Polemik Kereta Cepat, Presiden Jokowi Panggil Menhub dan Menteri BUMN

Reporter

Rabu, 27 Januari 2016 14:22 WIB

Presiden Jokowi (tengah) meninjau miniatur kereta cepat saat Groundbreaking Proyek Kereta Cepat di Cikalong Wetan, Bandung Barat, 21 Januari 2016. Acara ini dihadiri Gubernur Jawa Barat, Gubernur DKI Jakarta, Menteri BUMN, Menteri PUpera, Menteri LHK, dan pihak-pihak lainnya. AP/Dita Alangkara

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo akan memanggil sejumlah menteri terkait dengan polemik megaproyek kereta cepat. Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi Sapto Pribowo mengatakan para menteri yang dipanggil adalah mereka yang menangani program kereta cepat. Menurut dia, Presiden akan segera meminta laporan perkembangan setelah groundbreaking proyek tersebut.

"Saya yakin Presiden ingin dapat laporan secepatnya dari perkembangan groundbreaking yang dilakukan. Baik dari Kementerian BUMN, Perhubungan, Lingkungan Hidup dan Kehutanan," kata Johan di Kompleks Istana, Rabu, 27 Januari 2016.

Johan mengakui setelah groundbreaking, program kereta cepat memang menjadi sorotan. Pasalnya, banyak masukan serta kritik yang datang dari Dewan Perwakilan Rakyat maupun publik. Menurut dia, Presiden akan tetap melakukan evaluasi dan mendengar masukan publik mengenai program kereta cepat itu. "Setelah grounbreaking ada suara-suara yang agak berbeda. Tentu ini menjadi masukan buat Presiden untuk menanyakan kembali pada menteri terkait," katanya.

Presiden, kata Johan, akan terus mencermati tiap masukan dan kritik. Menurut dia, masukan dan kritik yang muncul tidak serta-merta membuat pemerintah melanjutkan atau menghentikan program kereta cepat. "Tentu Presiden akan minta laporan perkembangan baik dari Kementerian BUMN, Perhubungan, atau kementerian lain," katanya.

Rel kereta cepat terbentang sepanjang 142 kilometer, mulai dari Jakarta hingga Bandung. Proyek tersebut menelan biaya hingga Rp 70 triliun. Nantinya, kereta cepat juga akan terintegrasi dengan mass rapid transit (MRT) di kawasan Bandung Raya dan light rail transit (LRT) Jabodetabek.

Presiden Jokowi pekan lalu melakukan grounbreaking di Bandung, didampingi Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan tidak hadir dalam grounbreaking itu.

ANANDA TERESIA

Berita terkait

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

9 menit lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

25 menit lalu

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

41 menit lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

1 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

2 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

2 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

2 jam lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

15 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

16 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

17 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya