Jawa Barat Klaim Persentase Jalan Rusak Hanya 2 Persen

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 20 Januari 2016 22:12 WIB

Jalan Raya yang membelah pusat kota Deyuhkolot berubah menjadi kanal akibat luapan Sungai Citarum di Bandung, Jawa Barat, 22 Desember 2014. Banjir tersebut telah merendam lebih dari 10.000 rumah. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Jawa Barat bertekad mempertahankan tingkat kemantapan jalan provinsi yang saat ini mencapai 98 persen.

Kepala Dinas Bina Marga Jabar M. Guntoro mengatakan berbagai upaya terus dilakukan, terutama menyangkut penambahan anggaran untuk menjaga kualitas jalan tersebut. Pada 2016, pihaknya mendapat alokasi anggaran sekitar Rp 1 triliun.

"Dari jumlah tersebut, Rp 700 miliar di antaranya digunakan untuk perawatan dan pembangunan sejumlah ruas jalan baru. Sisanya untuk gaji dan honor," katanya di Bandung, Rabu, 20 Januari 2016.

Guntoro menjelaskan saat ini panjang jalan provinsi mencapai 2.350 kilometer. Sedangkan jumlah jalan nasional di Jawa Barat mencapai 1.700 kilometer. Pihaknya pun terus berpacu dengan kondisi jalan provinsi.

Setiap saat, kata dia, ada saja jalan yang mengalami penurunan kualitas yang diakibatkan berbagai faktor. "Bisa umur pakainya yang sudah habis, akibat beban yang terlalu berat, juga faktor cuaca," katanya.

Terlebih, di musim hujan seperti saat ini, tidak jarang jalan provinsi tertimbun longsor. "Jadi intinya kita terus mempertahankan, syukur-syukur bisa meningkatkan. Ya setidaknya tetap 98 persen," katanya.

Selain mempertahankan tingkat kemantapan, pihaknya terus menambah jumlah jalan provinsi. Selain membangun baru, pemprov melakukan pengambilalihan jalan kabupaten/kota.

Sebagai contoh, pihaknya mengambil alih pengelolaan jalan di Kabupaten Sumedang dan Indramayu. "Parakan Muncang, Indramayu ada Patrol, Cihaurgeulis, akan kita tarik ke provinsi," katanya.

Pemprov pun mengambil alih jalur Cikadu, Cianjur, sampai Sindangbarang, Garut, sepanjang 34 kilometer. "Perbaikannya dimulai dari simpang ke arah Rancabali sepanjang 14 kilometer, itu ke arah perkebunan. Belok kiri ke Kabupaten Cianjur, kemudian dari Cikadu ke Sindangbarang sekitar 20 km, jadi totalnya 34 km," kata Guntoro.

Jalanan akan diperbaiki dengan sistem pembetonan yang diprediksi menghabiskan biaya sekitar Rp 22,5 miliar. Adapun lebarnya sekitar 4,5 meter meliputi 3 meter ruas jalan dan bahu jalan 1,5 meter. "Dana perbaikan tersebut sudah dimasukkan ke anggaran 2016," katanya.

Menurut dia, proses perbaikan akan membutuhkan waktu sekitar 120 hari atau empat bulan. Perbaikan jalan tersebut sangat penting karena akan mendorong perekonomian masyarakat.

"Apalagi potensi ekonomi di sana cukup banyak, terutama untuk komoditas pertanian. Dengan bagusnya jalan di sana, pergerakan barang dan orang pun akan semakin cepat. Apalagi petani di sana banyak memiliki komoditas unggulan," ucapnya.

BISNIS.COM


Berita terkait

Ada Proyek Pembangunan, Beban Jalan Kalimalang Bekasi Meningkat

15 April 2018

Ada Proyek Pembangunan, Beban Jalan Kalimalang Bekasi Meningkat

Pembangunan jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di sekitar Caman sampai dengan Jakasampurna.

Baca Selengkapnya

Jalan Dewi Sartika Bekasi Berubah Jadi Dewi Persik di Google Maps  

7 Agustus 2017

Jalan Dewi Sartika Bekasi Berubah Jadi Dewi Persik di Google Maps  

Warga Bekasi kaget karena nama Jalan Dewi Sartika di Bekasi Timur berubah menjadi Jalan Dewi Persik di aplikasi Google Maps.

Baca Selengkapnya

DKI Kembangkan Area Pejalan Kaki Tersambung dengan MRT  

17 Juli 2017

DKI Kembangkan Area Pejalan Kaki Tersambung dengan MRT  

Yusmada Faizal mengatakan akan mengembangkan area pejalan kaki atau trotoar yang langsung tersambung dengan transportasi Transjakarta dan LRT.

Baca Selengkapnya

Sultan Minta Jalan-jalan Sirip Sekitar Malioboro Dibenahi

12 Juli 2017

Sultan Minta Jalan-jalan Sirip Sekitar Malioboro Dibenahi

Gubernur DIY Sri Sultan HB X meminta jalan-jalan sirip di kawasan Malioboro, Yogyakarta, ditata supaya tidak kumuh.

Baca Selengkapnya

Menteri Basuki Sebut Ruas Ciganea-Padalarang Mulai Diperbaiki

15 Maret 2017

Menteri Basuki Sebut Ruas Ciganea-Padalarang Mulai Diperbaiki

Bupati Dedi mengatakan perbaikan ruas jalan ini diperlukan karena kerusakan sudah berlangsung cukup lama dan mengganggu warga.

Baca Selengkapnya

Bayar BPJS, Ongkos Transpor Warga Gunung Mas Rp 500 Ribu

3 Oktober 2016

Bayar BPJS, Ongkos Transpor Warga Gunung Mas Rp 500 Ribu

Kesulitan transportasi, Bupati Gunung Mas meminta kelonggaran waktu membayar iuran BPJS bagi warganya agar tidak didenda.

Baca Selengkapnya

Gandeng Singapura, Bandung Terapkan Transportasi Sepeda Sewa

30 Agustus 2016

Gandeng Singapura, Bandung Terapkan Transportasi Sepeda Sewa

Pemerintah Kota Bandung melakukan inovasi dalam bidang transportasi publik ramah lingkungan dengan menerapkan sistem sepeda sewa.

Baca Selengkapnya

Liliyana Natsir Diusulkan Jadi Nama Jalan, Ini Alasannya  

30 Agustus 2016

Liliyana Natsir Diusulkan Jadi Nama Jalan, Ini Alasannya  

Nama Liliyana juga diusulkan menjadi nama salah satu maskot atau teladan Kota Manado.

Baca Selengkapnya

Kondisi Mulus, Jalur Selatan Siap Dilalui Pemudik  

12 Juni 2016

Kondisi Mulus, Jalur Selatan Siap Dilalui Pemudik  

Meski jalan sudah mulus, pemudik tetap diminta berhati-hati saat melintas di wilayah Gentong.

Baca Selengkapnya

Jokowi Janji Jalan Kalimantan-Malaysia Rampung 2019

22 Maret 2016

Jokowi Janji Jalan Kalimantan-Malaysia Rampung 2019

Presiden Joko Widodo menjanjikan pembangunan jalan lintas perbatasan di Pulau Kalimantan dengan perbatasan Malaysia rampung paling lambat pada 2019.

Baca Selengkapnya