Indonesia dan Malaysia Sepakati Struktur Dewan Sawit  

Reporter

Jumat, 5 Februari 2016 05:04 WIB

Sejumlah pekerja memuat Crude Palm OIL (CPO) ke dalam drum dikawasan pelabuhan Priok, Jakarta. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Rizal Ramli bersama dengan Menteri Penanaman Industri dan Komoditas Malaysia HE Dato Sri Douglas menyepakati struktur Dewan Negara-negara Produsen Minyak Sawit (Council of Palm Oil Producing Countries - CPOPC)

Dalam pertemuan ini disepakati Direktur Eksekutif akan dijabat oleh Benny Wachyudi, yang merupakan mantan pejabat di Kementerian Perindustrian.

Di bawah Benny akan dilantik empat direktur eksekutif, yakni dua direktur eksekutif dari Malaysia dan dua lainnya dari Indonesia. Untuk direktur dari Malaysia masih menunggu keputusan dari Menteri Penanaman Industri dan Komoditas Malaysia HE Dato Sri Douglas.

Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia M Fadhil Hasan didaulat sebagai Direktur Standardisasi untuk Harmonisasi Standar. "Nanti akan dilantik pula deputi green economic itu dari Indonesia," kata Rizal Ramli di Jakarta, Kamis, 4 Februari 2016.

Organisasi ini juga akan memiliki direktur eksekutif yang menangani manajemen stok. Menurut Rizal, ada perbedaan antara minyak bumi dan minyak sawit. Untuk minyak bumi masih bisa diatur waktu pengambilannya. Namun, untuk sawit, pengambilan hasil panen harus dilakukan terus-menerus.

Baca: Pengusaha Keberatan Rencana Pajak Sawit di Prancis

Direktur Eksekutif CPOPC Benny Wachyudi mengatakan, setelah dilantik, dia akan segera melantik struktur di bawahnya. Ia menargetkan pada akhir Februari CPOPC sudah harus berjalan. "Agenda kita dalam waktu dekat adalah mengkritik soal pajak sawit," ujarnya.

Menteri Penanaman Industri dan Komoditas Malaysia HE Dato Sri Douglas mengaku sangat senang dengan dibentuknya badan ini. "Ini adalah hari bersejarah. Bahkan kami sudah menandatangani batu peresmian dan sudah memiliki kantor," ucapnya.

Indonesia dan Malaysia merupakan dua negara penghasil sawit terbesar di dunia. Kesepakatan membentuk CPOPC sebenarnya telah dilaksanakan sejak November 2015. Keanggotaan CPOPC rencananya akan dibuka untuk semua negara penghasil kelapa sawit. Negara-negara tersebut di antaranya Brasil, Kolombia, Thailand, Ghana, Liberia, Nigeria, Papua Nugini, Filipina, dan Uganda.

MAWARDAH NUR HANIFIYANI


Berita terkait

Rizal Ramli Tumpang Makam dengan Istri, Berikut Selebritas Dikuburkan Satu Liang dengan Orang Terkasih

5 Januari 2024

Rizal Ramli Tumpang Makam dengan Istri, Berikut Selebritas Dikuburkan Satu Liang dengan Orang Terkasih

Rizal Ramli dikebumikan satu liang lahat dengan mendiang istrinya. Siapa selebritis yang tumpang makam dengan orang tercinta?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kenangan Luhut Bersama Rizal Ramli, Menpan RB Sarankan Satpol PP Dukung Gibran Dilaporkan

5 Januari 2024

Terpopuler: Kenangan Luhut Bersama Rizal Ramli, Menpan RB Sarankan Satpol PP Dukung Gibran Dilaporkan

Terpopuler: Kenangan Luhut Binsar Pandjaitan bersama Rizal Ramli, Menpan RB sarankan kasus Satpol PP Garut dukung Gibran dilaporkan ke KASN.

Baca Selengkapnya

Luhut Kenang Momen Bersama Rizal Ramli: Kami Kerap Berbeda Pendapat dan Berdebat Kencang

4 Januari 2024

Luhut Kenang Momen Bersama Rizal Ramli: Kami Kerap Berbeda Pendapat dan Berdebat Kencang

Luhut Binsar Pandjaitan turut berduka cita atas meninggalnya eks Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli.

Baca Selengkapnya

4 Jabatan Penting yang Pernah Ditolak Rizal Ramli

4 Januari 2024

4 Jabatan Penting yang Pernah Ditolak Rizal Ramli

Rizal Ramli pernah menolak sejumlah tawaran jabatan strategis dari pemerintah maupun PBB

Baca Selengkapnya

Prabowo Hormati Rizal Ramli sebagai Sosok Idealis walau Pisah Jalan Dengannya

4 Januari 2024

Prabowo Hormati Rizal Ramli sebagai Sosok Idealis walau Pisah Jalan Dengannya

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengenang eks Menteri Keuangan Rizal Ramli sebagai seseorang yang intelektual dan demokratis.

Baca Selengkapnya

Anies, Prabowo, Ganjar Kenang Rizal Ramli

4 Januari 2024

Anies, Prabowo, Ganjar Kenang Rizal Ramli

Anies, Prabowo, dan Ganjar menyatakan duka cita mendalam atas meninggalnya Rizal Ramli. Ini kenangan mereka terhadap Rizal Ramli.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Harga Rokok Tembakau dan Elektrik Setelah Cukai Naik, Rute Baru Lion Air Hubungkan Lampung-Yogya-Bali

4 Januari 2024

Terpopuler: Harga Rokok Tembakau dan Elektrik Setelah Cukai Naik, Rute Baru Lion Air Hubungkan Lampung-Yogya-Bali

Pemerintah menetapkan kenaikan cukai rokok tembakau 10 persen dan rokok elektrik atau vape 15 persen. Kebijakan itu berlaku mulai 1 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Sebut Penerimaan Bea Cukai Anjlok di 2023, Deretan Kritik Rizal Ramli ke Jokowi

3 Januari 2024

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Sebut Penerimaan Bea Cukai Anjlok di 2023, Deretan Kritik Rizal Ramli ke Jokowi

Sri Mulyani Indrawati mencatat penerimaan negara dari kepabeanan dan cukai alias bea cukai mengalami penurunan pada 2023.

Baca Selengkapnya

Kritis sejak Jadi Mahasiswa ITB, Rizal Ramli Pernah Dipenjara Orde Baru karena Terbitkan Buku Putih

3 Januari 2024

Kritis sejak Jadi Mahasiswa ITB, Rizal Ramli Pernah Dipenjara Orde Baru karena Terbitkan Buku Putih

Rizal Ramli sempat dipenjara oleh rezim Orde Baru ketika menjadi Wakil Ketua Dewan Mahasiswa (Dema) ITB pada 1976-1977.

Baca Selengkapnya

Dikenal Sebagai Oposisi, Ini Deretan Kritik Rizal Ramli ke Jokowi

3 Januari 2024

Dikenal Sebagai Oposisi, Ini Deretan Kritik Rizal Ramli ke Jokowi

Semasa hidupnya, Rizal Ramli dikenal sebagai oposisi pemerintah. Berikut deretan kritikan Rizal Ramli ke Jokowi.

Baca Selengkapnya