Usai Tragedi Bom Sarinah, IHSG Berpeluang Menguat  

Reporter

Jumat, 15 Januari 2016 07:37 WIB

Bursa Efek Indonesia, Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan perdagangan bursa saham Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini diharapkan kembali menguat dan berada pada rentang support 4.473-4.483. Resisten 4.541-4.557 masih mencoba bertahan dari penurunannya.

"Laju IHSG diharapkan dapat kembali menguat setelah investor panik berlebihan atas tragedi bom, dan penurunan BI Rate yang dinantikan sebelumnya akhirnya direalisasikan," kata Reza Priyambada dalam pernyataan tertulisnya di Jakarta, Jumat, 15 Januari 2016.

Namun, kata Reza, perlu juga diwaspadai jika IHSG juga berpotensi melanjutkan pelemahannya meski terbatas, mengingat belum adanya sentimen yang kuat guna menopang kelajuan IHSG. Apalagi hari ini adalah perdagangan terakhir pekan ini. "Tetap cermati sentimen yang ada pada laju IHSG," ujarnya.

Indeks Saham kemarin ditutup melemah 24 poin atau 0,53 persen di level 4.513,18 dari penutupan sebelumnya di level 4.537. Indeks saham dibuka langsung melemah 0,98 persen karena sentimen bursa saham global yang terkoreksi cukup dalam dan ditambah reaksi berlebihan dari aksi teror di Jakarta. Indeks saham turun 1,7 persen di sesi pertama.

Namun adanya aksi jual yang berlebihan tersebut mampu diimbangi oleh penurunan suku bunga Bank Indonesia atau BI Rate yang dipangkas 0,25 persen sehingga mampu meredam sentimen negatif itu. Kata Reza, dengan adanya sentimen itu, pelaku pasar kembali melakukan aksi beli sambil memanfaatkan rebound indeks saham.

Sektor keuangan dan properti kemarin menjadi saham yang banyak diburu pelaku pasar. Meskipun indeks saham ditutup melemah 0,53 persen, dilihat dari sesi perdagangan tengah hari, laju indeks saham ditutup menguat atau lebih tinggi dari posisi pembukaan meskipun masih lebih rendah dari penutupan sehari sebelumnya.

Pada akhir penutupan indeks saham, transaksi investor asing berbalik melakukan aksi jual dan didukung laju rupiah yang kembali terdepresiasi. Investor asing kembali melego sahamnya dengan penjualan bersih Rp 46,81 miliar sehingga total transaksi bursa saham kemarin menjadi net sell Rp 441,36 miliar.

DESTRIANITA KUSUMASTUTI

TRAGEDI BOM THAMRIN
BOM SARINAH, Kesaksian Fotografer Tempo Rekam Aksi Pelaku
BOM SARINAH, Detik-detik Mencekam, Raiskana Tertembak



Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

9 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

11 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

11 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

12 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

15 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

17 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya