TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan sedikitnya terdapat tiga isu panas yang menjadi fokus kementerian tersebut untuk mewujudkan Program Sejuta Rumah.
Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin mengatakan pihaknya optimistis Program Penyediaan Perumahan pada tahun ini akan lebih baik dibandingkan tahun lalu. Oleh karena itu, perlu didukung dari regulasi, pertanahan dan dukungan pemerintah daerah.
"Ada tiga isu panas yang menjadi fokus Kementerian PUPR dalam mendorong terlaksananya Program Sejuta Rumah tahun ini," kata Syarif dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 15 Januari 2016.
Isu pertama adalah regulasi yang melibatkan instansi, kementerian dan lembaga lain di antaranya adalah Kementerian Dalam Negeri, serta Kementerian Agraria dan Tata Ruang. Kedua adalah masalah lahan, terkait dengan ketersediaan lahan untuk pembangunan perumahan.
Isu lainnya, kata Syarif, adalah dukungan pemerintah daerah dalam program penyediaan rumah tersebut. "Kemudahan perizinan dari Pemda bagi MBR adalah hal yang harus didahulukan sehingga pengurusannya tidak berbelit-belit," katanya.
Program 100 Persen Air Minum Aman PUPR Terkendala Pendanaan
24 Oktober 2017
Program 100 Persen Air Minum Aman PUPR Terkendala Pendanaan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono tak menampik sulitnya mencapai target 100 persen pelayanan air minum untuk 2019, khususnya terkait pendanaan.
