BI Rate Turun Jadi 7,25 Persen

Reporter

Kamis, 14 Januari 2016 23:02 WIB

TEMPO/Nita Dian

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 bps menjadi 7,25 persen. Suku bunga deposit dan lending facility juga ikut turun masing-masing sebesar 5,25 persen dan 7,75 persen. “Ketidakpastian pasar telah mereda setelah The Fed menaikkan suku bunga,” kata Juru Bicara Bank Indonesia Tirta Segara, Kamis, 14 Januari 2016.

Penurunan suku bunga acuan ini, kata dia, diharapkan memperkuat pelonggaran kebijakan makroprudensial dan penurunan Giro Wajib Minimum yag telah dilakukan sebelumnya. Pelonggaran kebijakan masih terbuka setelah dilakukan asesmen terhadap kebijakan ekonomi domestik dan global secara menyeluruh.

Risiko, Tirta berujar, masih ada karena masih lemahnya harga komoditas. Selain itu, ekonomi Amerika juga masih tertahan. Ekonomi Jepang dan Cina diperkirakan masih akan melambat terlihat dengan rendahnya konsumsi.

Dari sisi domestik, ekonomi Indonesia masih belum menunjukkan perbaikan signifikan meski telah dilakukan relaksasi. Nilai tukar rupiah meski melemah, secara poin to poin menguat 0,36 persen month to month ke level Rp 13.785.

Penguatan ini, kata Tirta, berbanding lurus dengan menurunnya ketidakpastian di pasar keuangan global. Bank Indonesia, kata dia akan terus mewaspadai perkembangan global khususnya Cina dan harga komoditas. “Dengan tetap menjaga stabilitas nilai tukar sesuai fundamentalnya.”

TRI ARTINING PUTRI

Berita terkait

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

1 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

2 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

2 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

2 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

2 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

2 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

3 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

3 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

3 hari lalu

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.

Baca Selengkapnya

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

3 hari lalu

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.

Baca Selengkapnya