Harga Gas Tinggi Hambat Perkembangan Sektor Industri

Reporter

Selasa, 16 Februari 2016 23:02 WIB

Pekerja menyegel tabung gas elpiji 3 kg yang telah diisi di Depot LPG Tanjung Priok, Jakarta, 9 Maret 2015. Gas elpiji 3 kg diperuntukan untuk rumah tangga dengan belanja bulanan maksimal 1.5 juta per bulan dan industri makro. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Kementerian Perindustrian Haris Munandar mengatakan harga gas Indonesia lebih mahal dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya. Hal ini merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi industri dalam negeri. "Harga gas di Indonesia US$ 9 per MMBTU," kata Haris di Jakarta, Selasa, 16 Februari 2016.

Padahal negara ASEAN lain harganya jauh di bawah itu. Di bawah Indonesia, Vietnam harga gas nya mencapai US$ 7,5 per MMBTU. Sementara negara ASEAN lainnya yakni Filipina, Singapura, dan Malaysia harga gasnya di bawah US$ 6 per MMBTU.

Harga gas di Filipina hanya US$ 5,43 per MMBTU. Untuk Singapura harga gas berkisar antara US$ 4 per MMBTU hingga US$ 5 per MMBTU. Sementara harga gas di Malaysia harga gasnya US$ 4,47 per MMBTU.

Baca: Sidang KPPU, Dua Perusahaan Bantah Monopoli Impor Sapi


Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka Harjanto mengatakan sektor gas dapat memberikan multiplier jika harga diturunkan. "Penurunan harga gas bumi akan menurunkan penerimaan pemerintah, namun akan meningkatkan penerimaan pajak yang berasal dari PPN, PPh Pribadi, PPh Badan, dan Bea Masuk Impor," ujarnya.

Harjanto menyebutkan kebijakan penurunan harga gas dapat menurunkan biaya produksi, harga output turun, dan permintaan naik. Dampak penurunan harga gas dapat menyebabkan omset penjualan gas turun sehingga penerimaan pemerintah dari bagi hasil penjualan gas turun.

Namun, ucap Harjanto, meski penerimaan negara dari penjualan gas turun, perlu diperhitungkan dampak multipliernya. Penurunan harga gas, dapat memberikan dampak multiplier seperti output naik, PDB naik yang mengakibatkan PPN naik, profit naik yang mengakibatkan PPh badan naik, upah tenaga kerja naik yang dapat menyebabkan PPh pribadi naik, dan jumlah tenaga kerja naik.

MAWARDAH NUR HANIFIYANI

Berita terkait

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

3 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

49 hari lalu

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G mulai dipromosikan. Gawai ini termasuk kelas menengah, namun fiturnya lengkap dan mumpuni.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

50 hari lalu

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

23 Februari 2024

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.

Baca Selengkapnya

Tambahan Penerima Harga Gas Khusus Belum Jelas, Menperin: Pusing Saya Hadapi ESDM

23 Februari 2024

Tambahan Penerima Harga Gas Khusus Belum Jelas, Menperin: Pusing Saya Hadapi ESDM

Menperin Agus Gumiwang mengaku pusing karena usulan perluasan penerima harga gas khusus tak kunjung menemukan titik terang dari Kementerian ESDM.

Baca Selengkapnya

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

21 Februari 2024

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

17 Januari 2024

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

Sekarang, sudah banyak orang yang menjual iPhone bekas. Sebelum membeli, sebaiknya cek IMEI iPhone apakah terdaftar atau tidak.

Baca Selengkapnya

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

9 Januari 2024

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno mengatakan bakal memanggil Kementerian Perindustrian dan PT Indonesia Tsingshan Stainless Stell (ITSS).

Baca Selengkapnya

Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

28 Desember 2023

Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

Ekonom Indef Riza Annisa Pujarama mengatakan ada ketimpangan realisasi investasi di sektor industri pengolahan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

26 Desember 2023

Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

Terpopuler: Dugaan pelanggaran di kasus ledakan smelter nikel milik Cina di Indonesia, Waskita Karya berpotensi lanjutkan PHK karyawan.

Baca Selengkapnya