Nilai Ekspor RI ke Swiss Naik 1.000 Persen, Capai US$ 1 Miliar

Reporter

Kamis, 21 Januari 2016 11:12 WIB

Perhiasan emas. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai ekspor Indonesia ke Swiss pada 2015 mencapai US$ 1 miliar atau mengalami peningkatan hampir 1.000 persen dibandingkan 2014 yang hanya US$ 133 juta.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan Nus Nuzulia Ishak di Davos, Swiss, mengatakan penyumbang terbesar peningkatan ekspor tersebut berasal dari perhiasan seperti emas maupun perak yang mencapai US$ 765 dolar atau 67, 8 persen.

"Permintaan terhadap perhiasan Indonesia dari Swiss meningkat sehingga menaikkan nilai ekspor kita," katanya di sela-sela World Economic Forum, Rabu malam waktu setempat, 20 Januari 2016.

Menurut dia, secara umum, neraca perdagangan Indonesia pada 2015 (Januari-Oktober) mengalami surplus hingga 227 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Pada Januari-Oktober 2015, surplus perdagangan Indonesia senilai US$ 519 juta, sementara pada periode sama tahun sebelumnya defisit US$ 493 juta.

Sedangkan, menurut Nus, impor Indonesia dari Swiss selama 2015 (Januari-Oktober) senilai US$ 534,6 juta turun 11 persen dibandingkan periode yang sama 2014. Komoditas impor utama dari Swiss antara lain obat-obatan, seperti vaksin, mesin turbin gas, dan tinta mesin cetak.

Pada kesempatan tersebut, Dirjen PEN juga menjelaskan rencana Gelar Indonesia Night di tengah kegiatan WEF di Davos sebagai ajang memperkenalkan kekayaan budaya dan kuliner Indonesia kepada peserta forum tersebut. Indonesia Night 2016, kata Nus, akan menggunakan konsep pasar malam untuk menampilkan aneka makanan khas dan hiburan tradisional Indonesia kepada para tamu undangan yang terdiri atas para pemimpin pemerintahan, pebisnis, maupun pimpinan lembaga internasional.

Menurut dia, kegiatan Indonesia Night WEF 2016 juga merupakan upaya untuk meningkatkan nation branding Indonesia di mata dunia internasional, sehingga menarik minat dan kepercayaan, khususnya pelaku bisnis, investor, wisatawan, konsumen, donor, media, dan negara lain.

ANTARA


Berita terkait

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

15 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

16 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.

Baca Selengkapnya

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

15 November 2023

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.

Baca Selengkapnya

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

11 Januari 2023

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

20 Desember 2022

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

Sri Mulyani mengatakan sepanjang Januari sampai November pertumbuhan ekspor Indonesia ada di 28,2 persen.

Baca Selengkapnya

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

17 Oktober 2022

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

BPS mencatat ekspor Indonesia pada September 2022 sebesar US$ 24,8 miliar.

Baca Selengkapnya

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

15 Juni 2022

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

Secara akumulatif Januari hingga Mei 2022, ekspor pertanian juga mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya