Pemerintah Ingin Minyak Sawit Punya Nilai Tambah

Reporter

Selasa, 2 Februari 2016 23:04 WIB

Pekerja membongkar kapal bermuatan minyak sawit mentah (crude palm oil) di Pelabuhan Cilincing, Jakarta, 18 Januari 2016. Harga CPO bergerak menguat pada perdagangan Senin (18/1/2016) di bursa komoditas Malaysia hingga menyentuh level Rp7,68juta/ton. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menginginkan produksi minyak sawit mentah bisa meningkat, khususnya untuk perkebunan yang dikelola petani mandiri. Menurut Menteri Perindustrian, Saleh Husin, antara petani mandiri dan perusahaan plasma perlu duduk bersama agar produksi minyak sawit bisa tumbuh. "Selama ini hasilnya masih rendah (perkebunan mandiri), yaitu 2,5 ton," ucap Saleh usai rapat terbatas di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 2 Februari 2016.

Dengan adanya badan layanan umum kelapa sawit, mestinya produksi minyak kelapa sawit bisa ditingkatkan. Menurut Saleh, perlu ada pembinaan yang intensif kepada pemilik kelapa sawit mandiri agar hasil produksinya bisa mengimbangi perusahaan plasma.

Di tengah lesunya harga komoditas dunia, termasuk harga minyak sawit, Saleh menilai perlu ada produk lanjutan yang bisa dikembangkan. Apalagi penerimaan dari sektor minyak sawit terbilang tinggi, yaitu sekitar US$ 21,7 miliar pada 2014. Oleh sebab itu, kebijakan yang sudah berjalan seperti penerapan campuran minyak nabati menjadi 20 persen (B20) dengan solar perlu ditingkatkan.

Baca: Program Subsidi Minyak Nabati dan Solar Diprediksi Bangkrut


Jika penggunaan biodiesel B20 sudah meningkat maka dengan sendirinya harga minyak sawit menjadi terjaga. "Dampaknya ke masyarakat luas, baik petani mandiri dan plasma akan lebih baik penghasilannya," ucap Saleh. Kalau pun terjadi penurunan ekspor, produksi minyak sawit akan didorong untuk konsumsi domestik dengan terus meningkatkan produk turunannya agar ada nilai tambah.

Perwakilan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Joko Supriyono yang ikut dalam rapat terbatas menyatakan ekspor crude palm oil (minyak sawit) masih menjadi primadona untuk sektor non Migas. Presiden Joko Widodo, ingin minyak sawit bisa lebih dikembangkan ke depannya.

Joko berharap dari sektor biodiesel B20 bisa optimal menyerap hasil produksi minyak sawit domestik. "Jika biodiesel B20 sanggup menyerap 3 juta ton CPO dampak positifnya akan dirasakan oleh pelaku industri dalam negeri."

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

21 jam lalu

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

12 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

57 hari lalu

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G mulai dipromosikan. Gawai ini termasuk kelas menengah, namun fiturnya lengkap dan mumpuni.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

59 hari lalu

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

21 Februari 2024

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

17 Januari 2024

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

Sekarang, sudah banyak orang yang menjual iPhone bekas. Sebelum membeli, sebaiknya cek IMEI iPhone apakah terdaftar atau tidak.

Baca Selengkapnya

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

9 Januari 2024

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno mengatakan bakal memanggil Kementerian Perindustrian dan PT Indonesia Tsingshan Stainless Stell (ITSS).

Baca Selengkapnya

Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

28 Desember 2023

Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

Ekonom Indef Riza Annisa Pujarama mengatakan ada ketimpangan realisasi investasi di sektor industri pengolahan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

26 Desember 2023

Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

Terpopuler: Dugaan pelanggaran di kasus ledakan smelter nikel milik Cina di Indonesia, Waskita Karya berpotensi lanjutkan PHK karyawan.

Baca Selengkapnya

Smelter Nikel di Morowali Meledak, Kemenperin Minta Perusahaan Penuhi Hak Korban

24 Desember 2023

Smelter Nikel di Morowali Meledak, Kemenperin Minta Perusahaan Penuhi Hak Korban

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) minta PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) penuhi hak korban ledakan smelter nikel di Morowali.

Baca Selengkapnya