RUU Tax Amnesty dan RUU KPK Tetap Masuk Prolegnas 2016  

Reporter

Editor

Pruwanto

Selasa, 26 Januari 2016 12:11 WIB

Anggota DPR meninggalkan ruangan setelah Rapat Paripurna ke-12 diputuskan untuk ditunda di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 8 Desember 2015. Rapat Rancangan Undang-Undang (RUU) Komisi Pemberantasan Korupsi dan RUU Pengampunan Pajak ke dalam program legislasi nasional prioritas 2015, diundur karena tidak memenuhi kuorum. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat memasukkan Rancangan Undang-Undang Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty dalam Program Legislasi Nasional Prioritas 2016. "Setelah disahkan, kami akan meminta amanat presiden dari pemerintah agar bisa segera dibahas di DPR," kata Wakil Ketua Badan Legislasi DPR Firman Soebagyo di Jakarta, Selasa, 26 Januari 2016.

DPR hari ini menggelar rapat paripurna ke-17 di Ruang Sidang Paripurna gedung DPR, Jakarta, Selasa, 26 Januari 2016. Rapat mengagendakan pemaparan laporan Badan Legislasi DPR atas penetapan Program Legislasi Nasional Prioritas 2016 dan perubahan Prolegnas 2015-2019.

Firman berujar, anggota DPR sepakat mengurangi reses untuk mengoptimalkan program legislasi. "Ada empat puluh rancangan undang-undang yang masuk Prolegnas 2016," ucap Firman sebelum rapat.

Mukhamad Misbakhun dari Badan Legislasi menuturkan RUU Tax Amnesty sedang dibahas sebagai inisiatif pemerintah. "Nanti disahkan dalam rapat paripurna untuk dimasukkan dalam Prolegnas 2016," tutur Misbakhun. "Kami tunggu amanat presiden dari pemerintah."

Saat ini draf RUU Tax Amnesty masih dibahas Kementerian Keuangan. Belied yang diyakini dapat mengembalikan seluruh aset orang Indonesia di luar negeri itu sudah diajukan dalam pembahasan legislasi tahun ini. Pembahasan dilakukan lintas kementerian, yakni Kementerian Keuangan; Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan; Ketua Tim Ahli Wakil Presiden; dan Direktorat Jenderal Pajak.

REZKI ALVIONITASARI




Berita terkait

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

7 jam lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

2 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

2 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

2 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

3 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

4 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

5 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

5 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

6 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya