Dinas Koperasi Minta Pelaku UMKM Segera Urus Izin Usaha

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 26 Januari 2016 23:00 WIB

Menteri Koperasi dan UMKM Syarif Hasan (tengah) berbincang dengan Menteri Pertanian Suswono (kiri) dan Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi sebelum rapat koordinasi bidang pangan di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (16/5). ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Koperasi Usaha Kecil & Menengah Kota Denpasar meminta para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) untuk segera mengurus izin usaha mikro kecil (IUMK) agar dapat merasakan manfaat positifnya.


Dalam siaran pers yang diterima, Made Erwin Suryadarma Sena, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil & Menengah Kota Denpasar, minat pelaku UKM untuk mengurus IUKM di wilayah Kota Denpasar masih sangat rendah.


“Kami harapkan UKM sebelum mengajukan kredit usaha rakyat (KUR) ke bank terlebih dahulu harus mengurus izin tersebut ke kantor camat. Selama ini bank mengeluarkan kredit kepada usaha menengah kecil tanpa dilengkapi persyaratan izin tersebut padahal itu merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi,” ujarnya, Selasa (26 Januari 2016).


Dia menambahkan rendahnya permohonan IUMK ke kantor camat terlihat dari jumlah UKM yang tersebar di empat wilayah kecamatan tercatat sekitar 11.000. Namun, yang baru mengurus izin hingga 25 Januari 2016 kemarin sebanyak 1.520 UKM.


“Kami pun sudah melakukan sosilisasi secara rutin kepada pelaku UKM akan pentingnya IUMK tersebut. Manfaat IUMK sangat penting bagi pelaku UKM ketika membutuhkan bantuan dana guna membangkitkan roda usahanya,” jelasnya.


Advertising
Advertising

Dia mengemukakan para pelaku UKM sebenarnya mempunyai kesempatan emas dalam meningkatkan usahanya. Salah satunya dengan penurunan bunga KUR pada 2016, dari 12% menjadi 9%, dimana hal ini menjadi angina segar yang dapat mendorong geliat UKM, khususnya di Bali.


“Kami juga meminta kepada bank yang menyalurkan KUR agar IUKM menjadi salah satu syarat untuk mendapatkan KUR, jika tidak dilengkapi maka tidak akan dicairkan. Selain itu kami meminta pihak bank memprioritaskan usaha kecil menengah yang telah memiliki IUMK dalam mendapatkan kredit,” terangnya.


Dia menyatakan pemerintah pusat pada 2015 lalu telah mengucurkan KUR sebesar Rp136,6 miliar dan baru tersalurkan Rp45,9 miliar di Kota Denpasar. Pihaknya meyakini pada 2016 ini penyaluran KUR akan lebih besar lagi.



BISNIS

Berita terkait

LPDB-KUMKM jadi Mitra Terbaik Koperasi Jasa KORPRI Kota Ternate

3 hari lalu

LPDB-KUMKM jadi Mitra Terbaik Koperasi Jasa KORPRI Kota Ternate

LPDB-KUMKM merupakan mitra terbaik bagi koperasi dan UMKM Kota Ternate

Baca Selengkapnya

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

4 hari lalu

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

LPDB-KUMKM melakukan penjajakan dengan industri gula nasional.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

27 hari lalu

Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

Menteri Teten mengatakan bahwa RUU Perkoperasian untuk penguatan kelembagaan.

Baca Selengkapnya

MenkopUKM Minta DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

39 hari lalu

MenkopUKM Minta DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

Menteri Koperasi dan UKM atau MenKopUKM, Teten Masduki, kembali meminta dukungan Komisi VI DPR RI agar legislatif segera membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU tentang Perubahan Ketiga Atas UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Baca Selengkapnya

MenKopUKM Desak DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

39 hari lalu

MenKopUKM Desak DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

Menteri Koperasi dan UKM atau MenKopUKM, Teten Masduki, kembali meminta dukungan Komisi VI DPR RI agar legislatif segera membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU tentang Perubahan Ketiga Atas UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Koalisi Sebut BUMN Dikonversi Jadi Koperasi Berbahaya, Sosok Darma Mangkuluhur yang Akan Bangun Lapangan Golf Rp 1,2 T

8 Februari 2024

Terkini Bisnis: Koalisi Sebut BUMN Dikonversi Jadi Koperasi Berbahaya, Sosok Darma Mangkuluhur yang Akan Bangun Lapangan Golf Rp 1,2 T

Tomy menanggapi ramainya wacana BUMN dikonversi menjadi berbasis koperasi yang dilontarkan tim pemenangan Capres nomor urut 1 Anies-Muhaimin.

Baca Selengkapnya

Ramai Wacana BUMN Jadi Koperasi, Koalisi: Berbahaya, 1,6 Juta Pegawai Menjadi Pengangguran

8 Februari 2024

Ramai Wacana BUMN Jadi Koperasi, Koalisi: Berbahaya, 1,6 Juta Pegawai Menjadi Pengangguran

Ketua Koalisi Masyarakat Peduli BUMN Maju Tomy Tampatty sangat menyesalkan adanya wacana BUMN dikonversi berbasis koperasi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Narasi Pembubaran BUMN: Tidak Benar, Itu Fitnah yang Tak Masuk Akal

7 Februari 2024

Anies soal Narasi Pembubaran BUMN: Tidak Benar, Itu Fitnah yang Tak Masuk Akal

Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan angkat bicara soal adanya narasi pembubaran BUMN yang belakangan ramai dibicarakan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

5 Februari 2024

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan kompak menyindir politisasi bantuan sosial atau Bansos di depan Prabowo Subianto dalam debat Capres terakhir.

Baca Selengkapnya

Ide BUMN Jadi Koperasi, Pengamat: Pernyataan Saya Dipelintir, Mengonversi Bukan Membubarkan

5 Februari 2024

Ide BUMN Jadi Koperasi, Pengamat: Pernyataan Saya Dipelintir, Mengonversi Bukan Membubarkan

Pengamat koperasi Suroto angkat bicara soal tanggapan Menteri BUMN Erick Thohir terhadap pernyataannya tentang perubahan perusahaan negara dari basis perseroan menjadi koperasi.

Baca Selengkapnya