Garuda dan Wings Akan Beroperasi di Bandara Lagaligo Bua  

Reporter

Senin, 25 Januari 2016 04:29 WIB

Tim Basarnas bersama TNI bersiap melakukan pencarian udara mengunakan pesawat Aviastar PK-BRS di Bandara Lagaligo Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, 5 Oktober 2015. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan hilangnya pesawat Aviastar salah satunya karena diduga memotong jalur atau rute penerbangan seharusnya. ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang

TEMPO.CO, Belopa - Pendaratan perdana pesawat Garuda Indonesia dan Wings Air di Bandara Lagaligo, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, dijadwalkan akhir Januari 2016. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Rudi Dappi mengatakan pada Senin, 25 Januari, tim dari Direktorat Bandar Udara (DBU) Kementerian Perhubungan akan melakukan survei di Bandara Bua.

Rudi menuturkan, selain survei dari Dirjen Bandar Udara, maskapai penerbangan seperti Garuda dan Wings Air juga sedang mengurus izin rute penerbangan. “Januari ini, dua maskapai tersebut akan terbang perdana di Bandara Bua. Nah, sekarang segala keperluannya sedang dirampungkan,” kata Rudi Dappi, Minggu, 24 Januari 2016.

Dia menyebutkan, setelah peninjauan tersebut, Dirjen Bandar Udara akan menerbitkan rekomendasi ke perusahaan maskapai untuk melakukan pendaratan dan melayani penerbangan komersial dengan rute Bua ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, dan Bandara Haluoleo, Kendari.

“Banyak tahapan yang harus dilalui untuk bisa melakukan penerbangan, sebab ini menyangkut nyawa orang banyak, tidak boleh asal-asalan,” katanya.

Bandara Lagaligo, Bua, diperbesar dan landasan pacunya diperpanjang dan ditambah ketebalannya supaya memenuhi standar layak didarati pesawat jenis ATR seat 72. Berbagai persiapan sudah dilakukan Dinas Perhubungan dan otoritas bandara Bua, di antaranya memperbaiki seluruh fasilitas bandara, seperti ruang tunggu, toilet, dan pengamanan bandara.

Kepala Bandara Bua Syarifuddin mengatakan, pada prinsipnya, Bandara Bua sudah siap didarati pesawat sejenis ATR 72, seperti yang dimiliki Garuda Indonesia dan Wings Air. Syarif menambahkan, maintenance landasan dan rehab terminal sudah rampung dilakukan.

“Sesuai dengan peraturan penerbangan sipil, baik nasional maupun internasional, sebelum dioperasikan, perlu dilakukan verifikasi oleh instansi yang berwenang, yakni DBU, Kemenhub, dan kami sudah komunikasikan dengan DBU, baik melalui surat maupun secara lisan terkait dengan verifikasi tersebut,” kata Syarifuddin.

Saat ini, Bandara Bua masih didarati pesawat perintis milik Susi Air.




HASWADI

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

6 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

15 jam lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

17 jam lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

1 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

1 hari lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

1 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

2 hari lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

3 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya