Hindari Masalah, Mensos: Jadi TKI Harus Punya Ketrampilan

Reporter

Jumat, 15 Januari 2016 23:00 WIB

Barisan sejumlah calon Tenaga Kerja Indonesia ilegal yang terjaring di bandara di kumpulkan di Mapolda Jawa Timur, 28 Juli 2015. Sebanyak 85 calon TKI dan 56 paspor diamankan saat para calon TKI berada di Bandara Internasional Juanda. FULLY SYAFI

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa menyatakan masyarakat jangan mau menjadi TKI jika tidak memiliki ketrampilan karena dapat menimbulkan permasalahan.

"Kalau tidak punya skill jangan jadi TKI di luar negeri. Karena, kemungkinan jadi masalah," kata Khofifah Indar Parawansa, di Rumah Penampungan Trauma Center (RPTC) Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Jumat (15 Januari 2016).

Dia menjelaskan permasalahan yang disebabkan TKI yang bekerja di luar negeri tidak memiliki ketrampilan cukup tinggi. Salah satunya, permasalahan TKI yang bekerja di Malaysia, negara yang bertetangga dengan Kepri.

Seharusnya, kata dia TKI dipersiapkan terlebih dahulu sebelum diberangkatkan untuk bekerja di sektor formal sehingga tidak menimbulkan permasalahan saat bekerja.

Untuk mengurangi permasalahan TKI di luar negeri tersebut, Kemensos akan melakukan pengawalan melalui jasa perekrutan TKI sampai ke pedesaan.

"Hal ini mengingat, masih banyak jasa penyaluran TKI yang masuk ke pedesaan dengan meniupkan angin surga berupa iming-iming tawaran gaji besar dan kesejahteraan yang lebih baik, tanpa memperhatikan skill para pekerja yang direkrut," ujarnya.

Menurut data di Kemensos pada tahun ini, TKI Bermasalah yang pada 2016 masuk dalam WNI Migran Korban Perdagangan, masih didominasi masyarakat Jawa Timur, dilanjutkan dengan warga Nusa Tenggara Barat, Aceh, dan Sumut.

"Insya Allah, pada 28 Januari 2016 nanti, kami akan mengadakan rapat koordinasi dengan seluruh dinas sosial di Indonesia untuk melakukan pemetaan daerah yang memiliki penyalur TKI yang potensial bermasalah," katanya.

Tidak hanya untuk TKI, Khofifah juga akan memetakan potensi anak jalanan, terlantar, pengemis dan penyandang masalah sosial lainnya di masing-masing daerah sehingga, dinas sosial tingkat provinsi dan kabupaten kota memiliki kesamaan dan lebih komprehensif.


ANTARA

Berita terkait

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

4 hari lalu

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, mulai dari Gibran, Bobby Nasution, hingga Khofifah.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

10 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

14 hari lalu

Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

Erwin Aksa menekankan soal target suara dan mengembalikan kejayaan Golkar lima tahun ke depan pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

25 hari lalu

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

Khofifah Indar Parawansa ingin maju lagi untuk duduk di pucuk pemerintahan Jawa Timur

Baca Selengkapnya

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

26 hari lalu

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) mencatat ada enam tokoh yang masuk dalam daftar bursa calon Gubernur Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Hasto Soal Upaya PDIP Berkomunikasi dengan Khofifah Perihal Pilkada 2024

26 hari lalu

Respons Hasto Soal Upaya PDIP Berkomunikasi dengan Khofifah Perihal Pilkada 2024

Sekjen PDIP mengatakan komunikasi politik dilakukan untuk menghasilkan calon-calon pemimpin yang terbaik di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Nama Khofifah, Risma, dan Cak Imin Muncul di Bursa Pilkada Jatim 2024, Siapa Unggul?

27 hari lalu

Nama Khofifah, Risma, dan Cak Imin Muncul di Bursa Pilkada Jatim 2024, Siapa Unggul?

Survei Acurrate Research and Consulting Indonesia ini menyebutkan peluang Khofifah, Risma, Cak Imin di bursa Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim Bantah Partainya Rayu Khofifah

27 hari lalu

Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim Bantah Partainya Rayu Khofifah

Said Abdullah mengaku tengah merayu Khofifah. Namun, hal itu dibantah oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim. Begini katanya.

Baca Selengkapnya

Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

27 hari lalu

Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah enggan maju di Pilkada Jatim. Namun, politikus partai banteng ini mengaku malah tengah merayu Khofifah.

Baca Selengkapnya

Khofifah Bersiap Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Dukungan TKD Prabowo-Gibran hingga Relawan Tapal Kuda

33 hari lalu

Khofifah Bersiap Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Dukungan TKD Prabowo-Gibran hingga Relawan Tapal Kuda

Khofifah Indar Parawansa ingin kembali maju di Pilkada Jawa Timur 2024

Baca Selengkapnya