BKPM: Realisasi Investasi Capai Rp 545,4 Triliun pada 2015

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 21 Januari 2016 20:41 WIB

Franky Sibarani Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) saat dilantik di Istana Negara, 27 NOvember 2014. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi sepanjang 2015 mencapai Rp545,4 triliun, naik 17,8 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Capaian tersebut melampaui target realisasi investasi 2015 yang dipatok Rp519,5 triliun.

"Realisasi investasi sepanjang 2015 ini terdiri atas Penanaman Modal Dalam Negeri sebesar Rp179,5 triliun atau naik 15% dari capaian tahun sebelumnya dan Penanaman Modal Asing (PMA) yang juga meningkat 19,2% sebesar Rp365,9 triliun," kata Kepala BKPM Franky Sibarani dalam paparan di Jakarta, Kamis (21 Januari 2016).

Franky menuturkan, capaian realisasi investasi tersebut patut diapresiasi di tengah perlambatan ekonomi global.

"Kinerja investasi tetap menunjukkan geliat ditandai dengan pertumbuhan yang memberikan dampak ganda antara lain peningkatan penyerapan lapangan kerja, memperlihatkan kepercayaan investor terhadap kondisi fundamental ekonomi dan politik lndonesia, serta prospek pertumbuhan ekonomi ke depan dapat terjaga dengan baik," katanya.

Untuk penyerapan tenaga kerja, realisasi investasi sepanjang 2015 dapat menyerap 1.435.711 orang tenaga kerja, naik 0,3% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2014 sebesar 1.430.846 orang. "Penyerapan yang rendah ini menjadi pekerjaan rumah kami untuk 2016," ujarnya.

Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis, dalam kesempatan yang sama, mengatakan capaian positif investasi 2015 didukung oleh kontribusi positif realisasi investasi pada triwulan IV tahun yang sama.

Sepanjang periode Oktober-Desember 2015, realisasi investasi mencapai Rp145,4 triliun, naik 20,8% dibandingkan dengan periode yang sama 2014. Nilai tersebut terdiri atas realisasi PMDN mencapai Rp46,2 triliun, naik 10,8%, sementara PMA mencapai Rp99,2 triliun atau tumbuh 26%.

"Pada triwulan IV 2015, realisasi investasi di Pulau Jawa sebesar Rp77,3 triliun dan realisasi investasi di luar Jawa sebesar Rp68,1 triliun. Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2014, terjadi peningkatan realisasi investasi di luar Jawa sebesar 35,1% dari Rp50,4 triliun," pungkas Azhar.

BISNIS.COM

Berita terkait

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

12 hari lalu

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

Apple sudah berencana memproduksi iPhone di India dan MacBook di Thailand, guna melepas ketergantungan terhadap manufaktur Tiongkok.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jasa Marga Diskon Tarif Tol 20 Persen di Mudik Lebaran, 4 Menteri Dipanggil MK terkait Bansos Jelang Pilpres?

29 hari lalu

Terkini: Jasa Marga Diskon Tarif Tol 20 Persen di Mudik Lebaran, 4 Menteri Dipanggil MK terkait Bansos Jelang Pilpres?

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk arus mudik dan balik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Deputi BKPM Beberkan Awal Mula Masuknya PIK 2 dan BSD sebagai PSN Jokowi

35 hari lalu

Deputi BKPM Beberkan Awal Mula Masuknya PIK 2 dan BSD sebagai PSN Jokowi

Deputi BKPM Nurul Ichwan buka suara perihal awal mula masuknya pengembangan kawasan PIK 2 dan BSD ke dalam PSN baru.

Baca Selengkapnya

BKPM Sebut Perusahaan AS Tertarik Pakai Perut Bumi Indonesia untuk Carbon Capture and Storage

35 hari lalu

BKPM Sebut Perusahaan AS Tertarik Pakai Perut Bumi Indonesia untuk Carbon Capture and Storage

Perusahaan minyak dan gas dari Singapura dan Amerika sudah tertarik berinvestasi ke carbon capture and storage (CSS) di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pengunduran Diri Presiden Vietnam: Siapa yang Bakal Menggantikannya?

41 hari lalu

Pengunduran Diri Presiden Vietnam: Siapa yang Bakal Menggantikannya?

Presiden Vietnam tiba-tiba mengundurkan diri karena diduga terlibat korupsi, padahal baru setahun ia menjabat.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Menteri Bahlil Lahadalia yang Diduga Jual-Beli Izin Tambang

57 hari lalu

Rekam Jejak Menteri Bahlil Lahadalia yang Diduga Jual-Beli Izin Tambang

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, melaporkan Tempo ke Dewan Pers pada Senin lalu. Berikut ini rekam jejak Bahlil Lahadalia hingga menjadi Menteri Investasi.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Perpanjang Bebas PPnBM Mobil Listrik, Mobil Impor Wajib Dapat Surat Persetujuan BKPM

22 Februari 2024

Sri Mulyani Perpanjang Bebas PPnBM Mobil Listrik, Mobil Impor Wajib Dapat Surat Persetujuan BKPM

Menteri Keuangan Sri Mulyani telah meneken perpanjangan bebas PPnBM bagi kendaraan listrik. Termasuk untuk impor CKD maupun CBU.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Tanggapi Persoalan di Batam: Investasi Asing akan Ditertibkan

4 Februari 2024

Mahfud Md Tanggapi Persoalan di Batam: Investasi Asing akan Ditertibkan

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md mengatakan akan tertibkan investasi asing dan dalam negeri untuk selesaikan masalah ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Guyur BLT hingga Naikkan Gaji ASN, TNI, dan Polri; SP Indofarma Minta Erick Thohir Selamatkan Perusahaan

31 Januari 2024

Terkini: Jokowi Guyur BLT hingga Naikkan Gaji ASN, TNI, dan Polri; SP Indofarma Minta Erick Thohir Selamatkan Perusahaan

SP Indofarma menggeruduk Kantor Kementerian BUMN hari in. Mereka berunjuk rasa dan menuntut Menteri BUMN Erick Thohir menyehatkan perusahaan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Pamer Capaian Investasi Hasil Hilirisasi dan Industrialisasi, Sindir Tom Lembong

31 Januari 2024

Bahlil Pamer Capaian Investasi Hasil Hilirisasi dan Industrialisasi, Sindir Tom Lembong

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia pamerkan nilai investasi lima tahun terakhir. Ia juga menyindir Tom Lembong dengan membandingkan capaiannya tersebut.

Baca Selengkapnya