Pembangunan rel Kereta Api (KA) Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padangpariaman, Sumatera Barat, 19 November 2015. ANTARA/Iggoy el Fitra
TEMPO.CO, Padang - Pemerintah menargetkan pembangunan kereta akses menuju Bandara Internasional Minangkabau, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, bisa beroperasi pada Agustus tahun ini.
"Kementerian Perhubungan menargetkan Agustus mulai beroperasi," ujar Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Barat Amran saat dihubungi Tempo.
Menurut Amran, saat ini pengerjaan rel kereta bandara sudah memasuki tahap perbaikan rel dan pembangunan rel baru sepanjang 4,2 kilometer dari kawasan Duku menuju Bandara Minangkabau. Adapun pembangunan dua Stasiun Duku dan Stasiun Minangkabau ditargetkan selesai pertengahan tahun ini dengan biaya masing-masing Rp 10 miliar dan Rp 21,7 miliar.
Amran mengaku optimistis pembangunan yang dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2015 itu bisa selesai tepat waktu. Jalur kereta ini akan menghubungkan Stasiun Padang yang terletak di kawasan simpang Haru Padang dengan Bandara Internasional Minangkabau dengan jarak 23 kilometer.
Menurut dia, railbus yang akan digunakan untuk transportasi massal itu akan sama dengan kereta Bandara Kualanamu, Medan. Railbus ini bakal memiliki tiga lokomotif. "Kementerian juga sedang memesan railbus dari Korea," ujarnya.
Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.