Pemerintah Bantu 8 Pasar Rakyat Agar Tak Kalah oleh Mal

Reporter

Rabu, 3 Februari 2016 18:01 WIB

Menteri Perdagangan, Thomas Lembong. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Delapan pasar rakyat akan mendapatkan pantauan khusus dari Kementerian Perdagangan. Delapan pasar ini merupakan bagian dari 164 pasar yang mendapat dana tugas perbantuan. Program ini merupakan bagian dari pembangunan atau revitalisasi 5.000 pasar rakyat yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.

Untuk mengejar target 5.000 pasar, setiap tahun Kementerian Perdagangan harus merevitalisasi seribu pasar. Pembangunan ini dananya berasal dari dana tugas perbantuan dan dana alokasi khusus.

"Ada delapan lokasi yang menjadi pantauan khusus Kementerian Perdagangan," kata Menteri Perdagangan Thomas Lembong di Jakarta, Rabu, 3 Februari 2016.

Baca: Jokowi Minta Pengembangan 10 Destinasi Pariwisata Ini Dipercepat

Pasar yang mendapat perhatian khusus ini adalah Pasar Klewer, Surakarta; Pasar Sukawati, Gianyar; dan pasar ikan dan daging di Jayapura. Ada pula Pasar Mama-mama, Jayapura; Pasar Ikan Fandoi, Biak Numfor; dan Pasar Cipanas, Lebak.

Pasar Induk Banyuwangi dan Pasar Tengah di Pontianak juga akan mendapatkan perhatian khusus. Revitalisasi juga akan dilakukan untuk pasar perbatasan Motaain di Atambua dan pusat distribusi regional di Sumatera Selatan.

Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat, Refrizal, mempertanyakan alasan pemilihan delapan pasar ini sebagai daerah pantauan khusus. Menurut dia, sebelum memilih delapan lokasi ini, Kementerian Perdagangan harus lebih dulu menjelaskan alasannya.

"Saya ingin tahu apa kriterianya, kenapa delapan lokasi ini dipilih?" ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera ini dalam rapat kerja dengan Kementerian Perdagangan.

Baca Juga: Jokowi Minta Menteri Rini Jelaskan Kontroversi Kereta Cepat


Menanggapi hal ini, Menteri Thomas menuturkan kementeriannya telah menetapkan skoring terhadap pasar ini dalam beberapa kriteria.

Penilaian itu, menurut Thomas, tidak sama tiap kriterianya. Hal ini untuk menjaga obyektivitas dari Kementerian Perdagangan.

MAWARDAH NUR HANIFIYANI




Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

1 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

2 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

2 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

7 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

7 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

8 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

9 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

10 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Pemkab Kediri Prediksi Pembangunan Pasar Ngadiluwih Awal 2025

12 hari lalu

Pemkab Kediri Prediksi Pembangunan Pasar Ngadiluwih Awal 2025

Pemenang tender diperkirakan akhir 2024 dan kontrak pengerjaan sekitar Maret 2025.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

14 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya