BI Jamin Likuiditas Bank Terjaga  

Reporter

Jumat, 29 Januari 2016 19:37 WIB

Gubernur Deputi Gubernur Perry Warjiyo. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memastikan likuiditas perbankan akan cukup untuk menyalurkan kredit. "Kalau likuiditas kering, akan ada pelonggaran operasi moneter," katanya di Jakarta, Jumat, 29 Januari 2016.

Pelonggaran yang dimaksudkan Perry adalah bisa dengan menurunkan tingkat suku bunga BI atau penyesuaian kembali giro wajib minimum. Kewajiban perusahaan dana pensiun dan asuransi untuk membeli surat berharga negara juga akan memicu peningkatan likuiditas sehingga penyaluran kredit dari bank lancar. Sebab, dana yang nanti masuk ke pemerintah melalui surat berharga negara juga akan tersalurkan ke perbankan.

Sinyal BI dengan kebijakan pelonggaran moneter, menurut Perry, memberi dampak positif. Ia menilai akan ada pertumbuhan kredit pada tahun ini, ditambah program pemerintah yang mendorong Kredit Usaha Rakyat.

Baca: Luncurkan Logo Baru, Peruri Bidik Pasar Luar Negeri

Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan, Destry Damayanti, mengatakan perbankan tengah merestrukturisasi kredit untuk memberi pelonggaran. Akan dibangun banking stability index untuk menguatkan stabilitas bank. Meski belum menjadi nomor satu di regional, kondisi return on asset perbankan bagus, yaitu pada kisaran 3 persen.

Destry menyatakan siap membantu jika ada bank yang perlu diselamatkan. Namun bank didorong untuk berinovasi dengan produk-produk jangka panjang. Sebab, bank juga harus membiayai sektor infrastruktur. LPS akan menanggung jika bank mengalami permasalahan dengan jumlah dana yang ditanggung di bawah Rp 2 miliar.

DANANG FIRMANTO


Berita terkait

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

9 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

1 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

2 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

3 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

3 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

3 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

3 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

3 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

3 hari lalu

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.

Baca Selengkapnya