kontrak Baru 2024 Naik 10 Persen, Adhi Karya: Tahun Pemilu Biasanya Mengendur, Tetapi...

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) optimistis capaian kontrak baru tumbuh 5 persen hingga 10 persen pada 2024.

Baca Selengkapnya

Berikut Daftar Proyek IKN yang Dikerjakan Adhi Karya: Rumah Menteri hingga Jalan Tol

10 Desember 2022

Berikut Daftar Proyek IKN yang Dikerjakan Adhi Karya: Rumah Menteri hingga Jalan Tol

Adhi Karya mendapat kontrak untuk mengerjakan beberapa proyek di IKN.

Baca Selengkapnya

Adhi Karya Kejar Kontrak Baru Rp23 Triliun di Akhir Tahun 2022, Incar Proyek IKN dan Tol

10 November 2022

Adhi Karya Kejar Kontrak Baru Rp23 Triliun di Akhir Tahun 2022, Incar Proyek IKN dan Tol

Adhi Karya mengejar kontrak baru hingga Rp 23 triliun di akhir tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Tak Ingin Saham Publik Terdilusi, Erick Thohir Minta Adhi Karya Right Issues

4 November 2022

Tak Ingin Saham Publik Terdilusi, Erick Thohir Minta Adhi Karya Right Issues

Menteri BUMN Erick Thohir meminta PT Adhi Karya (Persero) Tbk untuk melakukan right issue.

Baca Selengkapnya

Jokowi Restui Suntikan PMN Rp 1,97 Triliun ke Adhi Karya untuk Jalan Tol dan SPAM

30 September 2022

Jokowi Restui Suntikan PMN Rp 1,97 Triliun ke Adhi Karya untuk Jalan Tol dan SPAM

Jokowi juga menyetujui penambahan PMN ke dalam modal saham PT Semen Indonesia Tbk. Nilainya mencapai Rp 7,49 miliar.

Baca Selengkapnya

Garap Proyek MRT Rute Harmoni sampai Mangga Besar, Adhi Karya Bangun Tiga Stasiun Bawah Tanah

25 Agustus 2022

Garap Proyek MRT Rute Harmoni sampai Mangga Besar, Adhi Karya Bangun Tiga Stasiun Bawah Tanah

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) akan ikut menggarap pekerjaan MRT Fase 2A Contract Package 202 (CP 202) rute Harmoni-Mangga Besar.

Baca Selengkapnya

Adhi Karya Terima Pembayaran 2 Proyek Sebesar Rp 2,8 Triliun, Apa Saja?

22 Agustus 2022

Adhi Karya Terima Pembayaran 2 Proyek Sebesar Rp 2,8 Triliun, Apa Saja?

PT Adhi Karya (Persero) Tbk menerima realisasi pembayaran dua proyek besar sepanjang semester I- 2022 senilai total Rp2,8 triliun.

Baca Selengkapnya