Jobstreet.com Mudahkan Kebutuhan Tenaga Kerja Ri & ASEAN

Reporter

Rabu, 3 Februari 2016 23:00 WIB

treckr.com

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan jasa teknologi informasi Jobstreet.com berupaya menjembatani kebutuhan tenaga kerja terhadap pekerjaan melalui kemudahan dengan sarana "online" atau sistem dalam jaringan internet.

"Dengan makin berkembangnya era teknologi dan kemudahan yang ditawarkan, pencarian pekerjaan dan pencarian tenaga kerja dengan sarana media online dan melalui fasilitas aplikasi perangkat pintar sudah merupakan kebutuhan utama di dunia ketenagakerjaan," kata Country Manager Jobstreet.com Indonesia Faridah Lim di Semarang, Selasa (2 Februari 2016).

Menurut data dari Jobstreet.com, pertumbuhan jumlah pencari kerja yang terdaftar di Jobstreet.com Indonesia, khusus Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2015 mencapai 15 persen atau menjadi 229.220 orang dari 254.820 pada tahun 2014.

Jumlah lowongan kerja yang tersedia di Jawa Tengah pada tahun 2015 mencapai 400.000 lowongan dengan kebutuhan terbanyak pada industri manufaktur, diikuti perbankan, selanjutnya pendidikan.

Berdasarkan data, untuk kebutuhan tenaga kerja di sektor manufaktur mencapai 23 persen, perbankan 15 persen, dan pendidikan ada 14 persen, sedangkan sisanya ada dari otomotif, perdagangan grosir, penerbitan, ritel, jasa boga, pariwisata, transportasi, dan logistik.

Untuk tingkat pekerjaan kandidat kebanyakan di posisi junior eksekutif sebesar 43 persen diikuti oleh lulusan baru sebesar 31 persen.

Dari tingkat pendidikan, kandidat terbesar adalah Strata 1 sebanyak 58 persen diikuti diploma sebanyak 24 persen.

"Dari sisi pertumbuhan jumlah perusahaan yang terdaftar di Jobstreet.com Indonesia untuk pendidikan Provinsi Jawa Tengah juga meningkat. Misalnya, pada tahun 2014 ada 2.328 perusahaan terdaftar, pada tahun 2015 bertambah menjadi 2.390 perusahaan," katanya.

Faridah mengatakan bahwa meningkatnya jumlah perusahaan dan angka pencari kerja tersebut menjadi strategi jangka panjang bagi Jobstreet.com Indonesia untuk memastikan masyarakat Jawa Tengah memiliki akses pada lowongan pekerjaan untuk menjangkau seluruh Indonesia, bahkan Asia Tenggara.

"Apalagi, saat ini sudah mulai berlaku Masyarakat Ekonomi ASEAN. Hal ini menjadi warning bagi kita semua, siap atau tidak SDM Indonesia bersaing di MEA," katanya.

Menurut dia, dengan membuat akun melalui Jobstreet.com, para pencari kerja akan langsung terhubung dengan berbagai informasi lowongan kerja di seluruh Indonesia serta negara-negara di ASEAN.


ANTARA

Berita terkait

Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja

1 hari lalu

Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja

Keterampilan menguasai AI semakin dicari oleh perusahaan di skala global. Belum diimbangi skema pendidikan yang tepat.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

8 hari lalu

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

35 hari lalu

Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI

Baca Selengkapnya

Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

36 hari lalu

Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya banyak membuka lowongan kerja bagi warga negara Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

38 hari lalu

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.

Baca Selengkapnya

Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

40 hari lalu

Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

Pertumbuhan ekonomi RI tidak diikuti penyerapan kerja yang optimal.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno: Nilai Tambah Ekonomi Kreatif Capai Rp 1,4 Triliun

49 hari lalu

Sandiaga Uno: Nilai Tambah Ekonomi Kreatif Capai Rp 1,4 Triliun

Menteri Sandiaga Uno menyebut nilai tambah ekonomi kreatif mencapai Rp 1,4 triliun. Melampaui target.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kontribusi UMKM terhadap PDB Capai 61 Persen

56 hari lalu

Jokowi Sebut Kontribusi UMKM terhadap PDB Capai 61 Persen

Jokowi mengklaim kontribusi UMKM terhadap PDB mencapai 61 persen.

Baca Selengkapnya

Sekretariat JETP Tunggu Aturan Kementerian ESDM untuk Pandu Pensiun Dini PLTU Batu Bara

29 Februari 2024

Sekretariat JETP Tunggu Aturan Kementerian ESDM untuk Pandu Pensiun Dini PLTU Batu Bara

Sekretariat Just Energy Transition Partnership (JETP) menunggu perangkat peraturan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Baca Selengkapnya

Apa Itu Tenaga Honorer? Ini Pengertian dan Perbedaannya dengan PPPK

20 Februari 2024

Apa Itu Tenaga Honorer? Ini Pengertian dan Perbedaannya dengan PPPK

Tenaga honorer merupakan bagian integral dari struktur tenaga kerja di Indonesia, terutama di sektor publik.

Baca Selengkapnya