Semburan Bromo Berdampak Pada Penutupan Bandara Malang

Reporter

Kamis, 14 Januari 2016 23:02 WIB

Debu vulkanik menyembur dari kawah gunung Bromo terlihat dari pos pengamatan Gunung Penanjakan, Kecamatan Tosari, Pasuruan, Jawa Timur, 1 Januari 2016. ANTARA/Umarul Faruq

TEMPO.CO, Jakarta - Staf Informasi dan Data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak Surabaya Eko Prasetyo mengemukakan semburan abu Gunung Bromo (2.329 mdpl) ke barat daya berdampak terhadap penutupan aktivitas Bandara Abdul Rahman Saleh Malang.

"Meski sekarang semburan tidak terdeteksi karena awan, tapi sampai tadi pagi semburan abu vulkanis Gunung Bromo mengarah ke barat daya atau arah ke Malang, sehingga Bandara Abdul Rahman Saleh ditutup hingga besok Jumat (15 Januari 2016) pukul 08.00 WIB," katanya di Surabaya, Kamis (14 Januari 2016).

Bandara Abdul Rahman Saleh Malang, Jawa Timur, beberapa kali mengalami penutupan karena terdampak semburan abu vulkanis Gunung Bromo yang aktivitasnya meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Pada 7 Januari 2016 misalnya, Bandara Abdul Rahman Saleh juga ditutup hingga hari berikutnya karena hal yang sama. Semburan abu vulkanis Gunung Bromo mengarah ke barat.

Namun demikian, Eko menambahkan bahwa semburan abu vulkanis Gunung Bromo di Probolinggo tersebut tidak terlalu berdampak terhadap kondisi cuaca di Jatim.

Berdasarkan pantauan citra satelit pada hari ini, hujan sedang hingga lebat disertai petir berpeluang terjadi di Bangkalan dan Gresik bagian utara. "Kondisi ini diperkirakan akan meluas ke wilayah Batu bagian utara, Malang, Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Lumajang dan Surabaya.

Sementara itu, tinggi gelombang di perairan Laut Jawa atau di utara Pulau Jawa secara signifikan berkisar 0,8 - 1,5 meter dan kecepatan angin sekitar 35 kilometer/jam, sedangkan di Samudera Hindia atau selatan Pulau Jawa antara 2-3 meter dan kecepatan angin 40 kilometer/jam.

"Perairan utara Jawa cukup kondusif, sedangkan di selatan Jawa harus diwaspadai. Nelayan yang beraktivitas harus hati-hati," kata Eko menegaskan.


ANTARA

Berita terkait

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

2 jam lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

10 jam lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

18 jam lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

21 jam lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

1 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

1 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

1 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

1 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

1 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

1 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya