OJK Terus Telisik Perdagangan Semu Saham SIAP

Reporter

Jumat, 29 Januari 2016 15:50 WIB

Nurhaida. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan telah memeriksa semua pihak yang terindikasi terlibat dugaan perdagangan semu saham PT Sekawan Intipratama Tbk. Menurut anggota Dewan Komisioner dan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Nurhaida, OJK telah mendapatkan detail hasil pemeriksaan perusahaan dengan kode saham SIAP itu.

"Masih dalam pemeriksaan, tapi sudah lebih detail. Kami telah mendapat data dan ada pemeriksaan lanjutan. Hasilnya belum bisa disampaikan kepada publik," katanya di Bursa Efek Indonesia, Jumat, 29 Januari 2016. Hasil pemeriksaan belum disampaikan kepada publik karena OJK masih membutuhkan keterangan pihak lain, mengingat hasilnya belum final.

"Kalau diungkap kepada publik dan bagaimana hasilnya, tentu itu akan membuat dampak terhadap pihak-pihak tersebut, yang belum tentu mereka terlibat atau melanggar," tuturnya. Perihal belum segera diungkapnya kasus SIAP ke publik, menurut Nurhaida, pihaknya masih memerlukan waktu dan pemeriksaan lebih lanjut untuk mencari bukti-bukti adanya indikasi pelanggaran.

"Intinya, kami akan coba lihat lagi. Kan ini baru saja dan kami ingin melihat hasilnya. Setiap ketentuan yang kami lepas ke market, kemudian ada industri yang menjalankan, tidak tertutup kemungkinan ada hal yang perlu diperhatikan tindak lanjutnya, kemudian ada evaluasi-evaluasi," ucapnya.

Sejak 9 November 2015, perdagangan saham PT Sekawan Intipratama Tbk dihentikan sementara akibat indikasi perdagangan semu. Hingga saat ini, Bursa Efek Indonesia belum membuka suspensi saham emiten berkode SIAP. Suspensi ini merupakan yang ketiga kali setelah Sekawan menggelar rights issue senilai Rp 4,68 triliun pada Juni 2014.

DESTRIANITA KUSUMASTUTI

Berita terkait

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

18 jam lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

9 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

14 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

46 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

25 Februari 2024

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.

Baca Selengkapnya

Kebijakan OJK dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan

21 Februari 2024

Kebijakan OJK dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan

Berikut sejumlah kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan..

Baca Selengkapnya

Cara Cek Nama di BI Checking atau SLIK OJK Terbaru secara Online

30 Januari 2024

Cara Cek Nama di BI Checking atau SLIK OJK Terbaru secara Online

Cara cek nama di BI Checking atau SLIK OJK hanya membutuhkan waktu paling lambat 1 hari kerja. Berikut ini langkah-langkah dan syaratnya.

Baca Selengkapnya

Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

30 Januari 2024

Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

Para investor sepakat bahwa Microsoft berkembang jauh lebih signifikan dibanding Apple, bahkan untuk lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

5 Desember 2023

Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

Israel sedang menyelidiki klaim peneliti AS bahwa beberapa investor mungkin telah mengetahui sebelumnya tentang rencana serangan Hamas

Baca Selengkapnya

Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual

4 Desember 2023

Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menjelaskan bahwa ke depan potensi bursa karbon masih cukup besar.

Baca Selengkapnya