Panasonic-Toshiba Tutup, Balas Dendam Jepang di Kereta Cepat?

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Kamis, 4 Februari 2016 11:55 WIB

Panasonic. rusbase.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Kabinet Pramono Anung menegaskan bahwa tutupnya bisnis elektronik, Panasonic dan Toshiba, di Indonesia bukanlah balas dendam Jepang karena gagalnya kerja sama di proyek kereta cepat. Proyek kereta cepat akhirnya dikerjakan Cina.

"Kemarin saya berbicara dengan manajemen mereka. Intinya, mereka tidak menarik bisnisnya tapi ada penurunan kapasitas usaha sehingga perlu relokasi. Sudah dilaporkan ke Presiden Jokowi," ujar Pramono di Kompleks Istana Negara, Kamis, 4 Februari 2016.

Panasonic dan Toshiba berencana menutup pabriknya di Pasuruan, Jawa Timur, dan Cikarang, Jawa Barat, pada April 2016 ini. Data Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia mengklaim diperkirakan bakal ada 2.670 pekerja mereka yang akan diberhentikan.

Pramono pun menambahkan, nilai dari investasi Panasonic dan Toshiba di Indonesia sendiri setara pentingnya dengan proyek kereta cepat. Sehingga, mustahil apabila bisnis ditutup hanya karena dendam atas gagalnya kerja sama kereta cepat.

Terkait dengan relokasi bisnis kedua perusahaan Negara Matahari Terbit, menurut Pramono, diperkirakan akan berada di Bogor, Jawa Barat. Namun, hingga saat ini, belum ada kepastian dari pihak Panasonic maupun Toshiba.

ISTMAN M.P.

Berita terkait

Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

12 hari lalu

Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

Pramono Anung mengaku senang bekerja sama dengan Pratikno.

Baca Selengkapnya

Deputi Sekretariat Presiden Bey Machmudin Dirotasi karena Keteteran jadi Pj Gubernur Jabar

28 hari lalu

Deputi Sekretariat Presiden Bey Machmudin Dirotasi karena Keteteran jadi Pj Gubernur Jabar

Menteri Sekretaris Negara Pratikno menjelaskan Bey Machmudin dirotasi dari posisinya di Sekretariat Presiden supaya pemerintahan berfungsi dan berjalan maksimal.

Baca Selengkapnya

KPK Cekal Sekjen DPR Indra Iskandar ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Korupsi Rumah Dinas, Ini Profilnya

54 hari lalu

KPK Cekal Sekjen DPR Indra Iskandar ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Korupsi Rumah Dinas, Ini Profilnya

Penyidik KPK cegah Sekjen DPR Indra Iskandar dan 6 orang lainnya ke luar negeri terkait dugaan korupsi pengadaan kelengkapan rumah dinas anggota DPR.

Baca Selengkapnya

KPK Terima Surat dari Setneg soal Pemberhentian Firli Bahuri Tak Bisa Diproses

24 Desember 2023

KPK Terima Surat dari Setneg soal Pemberhentian Firli Bahuri Tak Bisa Diproses

KPK telah menerima surat tembusan dari Setneg perihal tak bisa menindaklanjuti surat permohonan Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Emoh Jawab Soal Kerenggangan Hubungan Jokowi dengan Megawati

30 November 2023

Pramono Anung Emoh Jawab Soal Kerenggangan Hubungan Jokowi dengan Megawati

Pramono Anung enggan berkomentar soal hubungan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang kian renggang.

Baca Selengkapnya

Mensesneg Pastikan Jokowi Tak Akan Lakukan Reshuffle dalam Waktu Dekat

22 November 2023

Mensesneg Pastikan Jokowi Tak Akan Lakukan Reshuffle dalam Waktu Dekat

Mensesneg Pratikno memastikan Presiden Jokowi tidak akan kocok ulang atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Isu Reshuffle Mahfud Md hingga Pramono Anung Hoaks

22 November 2023

Istana Sebut Isu Reshuffle Mahfud Md hingga Pramono Anung Hoaks

Istana membantah isu akan kocok ulang atau reshuffle menteri Kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Bantah Isu Menteri Jokowi Asal PDIP Tarik Diri, Ini Profil 5 Menteri Kader PDIP

25 Oktober 2023

Puan Maharani Bantah Isu Menteri Jokowi Asal PDIP Tarik Diri, Ini Profil 5 Menteri Kader PDIP

Puan Maharani membantah isu kader PDIP yang jadi menteri Jokowi menarik diri. Siapa saja 5 menteri itu?

Baca Selengkapnya

Kebakaran Apartemen Sekretariat Negara Terjadi di Lantai 14

20 Oktober 2023

Kebakaran Apartemen Sekretariat Negara Terjadi di Lantai 14

Kebakaran Apartemen Sekretariat Negara terjadi di ruang penyimpanan peralatan masak kue.

Baca Selengkapnya

Indonesia Bisa Membuat Kereta Cepat, Pengamat Sebutkan Peluang dan Kebijakan Strategis

19 Oktober 2023

Indonesia Bisa Membuat Kereta Cepat, Pengamat Sebutkan Peluang dan Kebijakan Strategis

Ketua Bidang Perkeretaapian MTI Aditya Dwi Laksana mengatakan pengembangan kereta cepat secara lokal itu sama seperti kondisi di pertambangan yang memerlukan smelter. Artinya, Indonesia masih memerlukan penguatan di dalam negeri.

Baca Selengkapnya