Diprotes Warga Karena Limbah, Ternak Babi di Bantul Ditutup

Reporter

Selasa, 26 Januari 2016 23:03 WIB

Seorang petugas memeriksa kesehatan babi sebelum dipotong di rumah potong hewan di Surabaya (29/4). Akibat wabah flu burung, permintaan daging babi turun hingga 60 persen. Foto: TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Peternakan babi di wilayah pedukuhan Plebengan, Desa Sidomulyo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akhirnya ditutup setelah mendapat protes warga setempat karena mengeluhkan bau limbah kandang hewan tersebut.

Pejabat sementara Lurah Desa Sidomulyo, Saryana, di Bantul, Selasa, mengatakan, penutupan peternakan babi tersebut disepakati setelah ada mediasi antara pemilik penternakan dengan warga setempat di Balai Desa Sidomulyo pada Selasa (26 Janauri 2016).

Ia mengatakan, pihaknya sebagai mediator memberikan apresiasi atas kesepakatan yang merukunkan warganya itu, sehingga setelah ditutup solusi yang bisa diterapkan adalah dengan menggantinya dengan komoditas yang lebih bisa diterima warga.

Adapun saat mediasi berlangsung, puluhan warga pedukuhan Plebengan Desa Sidomulyo, mendatangi balai desa tersebut guna menyuarakan penolakan peternakan babi dengan membawa berbagai spanduk dan poster.

Sementara itu, Tri Prabowo, koordinator aksi warga mengatakan peternakan tersebut sudah sekitar 30 tahun beroperasi di wilayah mereka, dan warga sudah berulang kali mengeluh namun tidak segera ditindaklanjuti hingga mereka harus menolak dengan aksi.

"Warga sudah habis kesabaran karena mereka sudah tidak bisa diajak musyawarah dengan pendekatan baik-baik," katanya.

Menurut dia, yang dikeluhkan warga adalah bau dari limbah peternakan yang dianggap mencemari lingkungan dan berdekatan dengan tempat ibadah di daerah itu, yang diperkirakan berjarak sekitar 30 meter, sehingga mengganggu ibadah warga.

Ia mengatakan, keluhan tersebut dilaporkan kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Sapol PP) Bantul pada November 2015 dan kemudian ditindaklanjuti dengan mediasi antara pemilik peternakan dan perwakilan warga, namun belum disepakati.

Akan tetapi, menurut dia, dalam mediasi kedua yang dilakukan mempertemukan perwakilan pemilik dan warga akhirnya didapat kesepakatan untuk menghentikan peternakan babi tersebut.

Sementara, putra pemilik peternakan babi Legimin, Jumain mengatakan, menindaklanjuti penolakan warga pihaknya telah melakukan rembug keluarga dan setuju menutup peternakan, mulai Selasa (26 Januari 2016) semua kandang dikosongkan dari babi.

"Kami mohon maaf kepada masyarakat dan lingkungan apabila selama kami memelihara hewan tersebut mengganggu kenyamanan masyarakat," katanya.

Ia mengatakan, keluarga berharap dengan kesepakatan penutupan peternakan babi yang dicapai tersebut masyarakat di pedukuhan setempat bisa ramah tamah kembali seperti sedia kala dengan pemilik peternakan.


ANTARA

Berita terkait

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

9 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Tangan Bionik dari Undip Dipakai Prajurit TNI, Prakiraan Cuaca, Laporan Bebas Sangkar

24 Februari 2024

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Tangan Bionik dari Undip Dipakai Prajurit TNI, Prakiraan Cuaca, Laporan Bebas Sangkar

Topik tentang tangan bionik buatan peneliti dari Universitas Diponegoro dipakai prajurit TNI menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Eksklusif, Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia: Selandia Baru dan Israel di Daftar Atas, Indonesia Urutan 7

23 Februari 2024

Eksklusif, Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia: Selandia Baru dan Israel di Daftar Atas, Indonesia Urutan 7

Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia memberikan gambaran penting tentang progres yang ada saat ini, yang menunjukkan skor rata-rata yang rendah.

Baca Selengkapnya

Harvick Qolbi Mendorong Sorong Jadi Lumbung Ternak

29 Desember 2023

Harvick Qolbi Mendorong Sorong Jadi Lumbung Ternak

Wakil Menteri Pertanian dorong pengembangan peternakan sapi potong di Sorong, Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Daging Sapi Australia dan Lokal

1 Desember 2023

Perbedaan Daging Sapi Australia dan Lokal

Perbedaan daging sapi Australia dan lokal disebabkan oleh genetik, pakan, hingga kawasan peternakan.

Baca Selengkapnya

Emisi CO2 Sistem Pangan Peternakan Jadi Sorotan COP28 di Dubai

29 November 2023

Emisi CO2 Sistem Pangan Peternakan Jadi Sorotan COP28 di Dubai

Negara-negara didesak untuk mengekang industri peternakan untuk mencapai tujuan iklim.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Populasi Ternak: Mentan Amran Dorong Produktivitas Semen Beku

23 November 2023

Tingkatkan Populasi Ternak: Mentan Amran Dorong Produktivitas Semen Beku

Kunjungan Mentan Andi Amran Sulaiman ke BBIB Singosari, guna mendorong peningkatan produktivitas semen beku ternak sehingga populasi ternak Indonesia dan susu.

Baca Selengkapnya

PT Berdikari Buka Lowongan Kerja untuk Jurusan Peternakan dan Kedokteran Hewan, Simak Persyaratannya

5 November 2023

PT Berdikari Buka Lowongan Kerja untuk Jurusan Peternakan dan Kedokteran Hewan, Simak Persyaratannya

Salah satu perusahaan BUMN, PT Berdikari (Persero) sedang membuka lowongan kerja untuk posisi Farm Officer.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Sebut Tren Pencapaian Ditjen Peternakan 1 Tahun Terakhir Cukup Baik: Tapi Masih Banyak PR

22 September 2023

Syahrul Yasin Limpo Sebut Tren Pencapaian Ditjen Peternakan 1 Tahun Terakhir Cukup Baik: Tapi Masih Banyak PR

Syahrul Yasin Limpo menyebut Kementan memiliki banyak program unggul serta layanan kredit usaha rakyat yang bisa diakses para peternak.

Baca Selengkapnya

Kota Tujuan Liburan Musim Gugur di Amerika Serikat Tutup karena Perilaku Turis yang Tak Sopan

21 September 2023

Kota Tujuan Liburan Musim Gugur di Amerika Serikat Tutup karena Perilaku Turis yang Tak Sopan

Penutupan kota ini sebagai respons terhadap perilaku influencer yang tidak sopan saat membuat konten musim gugur.

Baca Selengkapnya