Ini Sebab Pemerintah Tak Segera Tagih Utang Lapindo  

Rabu, 13 Januari 2016 17:55 WIB

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono di acara Seminar Nasional IIGF, Jakarta, 17 Desember 2015. TEMPO/Bambang Harymurti

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan minyak dan gas, Lapindo Brantas Inc, menyebutkan biaya pengeboran di Sumur Tanggulangin 1, Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, sebesar US$ 3 juta atau sekitar Rp 30 miliar. Lapindo mengklaim kebutuhan dana itu bisa dipenuhi dari sisa produksi gas yang ada di Blok Brantas.

Namun rencana pengeboran ini sontak ditanggapi dingin oleh masyarakat dan pemerintah, yang belakangan tak memberi lampu hijau terhadap rencana ini. Di sisi lain, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono mengatakan ia bisa saja meminta Lapindo Brantas mulai mencicil dana talangan pemerintah mengingat perusahaan tersebut sudah mempunyai duit.

Namun, berdasarkan perjanjian dengan pemerintah, kata Basuki, Lapindo mempunyai waktu empat tahun untuk menebus dana talangan tersebut. "Di perjanjian dengan Menteri Keuangan kan diberi waktu empat tahun. Kalau perjanjian kan bahasa hukum, tidak harus segera mencicil kan," katanya saat ditemui di kompleks Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu, 13 Januari 2016.

Basuki mengungkapkan, Lapindo juga melakukan pengeboran untuk mendapatkan uang agar bisa membayar utang tersebut. Menurut dia, dalam perjanjian, tidak ada ketentuan kapan Lapindo harus mulai mencicil membayar utang.

Dengan demikian, Lapindo dapat mencicil atau membayar sekaligus pada tahun keempat. "Bisa saja saya ingatkan, tapi perjanjian sendiri secara hukum begitu, dia tidak harus mulai mencicil di tahun pertama," ujarnya.

Meski gagal membayar uang ganti rugi korban lumpur sebesar Rp 781 miliar, Basuki mengatakan Lapindo bisa saja mendapat pendanaan dari perusahaan lain. "Dia kan bisa dapat perusahaan lain, kami kan enggak ngerti perusahaan kayak gitu,” tuturnya. “Maka, waktu itu business to business-nya enggak kami sentuh. Kami ngurus yang rakyat aja."

Sebelum memutuskan memberi dana talangan, pemerintah hanya mengaudit aset Lapindo berupa tanah dan 3.331 berkas warga yang masuk peta area terkena dampak. Basuki tak mengaudit keuangan Lapindo. "Ngapain? Yang merintah saya bayar itu (amanat) Mahkamah Konstitusi," ucapnya. Putusan Mahkamah Konstitusi, kata dia, menyebutkan negara hadir untuk melindungi rakyat.

ALI HIDAYAT

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

8 hari lalu

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melihat langsung progres konstruksi dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

11 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR: Tol Fungsional dan Diskon Tarif Bantu Pemudik Lebaran

11 hari lalu

Menteri PUPR: Tol Fungsional dan Diskon Tarif Bantu Pemudik Lebaran

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan tol fungsional dan diskon tarif tol membantu pemudik pada Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Satgas Sebut IKN Siap Gelar Upacara HUT Ke-79 RI, Sejauh Mana Kesiapannya?

12 hari lalu

Satgas Sebut IKN Siap Gelar Upacara HUT Ke-79 RI, Sejauh Mana Kesiapannya?

Kementerian PUPR mempercepat pembangunan Bandara Naratetama di kawasan IKN.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Mudik ke Semarang, Bertemu Menteri Basuki hingga Bahas Masa Lalu

15 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Mudik ke Semarang, Bertemu Menteri Basuki hingga Bahas Masa Lalu

Menteri Keuangan atau Menkeu Sri Mulyani Indrawati kembali membagikan momen perayaan lebaran tahun ini di akun Instagram-nya @smindrawati.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

16 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

16 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR antara Empal Gentong dan Pempek di Hari Lebaran

17 hari lalu

Menteri PUPR antara Empal Gentong dan Pempek di Hari Lebaran

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut makanan yang dinanti saat merayakan Idul Fitri adalah empal gentong dan pempek.

Baca Selengkapnya

Sekjen PDIP Sebut Sri Mulyani hingga Basuki Hadimuljono Sahabat Megawati

17 hari lalu

Sekjen PDIP Sebut Sri Mulyani hingga Basuki Hadimuljono Sahabat Megawati

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut empat menteri di kabinet Jokowi yang datang ke rumah Megawati Soekarnoputri sebagai sahabat.

Baca Selengkapnya