TEMPO.CO, Jakarta - Kebanyakan diskusi mengenai teknologi perhotelan membahas bagaimana inovasi teknologi dilakukan untuk kebutuhan di dalam kamar. Padahal, ruang publik mulai dari lobi sampai restoran dan ruang pertemuan seharusnya juga mendapat perhatian yang tidak kalah penting.
Sejumlah profesional perhotelan menyatakan bahwa sebagian besar ruang publik kini mendapat perhatian khusus dari para tamu hotel. Untuk itu, pihak hotel perlu memperhatikan kebutuhan tamu yang terus berubah.
Setidaknya ada dua tren kebutuhan pada ruang publik pada industri perhotelan saat ini.
Pertama, para tamu lebih suka membawa peralatan kerja mereka ke hotel. Peralatan itu bisa berupa komputer konvensional maupun komputer tablet atau smartphone. Untuk itu sangat penting bagi hotel untuk memastikan bagaimana peralatan itu bisa bekerja di ruang publik tersebut.
Jonathan Wilson, Vice President Hilton Worldwide Holdings, mengatakan bahwa sudah menjadi kebutuhan bagi pihak hotel bagaimana membuat tamu bisa berinteraksi dengan teknologi komunikasi dimanapun mereka berada.
"Sekarang tamu membawa kehidupannya ke hotel, ujarnya merujuk pada smartphone. Dengan demikian, mereka membutuhkan teknologi untuk mengintegrasikan peralatan mereka tersebut," ujarnya sebagimana dikutip hotelnewsnow.com, Kamis, 11 Februari 2016.
Sedangkan tren kedua adalah persoalan tenaga listrik. Hampir setiap tamu yang memiliki peralatan akan membutuhkan outlet untuk mengisi ulang baterai peralatan mereka.
Dengan demikian, ketersedian outlet tenaga listrik yang lebih banyak di ruang publik akan menambah kenyamanan para tamu hotel.
