Kapal Ternak Tol Laut Angkut 300 Ekor Sapi ke Jakarta

Selasa, 9 Februari 2016 11:52 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi Dirut Pelindo II R.J. Lino (kanan) meninjau perkembangan pembangunan tol laut di ruang Planning and Control Tower, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 17 Juni 2015. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Kapal Motor Camara Nusantara I yang berfungsi sebagai Tol Laut dan kapal ternak tiba di Pelabuhan Tanjung Priok pagi tadi sekitar pukul 06.30 dengan membawa 300 ekor sapi dari Nusa Tenggara Barat. Kapal yang juga menjadi Tol Laut ini memiliki kapasitas angkut sebanyak 500 ekor sapi.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan kapal berangkat dari NTB dengan muatan penuh dan sebanyak 167 ekor sapi diturunkan di Cirebon dan 33 ekor sapi di Surabaya. "Total yang sampai Jakarta 300 ekor, sebagian sudah turun di Surabaya dan Cirebon," kata Amran dalam penyambutan kapal ternak di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa, 9 Februari 2016.

Baca juga: Kapal Sapi Jokowi Bakal Mampir ke Cirebon

Amran menuturkan sapi-sapi ini akan dijual oleh Perum Bulog, PT Berdikari dan PD Dharma Jaya dengan harga dagingnya sebesar Rp 85 ribu per kilogram. Namun meski ratusan sapi sudah tiba, menurut dia, tidak serta merta bakal menurunkan harga daging di pasar. Sebab program tol laut baru bisa dirasakan untuk jangka panjang. "Ini gagasan besar, bukan jangka pendek yang satu hari harga langsung turun," tuturnya.

Tujuan tol laut ini, menurut Amran, untuk mengubah struktur pasar, memotong rantai pasokan serta menyingkat waktu pendistribusian. Dengan begitu, seiring waktu, harga daging sapi akan turun. "Dulu biaya transpor Rp 1,8 juta per ekor, sekarang 320 ribu per ekor. Insya Allah nanti harga bisa turun,"ucapnya.

Baca juga: 500 Sapi yang Diangkut Kapal Jokowi Berasal dari Daerah Ini

Amran juga berjanji akan menambah jumlah kapal ternak. Kementerian Pertanian telah memesan sebanyak tujuh kapal lagi ke Kementerian Perhubungan untuk memperbanyak alat angkut sapi dari NTB dan nantinya dalan satu bulan akan ada dua kali pengangkutan. "Mudah-mudahan 2016 selesai, kami belinya bertahap.”

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

44 menit lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

2 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

2 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

7 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

8 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

9 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

9 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

10 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

14 hari lalu

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

Eks ajudan Syahrul Yasin Limpo mengetahui adanya permintaan uang sebesar Rp 50 miliar dari mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Usut TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Kepala Biro Umum Setjen Kementan

30 hari lalu

Usut TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Kepala Biro Umum Setjen Kementan

KPK memanggil Kabiro Umum Setjen Kementan sebagai saksi dalam penyidikan TPPU Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya