Harga Divestasi Freeport Ditargetkan Selesai Maret  

Reporter

Editor

Pruwanto

Kamis, 21 Januari 2016 01:17 WIB

Foto udara tambang Grasberg, yang dioperasikan oleh Freeport McMoran-Copper & Gold di Papua. REUTERS/Muhammad Yamin

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Bambang Gatot berharap penetapan harga divestasi saham PT Freeport Indonesia selesai Maret ini. Pemerintah mengartikan batasan evaluasi selama 60 hari dihitung dari adanya kesepakatan, bukan sejak penawaran yang disampaikan pekan lalu.


"Kalau sudah sepakat, Kementerian ESDM menyampaikan ke Kementerian Keuangan. Nanti Kementerian Keuangan akan menyampaikan minatnya," kata Bambang Gatot saat rapat dengar pendapat dengan Komisi Energi DPR, Jakarta, Rabu, 20 Januari 2016.

Sesuai dengan prosedur, divestasi 10,64 persen saham Freeport terlebih dulu ditawarkan kepada pemerintah pusat. Jika pemerintah pusat tak membeli dalam 90 hari sejak penawaran, saham ditawarkan ke pemerintah daerah. Bila pemerintah daerah tak membeli dalam waktu 60 hari, saham ditawarkan ke badan usaha milik negara (BUMN) atau badan usaha milik daerah (BUMD). Bila tak ada yang berminat, proses diulang kembali di tahun berikutnya.


Bambang mengatakan divestasi saham Freeport melalui tiga tahapan. Tahapan pertama, pemerintah membentuk tim divestasi, penjelasan metode, asumsi finansial model Freeport Indonesia, serta klarifikasi metode. Tahapan ini berlangsung pada Januari.


Tim kemudian menegosiasikan harga berdasarkan metode, asumsi, dan finansial model pada Februari. Pada tahap ini, tim teknis melakukan due diligence ke Mimika dan tim keuangan berfokus pada klarifikasi serta data pendukung asumsi finansial model untuk melakukan valuasi.


Tahapan terakhir adalah penetapan harga sejak Maret nanti. Setelah ditetapkan, Kementerian ESDM akan menawarkan ke pemerintah, pemerintah provinsi, atau pemerintah kabupaten. "Apabila dalam waktu 60 hari pemerintah tidak ada jawaban, akan ditawarkan kepada BUMD atau BUMN," katanya.


Advertising
Advertising

Di luar itu, PT Aneka Tambang, PT Inalum, PT Timah, dan PT Bukit Asam telah menyiapkan skema mengambil 10,64 persen PT Freeport Indonesia. Mereka membentuk induk korporasi atau special purpose vehicle. Direktur Utama Antam Teddy Badrujaman memperkirakan SPV BUMN siap dengan ekuitas US$ 510 juta. Sisa pendanaannya, US$ 1,19 miliar, akan didapatkan dari perbankan atau lembaga keuangan lain.


Tedy mengatakan pinjaman ke SPV diperoleh dari investment banking. "Sumber pembayaran pinjaman adalah dari dividen Freeport. Bila Freeport tidak membayar dividen, tidak ada pembayaran cicilan pinjaman," tuturnya.


ALI HIDAYAT

Berita terkait

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

14 hari lalu

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

30 hari lalu

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

Presiden Jokowi kembali mengingatkan bahwa Indonesia merupakan mayoritas pemegang saham PT Freeport.

Baca Selengkapnya

MIND ID Jadi Mayoritas di Vale Indonesia, Block Voting Vale Canada dan Sumitomo Batal

26 Februari 2024

MIND ID Jadi Mayoritas di Vale Indonesia, Block Voting Vale Canada dan Sumitomo Batal

MIND ID mengkonfirmasi perjanjian block voting VCL dan SMM dibatalkan, seiring dengan pelepasan saham 14 persen saham Vale Indonesia hari ini.

Baca Selengkapnya

Tebus 14 Persen Saham Vale Indonesia, MIND ID Rogoh US$ 300 Juta, Ada Buat Right Issue

26 Februari 2024

Tebus 14 Persen Saham Vale Indonesia, MIND ID Rogoh US$ 300 Juta, Ada Buat Right Issue

MIND ID mengeluarkan uang hingga US$ 300 juta untuk mendapatkan 14 persen saham Vale Indonesia. Dengan demikian porsi MIND ID jadi 34 persen.

Baca Selengkapnya

Divestasi Saham Vale Indonesia Rampung, Harga Rp 3.050 Per Saham

26 Februari 2024

Divestasi Saham Vale Indonesia Rampung, Harga Rp 3.050 Per Saham

Divestasi Vale Indonesia sah terlaksana. MIND ID menebus saham di harga Rp 3050 per saham. MIND ID jadi pemegang saham mayoritas.

Baca Selengkapnya

Disebut Sepakat Divestasi Rp 3.000 Per Saham, Vale Indonesia: Belum Ada Perjanjian soal Harga

22 Februari 2024

Disebut Sepakat Divestasi Rp 3.000 Per Saham, Vale Indonesia: Belum Ada Perjanjian soal Harga

Vale Indonesia angkat bicara soal divestasi sahamnya ke MIND ID yang disebut telah disepakati harganya di Rp 3.000 per lembar saham.

Baca Selengkapnya

Divestasi Saham Vale Disebut Beres Pekan Depan, Erick Janji Kebut Hilirisasi

20 Februari 2024

Divestasi Saham Vale Disebut Beres Pekan Depan, Erick Janji Kebut Hilirisasi

Erick Thohir menyebut divestasi saham saham Vale merupakan momentum yang sangat baik untuk mendorong hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Negosiasi Divestasi Saham Vale Masih Alot, Sampai Kapan?

20 Desember 2023

Negosiasi Divestasi Saham Vale Masih Alot, Sampai Kapan?

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan target rampungnya divestasi saham Vale Indonesia sebesar 14 persen ke MIND ID.

Baca Selengkapnya

Negosiasi Divestasi Saham Vale Alot, Ini Ancaman Erick Thohir

13 Desember 2023

Negosiasi Divestasi Saham Vale Alot, Ini Ancaman Erick Thohir

Negosiasi divestasi saham Vale sebesar 14 persen ke MIND ID belum menemukan titik temu soal valuasi harga. Menteri BUMN Erick Thohir buka suara soal ini.

Baca Selengkapnya

Freeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023

3 Desember 2023

Freeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023

Hingga November tahun ini, PT Freeport Indonesia telah memproduksi 1,6 miliar pon tembaga dan 1,9 juta ons emas .

Baca Selengkapnya