TEMPO.CO, Jakarta - Penerimaan pajak non-migas hingga 5 Februari 2016 mencapai Rp 70,5 triliun. Angka ini lebih kecil dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp 73,2 triliun. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan ia telah mengecek ke Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea-Cukai. Keduanya mengakui penerimaan sedikit menurun tahun ini.
“Tapi akan membaik Maret ini,” kata Bambang di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu, 17 Februari 2016.
Penerimaan PPh Migas turun paling drastis. Hingga 5 Februari tahun lalu, PPh migas mencapai Rp 5 triliun. Untuk periode yang sama tahun ini, PPh migas hanya Rp 2,8 triliun. Penurunan ini dipengaruhi rendahnya harga minyak.
Baca: Januari 2016, Impor Barang Konsumsi Meningkat
Bambang mengatakan salah satu yang akan diubah dalam pengajuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2016 adalah penerimaan pajak. Soalnya, realisasi perpajakan tahun lalu mencapai 83 persen.
Pertumbuhan yang wajar, menurut Bambang, sebanyak 13 persen. "Sepuluh persen dari pertumbuhan alamiah, dan sisanya adalah extra effort."
Rancangan Undang-Undang Pengampunan Pajak yang telah diajukan pemerintah juga akan disinkronisasi. “Itu harus disetujui dulu baru kami akan lihat implementasinya 2-3 bulan pertama,” Bambang berujar.
TRI ARTINING PUTRI
Berita terkait
Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport
3 jam lalu
Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia
Baca SelengkapnyaTerpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta
18 jam lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun.
Baca SelengkapnyaAwal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?
1 hari lalu
Alat pembelajaran taptilo untuk salah satu SLB sempat ditahan dan dipajaki Bea Cukai. Apakah itu Taptilo yang penting bagi belajar tunanetra?
Baca SelengkapnyaWakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun
2 hari lalu
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan bahwa Indonesia harus waspada, karena pendapatan negara pada triwulan I 2024 turun.
Baca Selengkapnya10 Negara Bebas Pajak Penghasilan Pribadi, Tertarik Pindah?
2 hari lalu
Berikut deretan negara yang tidak memungut pajak penghasilan (PPh) pribadi, didominasi oleh negara yang kaya cadangan migas.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani
4 hari lalu
Syarat pendaftaran CPNS Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) yang banyak diminati oleh para pelamar dari seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaJadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai
4 hari lalu
Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?
Baca SelengkapnyaZulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri
4 hari lalu
Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.
Baca SelengkapnyaSegini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI
5 hari lalu
Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar
Baca SelengkapnyaSektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali
5 hari lalu
Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.
Baca Selengkapnya