Jepang Akan Tanam Rp30 Miliar di Industri Pertanian Jatim

Reporter

Rabu, 27 Januari 2016 23:02 WIB

Ilustrasi pertanian. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan perusahaan Jepang berminat menanamkan investasi peralatan pertanian senilai Rp30 miliar yang rencananya berlokasi di Surabaya, Jawa Timur.

Kepala BKPM, Franky Sibarani, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (27 Januari 2016), yakin peluang pengembangan industri mesin pertanian di Indonesia terbuka lebar.

"Indonesia memiliki lahan pertanian yang luas dengan jumlah penduduk yang besar, maka produksi pertanian harus dioptimalkan agar tercapai ketahanan pangan yang kuat," katanya menjelaskan hasil kunjungan BKPM ke Prefektur Okayama, Jepang.

Jepang memiliki teknologi tinggi dalam mengolah sumber daya pertanian.
Pasalnya, dengan lahan terbatas, Negeri Sakura mampu memaksimalkan produksi pertanian melalui mekanisasi produksi pertanian.

"Saya optimistis, dengan dukungan Gubernur Okayama, ke depannya akan tercipta peluang kerja sama Investasi di bidang ini," ungkapnya.

Sektor industri peralatan pertanian merupakan salah satu sektor unggulan di Prefektur Okayama.

"Ketersediaan komponen serta suku cadang mesin dan peralatan pertanian yang berkualitas juga dipandang penting guna mendukung intensifikasi pertanian di Okayama. Hal tersebut tentunya tidak lepas dari eksistensi industri komponen mesin pertanian di Okayama," katanya.

Berdasarkan data BKPM, perusahaan Jepang yang bergerak di bidang usaha industri mesin pertanian berkontribusi sebesar 79,1 persen terhadap total rencana investasi pada sektor tersebut di Indonesia.

BKPM juga mencatat total investasi di sektor pertanian periode 2010-2015 mencapai 68,2 juta dolar AS, di mana investasi yang berasal dari Jepang mencapai 53 juta dolar AS.

Rencana investasi Jepang tersebut diperoleh dari empat perusahaan, tiga perusahan membidik lokasi di Jawa Timur dan satu perusahaan di Jawa Barat.


ANTARA

Berita terkait

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

1 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

3 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

7 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

10 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

13 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

13 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

23 hari lalu

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jasa Marga Diskon Tarif Tol 20 Persen di Mudik Lebaran, 4 Menteri Dipanggil MK terkait Bansos Jelang Pilpres?

32 hari lalu

Terkini: Jasa Marga Diskon Tarif Tol 20 Persen di Mudik Lebaran, 4 Menteri Dipanggil MK terkait Bansos Jelang Pilpres?

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk arus mudik dan balik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

35 hari lalu

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Deputi BKPM Beberkan Awal Mula Masuknya PIK 2 dan BSD sebagai PSN Jokowi

37 hari lalu

Deputi BKPM Beberkan Awal Mula Masuknya PIK 2 dan BSD sebagai PSN Jokowi

Deputi BKPM Nurul Ichwan buka suara perihal awal mula masuknya pengembangan kawasan PIK 2 dan BSD ke dalam PSN baru.

Baca Selengkapnya