Minat Sektor Perbankan ke Green Financing Masih Rendah

Reporter

Selasa, 2 Februari 2016 23:04 WIB

TEMPO/Nita Dian

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Kemitraan Monica Tanuhandaru mengatakan green financing (pembiayaan dengan mempertimbangkan aspek lingkungan) masih tidak populer di perbankan. Environmental assessment untuk pemberian kredit perbankan masih bersifat voluntary.

Monica mengatakan lembaga keuangan seperti Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan perlu mengatur agar penilaian lingkungan dalam pemberian kredit dijadikan mandatory. Untuk itu lembaga keuangan perlu mengatur mekanismenya.

Lembaga keuangan perlu mengatur stardarisasinya. Setelah ditetapkan statusnya sebagai mandatory, lembaga keuangan ini juga harus menentukan siapa yang akan mengawasinya.

Monica berujar, pemerintah juga perlu mendorong perbankan agar mau mendanai proyek-proyek yang mendukung penghematan energi. Untuk itu butuh kerja sama yang baik antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan lembaga otoritas keuangan, serta bank BUMN. "Green financing tidak populer karena tidak ada demand," kata Monica di Jakarta, Selasa, 2 Februari 2016.

Baca: Rini Soemarno: Bicara Kereta Cepat Kok Tanpa Data !


Mandeknya minat perbankan dalam membiayai green financing, menurut Monica terjadi karena terbatasnya demand. "Butuh kesadaran dari berbagai pihak untuk membangun permintaan akan produk ramah lingkungan." Salah satu caranya adalah dengan membangun pengetahuan publik agar membelanjakan uangnya untuk produk ramah lingkungan dan gerakan hijau.

Apabila permintaan sudah ada maka bisnis akan terbangun dengan sendirinya. Saat ini para pebisnis memang masih enggan untuk beralih ke bisnis hijau. Hal ini juga berlaku untuk sektor perbankan.

Saat ini green financing dari sektor perbankan hanya 0,47 persen dari total kredit bank yang besarnya Rp 3,306 triliun. Sementara, investasi green financing untuk mini hidro rata-rata kredit yang digelontorkan hanya Rp 259 juta per bank. Artinya masih sedikit bank yang berminat dalam green financing.

MAWARDAH NUR HANIFIYANI

Berita terkait

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

8 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

8 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

11 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

19 hari lalu

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

21 hari lalu

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.

Baca Selengkapnya

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

24 hari lalu

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam

Baca Selengkapnya

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

24 hari lalu

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

26 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.

Baca Selengkapnya

OJK Umumkan Restruktursisasi Kredit Perbankan Covid-19 Berakhir, Begini Artinya Bagi Pelaku Usaha

26 hari lalu

OJK Umumkan Restruktursisasi Kredit Perbankan Covid-19 Berakhir, Begini Artinya Bagi Pelaku Usaha

OJK sampaikan restrukturisasi kredit perbankan untuk mengatasi dampak Covid-19 berakhir pada 31 Maret 2024,. Apa artinya bagi pelaku usaha?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

28 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya