Indonesia Diet Kantong Plastik Mulai Uji Coba 21 Februari

Reporter

Rabu, 17 Februari 2016 19:58 WIB

Model dan aktivis lingkungan, Davina Veronica dalam acara dukungan gerakan kantong plastik berbayar di Jakarta, 17 Februari 2016. Tempo/Rezki Alvionitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Seksi Bina Peritel Direktorat Pengelolaan Sampah Kementerian LHK, Agus Supriyanto mengatakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sedang menyusun Peraturan Menteri tentang penerapan kantong plastik berbayar.

"Targetnya akan terbit bulan Juni 2016," ujarnya dalam diskusi "Kantong Plastik Tidak Gratis, Mengapa Harus Kita Dukung?" di Locanda Cafe, Jakarta, Rabu, 17 Februari 2016.

Sebelum peraturan menteri itu dikeluarkan, beberapa kota di Indonesia akan menerapkan uji coba kantong plastik berbayar pada 21 Februari nanti.

Tiza Mafira, Direktur Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik mengatakan kebijakan kantong plastik berbayar ini hanya untuk mengurangi pemakaian kantong plastik. "Bukan total menghilangkan," kata dia dalam diskusi itu.

Pengenaan harga untuk kantong plastik di gerai perbelanjaan, menurut Tiza bukan untuk mendorong masyarakat membeli tas kresek itu melainkan mengurangi pemakaian kantong plastik. "Kalau pengurangan, sifatnya mengubah perilaku masyarakat," kata dia.

Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memperlihatkan bahwa sekitar 9,85 miliar kantong plastik dikeluarkan setiap tahun oleh 90 gerai toko modern. Tiza mengatakan angka itu belum termasuk kantong plastik dari pasar tradisional.

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

26 Oktober 2023

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

19 September 2023

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

15 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

11 Agustus 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

Perumda Tirta Patriot mengambil air Sungai Kalimalang sebagai penetral untuk dicampur dengan air baku Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

30 November 2022

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

6 Juli 2022

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

Warga menduga kematian ikan bandeng di keramba tersebut akibat limbah dari Kawasan Industri Lamicitra.

Baca Selengkapnya

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

31 Maret 2022

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

Aplikasi MASTERMINE diharapkan dapat menghasilkan nilai efisiensi 10-20 persen dari total biaya pengolahan air limbah tambang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

29 Juli 2021

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

Pengelolaan limbah cair tekstil pascaproduksi ditujukan untuk menghilangkan atau mereduksi kadar bahan pencemar sehingga limbah cair industri memenuh

Baca Selengkapnya

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

28 Juli 2021

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

KLHK menuturkan 59 persen sungai di Indonesia masih dalam kondisi tercemar berat.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

2 Juni 2021

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

Diduga, kedua ormas itu berselisih soal pengelolaan limbah industri otomotif di sana.

Baca Selengkapnya