TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua MPR Mahyudin dikukuhkan sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) 2015-2019 di Jakarta, demikian keterangan tertulis MPR, Kamis, 28 Januari 2016.
Dalam pernyataannya, Mahyudin mengatakan kepengurusan yang baru diharapkan bisa memajukan pertanian dan membuat hasil pangan petani mampu bersaing di pasar nasional.
“Kita meminta doa dan restunya kepada semua. Tujuan kita hanya satu, untuk memajukan tani dan membuat hasil pangan bisa maju dan bersaing. Kita tidak kalah saing, hasil pangan kita juga harus bisa bersaing di pasar nasional,” ujar Mahyudin.
Visi dan misi HKTI, dia berujar, sangat sesuai dengan semangat Pancasila dan semangat program pemerintah, yang salah satunya meningkatkan harkat dan martabat petani dan meningkatkan produktivitas petani menuju swasembada pangan.
"Tanpa campur tangan pemerintah dan kerja sama kita semua, maka sampai kapanpun petani kita akan selalu terpuruk. Presiden Jokowi sangat memperhatikan soal produk pertanian dan sangat menginginkan swasembada pangan," katanya. Mahyudin mengungkapkan, di sisi lain, HKTI ingin profesi petani menjadi pilihan masa depan generasi muda serta tercapainya keadilan sosial dan kesejahteraan para petani.
"Di sisi lain kita ingin profesi petani menjadi pilihan masa depan generasi muda. Intinya, kita ingin ada keadilan sosial, termasuk kepada para petani keadilan dan kesejahteraan," tuturnya.
Ia juga mengungkapkan rasa syukurnya karena Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia akhirnya mengesahkan HKTI hasil Munas Pondok Gede setelah sebelumnya sempat terjadi dualisme kepengurusan di tubuh HKTI.
Hadir dalam acara pengukuhan itu Ketua MPR Zulkifli Hasan dan para Wakil Ketua MPR Mahyudin, E.E Mangindaan, dan Oesman Sapta.
Selain itu, ada Ketua DPD Irman Gusman, Menteri Koperasi, perwakilan Kementerian Pertanian, dan beberapa tokoh nasional serta DPD HKTI seluruh Indonesia.
Dalam pengukuhan juga ditetapkan Oesman Sapta sebagai Ketua Dewan Pertimbangan dan E.E Mangindaan sebagai salah satu pembina HKTI.
Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak
27 hari lalu
Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak
Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.