Ngotot Mau Ngebor Lagi, PT Lapindo Optimistis Berjalan Mulus

Reporter

Jumat, 12 Februari 2016 23:01 WIB

Alat berat milik Lapindo Brantas Inc di lokasi rencana pengeboran sumur gas bumi di sumur Tanggulangin 1 di Desa Kedung Banteng, Kec. Tanggulangin Sidoarjo, Jawa Timur, 9 Januari 2016. Pihak Lapindo Brantas Inc mengatakan, pengeboran sumur gas tersebut akan menghabiskan dana sekitar Rp 41,6 milyar. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Surabaya – PT Lapindo Brantas Inc mengakui rencana pengeboran dua sumur gas baru di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, belum mendapat izin dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas). Semula, Lapindo berencana melakukan pengeboran Sumur Tanggulangin 6 dan 10 pada Maret 2016.

“Dari Ditjen Migas masih akan ada dua jenis izin lagi. Pertama, izin pajak (spud in) dan izin keselamatan kerja pemboran,” ujar Vice President Operations Lapindo Brantas Inc Harsa Harjana saat jumpa pers di Surabaya, Jumat, 12 Februari 2016.

Izin pajak, kata Harsa, akan dikeluarkan dan diinspeksi oleh Ditjen Migas ketika rig atau instalasi pengeboran sudah berada di lokasi. Begitu pula dengan izin keselamatan kerja. “Izin baru keluar ketika kegiatan pengeboran mulai dilakukan. Kalau dibilang belum ada izin, ya memang belum keluar.”

Untuk itu, rencana pengeboran sumur TGA-6 dan TGA-10 masih menunggu keputusan pemerintah pusat. “Kami bergantung restu dari berbagai pihak. Artinya, kami baru mulai ngebor setelah dapat restu,” kata dia.

Semula, rangkaian kegiatan pengeboran dimulai pada Maret 2015. Namun aktivitas pengurukan tanah untuk itu sementara dihentikan akibat protes warga. “Ternyata kan nggak mungkin. Harapannya sebelum akhir tahun sudah jalan,” tuturnya.

Meski begitu, Lapindo optimistis rencananya bakal berjalan mulus. Sebab, Lapindo memiliki data terbaru dari sumur-sumur yang diproduksi. Termasuk kondisi bawah permukaan tanah (sub surface), ketahanan casing (pipa baja pengeboran), sampai data-data tekanan pengeboran.

“Semua data itu siap dibagikan kepada tim kajian dari ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember). Kalau kemudian mereka membutuhkan data terbaru dari kami, tentunya akan kami berikan,” kata dia.

Tim Kajian Kelayakan Teknis dan Sosial yang ditunjuk langsung oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo itu terdiri dari 40 orang peneliti asal ITS. Pihaknya berharap tim tersebut bisa memberikan masukan dan hasil kajian yang positif. “Intinya kami berharap hasil kajian ITS itu mengizinkan kami tetap melakukan pengeboran.”

Sembari menunggu hasil kajian tim tersebut sealama 3 bulan, Lapindo menyatakan terus melakukan pendekatan kepada warga sekitar. Ia menambahkan sosialisasi ke warga Desa Kedungbanteng sudah dilakukan jauh sebelum aksi protes tanggal 6 Januari 2016 lalu. “Nanti kalau memang diperluakan sosialisasi lagi, ya akan kami lakukan."

Sebelumnya, Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi mengatakan izin pengeboran yang tertuang dalam Rencana Pengembangan Lanjutan (Plan of Further Development/POFD) masih tahap pembahasan. POFD baru diajukan Lapindo pada 7 Januari 2015. Sedangkan pembahasan POFD cukup lama karena mempertimbangkan faktor teknis, ekonomi, dan sosial.

Dia menjamin, selama POFD belum disetujui aktivitas tajak sumur (pengeboran) tidak akan dilakukan. SKK Migas juga meminta Lapindo menunda kegiatan persiapan (site preparation).

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

10 Rekomendasi Kelezatan Kuliner Khas Kabupaten Sidoarjo

4 Februari 2024

10 Rekomendasi Kelezatan Kuliner Khas Kabupaten Sidoarjo

Menikmati kelezatan kuliner khas Kabupaten Sidoarjo, Anda dapat merasakan kekayaan budaya dan wisata kuliner yang dimiliki oleh daerah ini.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sidoarjo

1 Februari 2024

7 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sidoarjo

Dengan berbagai destinasi wisata menarik, Kabupaten Sidoarjo menjadi tujuan ideal para wisatawan menjelajahi alam, sejarah, dan budaya Jatim.

Baca Selengkapnya

Tepat 31 Januari Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo, Begini Riwayat Sejarahnya

31 Januari 2024

Tepat 31 Januari Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo, Begini Riwayat Sejarahnya

Sejarah serta asal-usul Kabupaten Sidoarjo sangat erat kaitannya dengan lambang udang dan bandeng.

Baca Selengkapnya

Isi Garasi Kasubag BPPD Pemkab Sidoarjo yang Kena OTT KPK

30 Januari 2024

Isi Garasi Kasubag BPPD Pemkab Sidoarjo yang Kena OTT KPK

KPK menahan Kepala Sub Bagian Umum BPPD Pemkab Sidoarjo, Siska Wati, dalam operasi tangkap tangan di lingkungan BPPD Kabupaten Sidoarjo.

Baca Selengkapnya

Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

17 April 2023

Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

Sudah 17 tahun berlalu, tetapi lumpur lapindo tidak kunjung menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Bagaimana kondisi saat ini?

Baca Selengkapnya

Ragam Kuliner Khas Sidoarjo

4 Februari 2023

Ragam Kuliner Khas Sidoarjo

Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki ragam kuliner adalah Sidoarjo. Apa saja kuliner khas dari Sidoarjo?

Baca Selengkapnya

Potensi Mineral Litium dari Lumpur Lapindo di Sidoarjo

2 Februari 2023

Potensi Mineral Litium dari Lumpur Lapindo di Sidoarjo

Badan Geologi ukur kandungan litium, stronsium dan logam tanah jarang dalam sampel endapan lumpur Lapindo. Dari bencana menjadi berkah. Mungkinkah?

Baca Selengkapnya

DPR Desak Pemerintah Kejar Utang Lapindo, Kemenkeu Serahkan ke Kejaksaan Agung

14 Oktober 2022

DPR Desak Pemerintah Kejar Utang Lapindo, Kemenkeu Serahkan ke Kejaksaan Agung

DPR meminta pemerintah segera menuntaskan penagihan piutang negara atas dana talangan kasus lumpur Lapindo.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Puluhan Destinasi Wisata Sidoarjo, Bukan Cuma Pulau Lumpur Lapindo

24 Mei 2022

Rekomendasi Puluhan Destinasi Wisata Sidoarjo, Bukan Cuma Pulau Lumpur Lapindo

Kabupaten Sidoarjo salah satu wilayah di Jawa Timur memiliki beragam destinasi wisata. Berikut puluhan destinasi wisata Sidoarjo.

Baca Selengkapnya

Ini Metode Ekstraksi Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo Menurut Pakar Kimia Unair

1 Februari 2022

Ini Metode Ekstraksi Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo Menurut Pakar Kimia Unair

Proses pemisahan logam tanah jarang di lumpur Lapindo bisa menggunakan senyawa ionik inprinting polimer.

Baca Selengkapnya